TGB dan Dakwah Nusantara, Bumikan Semangat Islam Moderat di Indonesia  

Semangat Islam wasatiyah atau Islam moderat harus terus disebarkan di bumi nusantara.

TribunLombok.com/Sirtupillaili
PELUNCURAN BUKU: TGB H Muhammad Zainul Majdi (tiga dari kanan) bersama para tokoh agama dari NU, Muhammadiyah, dan NW dalam peluncuran buku dakwah nusantara, di Islamic Center NTB, Sabtu (16/1/2021). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Tuan Guru Bajang (TGB) H Muhammad Zainul Majdi menggelorakan semangat Islam wasatiyah atau Islam moderat.

Semangat tersebut juga terkorelasi dari keberagaman bangsa Indonesia, dari Sabang sampai Merauke.

Di mana dirawat dengan cara beragama yang toleran, saling memahami, dan menghormati.

Menurut TGB, dalam Islam sikap seperti itu dikenal konsep wasatiyatul Islam, bersikap moderat tetapi tetap punya prinsip dan tidak meninggalkan ibadah.

Semangat itu mengemuka dalam acara peluncuran dan bedah buku 'Dakwah Nusantara Tuan Guru Bajang; Islam Wasatiyah' di Islamic Center Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (16/1/2021).

Buku setebal 268 halaman ini ditulis Muhammad Syaiful Islam Febrianta Putra atau Febrian Putra, mantan jurnalis Lombok Post.

Buku ini merupakan catatan dakwah keliling nusantara volume 1 yang dilakukan Tuan Guru Bajang (TGB) H Muhammad Zainul Majdi, sekitar tahun 2018.

Baca juga: Ditabrak Truk di Depan Rumah, Siswi Lombok Tengah Tewas saat Hendak Berangkat Sekolah

Intisari dari buku tersebut yakni menebarkan semangat Islam Wasatiyah.

”Kita terus memperjuangkan Islam, dakwah Islamiyah dalam kerangka merawat Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata TGB H Muhammad Zainul Majdi, usai peluncuran buku, Sabtu (16/1/2021).

Menurut TGB, seluruh eksperimen keberagaman, baik sosisal, ritual, budaya, maupun beragama harus berkontribusi untuk mengokohkan NKRI.

”Karena tanpa negara yang kuat, kita tidak mungkin bisa berislam dengan baik,” kata TGB yang juga Ketua Umum Dewan Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW) ini.

Negara yang kuat, bangsa utuh, negeri aman, tentram, dan damai, sangat penting agar masyarakat bisa beribadah dengan tenang.

Hadir dalam peluncuran buku tersebut Ketua Tanfidziyah PWNU NTB Prof Masnun Tahir, Ketua PW Muhammadiyah NTB H Falahuddin.

Baca juga: WASPADA, Pohon Tumbang Kembali Makan Tumbal di Lombok Barat

Kapolda NTB Irjen Pol Muhammad Iqbal, dan Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved