Kapasitas Ditambah, Status Bandara Internasional Lombok Harus Dipertahankan

Kapasitas Bandara Internasional Lombok ditambah dua kali lipat untuk menyambut perhelatan MotoGP Mandalika, di Lombok Tengah, NTB

Dok. PT AP I Bandara Internasional Lombok
PENUMPANG: Para penumpang sedang cekin tiket di Bandara Internasional Lombok, Rabu (4/11/2020). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH – Kapasitas Bandara Internasional Lombok ditambah dua kali lipat untuk menyambut perhelatan MotoGP Mandalika, di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kapasitas terminal penumpang nantinya bertambah menjadi 7 juta orang penumpang per tahun.

Selain itu, Angkasa Pura I juga tengah melakukan perpanjangan landas pacu (runway) dari 2.750 meter menjadi 3.300 meter.

Serta peningkatan daya dukung runway agar dapat mendukung operasional pesawat berbadan lebar (wide body) sekelas B777 dan pesawat kargo peserta MotoGP.

“Saat ini progres proyek perluasan terminal Bandara Lombok telah mencapai 93 persen dan ditargetkan dapat selesai pada Februari 2021 ini,” kata General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Lombok Nugroho Jati, di hadapan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, saat berkunjung ke Lombok, Jumat (15/1/2021).

Baca juga: Kunjungi Desa Sukarara, Sandiaga Uno Ingin Kerajinan Tangan Siap Sambut MotoGP Mandalika

Selain itu, lanjut Nugroho Jati, akan dilakukan pengembangan fasilitas kargo, pembangunan area pengunjung bandara (waving gallery), dan perluasan area parkir.

Tonton Juga :

Fasilitas kargo yang dikembangkan berupa pembuatan jalan akses kargo sepanjang 1.500 meter dan perluasan pelataran kargo menjadi 6.000 meter persegi dari 3.566 meter persegi.

“Fasilitas-fasilitas tersebut ditargetkan dapat beroperasi pada Juli 2021,” katanya.  

Baca juga: Sandiaga Uno Minta Vaksinasi Covid-19 Diprioritaskan Bagi Pekerja Pariwisata

Pengembangan kapasitas Bandara Lombok tersebut akan menunjang pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, event MotoGP Mandalika, serta pengembangan pariwisata lainnya di NTB secara umum.

”Bandara Lombok sebagai pintu gerbang bagi para tamu dan wisatawan yang datang dari seluruh dunia," tegas Nugroho Jati.

Hadir dalam pertemuan itu, Gubernur Provinsi NTB Zulkieflimansyah, Kapolda NTB Irjen Pol Muhammad Iqbal, Danrem 162/WB Bigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, dan Ketua DPRD NTB Hj Baiq Isvie Rupaeda.

"Saya tadi mendapatkan update dari Angkasa Pura I mengenai kesiapan Bandara Lombok dalam menyambut gelaran MotoGP yang insyaAllah akan dilaksanakan tahun ini,” kata Sandiaga Uno, usia pertemuan.  

PEMAPARAN: GM PT AP I Lombok Nugroho Jati (berdiri; paling kiri) memaparkan progres pengembangan bandara di hadapan Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, saat berkunjung ke Lombok, Jumat (15/1/2021).
PEMAPARAN: GM PT AP I Lombok Nugroho Jati (berdiri; paling kiri) memaparkan progres pengembangan bandara di hadapan Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, saat berkunjung ke Lombok, Jumat (15/1/2021). (Dok. AP I Lombok)

Selain itu, ia juga memantau protokol kesehatan yang diterapkan di Bandara Lombok. Menurutnya sudah dijalankan dengan cukup baik.

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved