dr Reisa Broto Asmoro Ceritakan Proses Vaksinasi Covid-19: Tidak Sakit Sama Sekali

Reisa Broto Asmoro, dokter kelahiran 28 Desember 1985 menjadi salah satu penerima vaksin perdana pada Rabu (13/1/2021) di Istana Presiden. 

Editor: Wulan Kurnia Putri
Instagram/reisabrotoasmoro
Dokter Reisa Broto Asmoro 

TRIBUNPALU.COM - Reisa Broto Asmoro, dokter kelahiran 28 Desember 1985 menjadi salah satu penerima vaksin perdana pada Rabu (13/1/2021) di Istana Presiden. 

Pada siaran langsung kanal YouTube Tribunnews.com, dr Reisa menjelaskan proses pelaksanaan penyuntikan vaksin sinovac. 

dr Reisa Broto Asmoro saat ini menjadi juru bicara satgas penanganan covid-19. 

dr Reisa menjadi penerima vaksin paling akhir, pada proses vaksinasi perdana hari Rabu 13 Januari 2021. 

Berikut adalah proses vaksinasi yang dilakukan dr Reisa Broto Asmoro, Rabu (13/1/2021). 

Baca juga: Login pedulilindungi.id/cek-nik untuk Cek Penerima Vaksin Covid-19 Gratis, Cukup Siapkan KTP

Meja Pertama

Proses Pertama dr Reisa Broto Asmoro saat menjalani vaksinasi sinovac perdana.
Proses Pertama dr Reisa Broto Asmoro saat menjalani vaksinasi sinovac perdana. (Channel YouTube Tribunnews.com)

Proses pertama yang dilakukan adalah proses pendaftaran.

Pada meja pertama, dr Reisa diminta menunjukkan sms blast yang dikirimkan kepada calon penerima vaksin setelah melakukan registrasi. 

Tujuan menunjukkan sms blast ini adalah sebagai konfirmasi. 

Baca juga: Cek HPmu! Mulai Hari Ini Pemerintah Kirim SMS Blast, Penerima Wajib Ikuti Vaksinasi Covid-19

Meja Kedua

Proses vaksinasi kedua dr Reisa pada vaksinasi perdana
Proses vaksinasi kedua dr Reisa pada vaksinasi perdana (Channel YouTube Tribunnews.com)

Proses selanjutnya adalah proses pemeriksaan kesehatan. 

Pada proses ini, tenaga kesehatan tim vaksinasi covid-19 melakukan proses pemeriksaan kesehatan pada dr Reisa Broto Asmoro

Pengukuran tekanan darah dan pengukuran suhu, konfirmasi obat yang rutin diminum, serta riwayat penyakit. 

"Saat ini saya sedang tersambung live dengan pemirsa di Seluruh Indonesia, dok. Untuk menggambarkan pemeriksaan yang dilakukan wajib bertahap sebelum melakukan vaksinasi," jelas dr Reisa. 

Dilanjutkan dengan pertanyaan konfirmasi mengenai riwayat terkena covid-19 atau tidak sebelumnya. 

Meja Ketiga

Prosesi penyuntikan vaksinasi sinovac perdana.
Prosesi penyuntikan vaksinasi sinovac perdana. (Channel YouTube Tribunnews.com)

Pada prosesi terakhir, di meja ketiga adalah proses penyuntikan vaksin.

"Mungkin ada sedikit rasa takut ketika hendak dilakukan proses penyuntikan, tetapi itu wajar. Kita lihat bersama-sama pada beberapa orang muncul keraguan, bukan karena vaksinnya namun karena proses penyuntikannya," jelasnya. 

Proses yang pertama adalah memberikan kartu vaksinasi kepada petugas.

Alat suntik yang digunakan pada setiap calon penerima vaksin berbeda.

Vaksin sinovac disimpan pada tempat khusus penyimpanan, dengan suhu 2-8 derajat celcius. 

Penyuntikan vaksin ini ditempatkan pada lengan kiri atas. 

Seluruh prosesi vaksinasi ini dilakukan steril dan aman. 

"Saya sudah dilakukan penyuntikan vaksin sinovic, saya tidak merasakan rasa sakit sama sekali," ujar dr Reisa. 

Proses selanjutnya adalah menunggu 30 menit jika terjadi masalah. 

Detik-detik Tangan Dokter Gemetar saat Suntik Vaksin Jokowi: Ya Menyuntik Orang Pertama di Indonesia

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan vaksinasi Covid-19 pertama kali di Indonesia, Rabu (13/1/2021).

Tenaga kesehatan yang menyuntik vaksin itu ke Jokowi, yakni Dokter Kepresidenan Prof Abdul Muthalib.

Berdasarkan pantauan Tribunnews pada siaran langsung Kompas TV, Rabu (13/1/2021).

Terlihat tangan sang dokter ini gemetar sesaat sebelum memasukkan jarum suntik ke lengan Jokowi.

Dokter itu mengakui jika tangannya memang gemetar.

Namun hal ini tidak menganggu jalannya vaksinasi covid-19.

"Ya menyuntik orang pertama di Indonesia, tentunya ada rasa juga."

"Tetapi masalah itu, tidak menjadi halangan saya untuk menyuntikkannya," kata Abdul pada konferensi persnya di siaran langsung Kompas TV, Rabu (13/1/2021).

Ia juga menuturkan saat menyuntikkan tidak ada masalah.

Tangan Dokter Prof Muthalib Gemetar
Dokter Kepresidenan Prof Abdul Muthalib berikan keterangan persnya, setelah menyuntuikkan vaksin Covid019 pada Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (13/1/2021).

"Pada waktu menyuntikkannya tidak masalah."

"Pertamanya saja, agak gemeteran," ungkap dokter itu.

Abdul juga menuturkan tidak ada pendarahan pada Jokowi saat vaksinasi berlangsung.

Presiden Jokowi menerima suntikan vaksin pertama Covid-19 buatan Sinovac pada Rabu (13/1/2021) di Istana Merdeka, Jakarta.
Presiden Jokowi menerima suntikan vaksin pertama Covid-19 buatan Sinovac pada Rabu (13/1/2021) di Istana Merdeka, Jakarta. (tangkap layar Youtube Sekretariat Presiden)

Pada kesempatan yang sama, Abdul juga menuturkan  Jokowi tidak merasa sakit saat vaksin ini disuntikkan.

"Setelah saya suntik, bapak tidak terasa sakit sedikit pun."

"Jadi, tidak ada perasaan apa-apa, Alhamdulillah," ucap Abdul Muthalib.

"Bapak (Jokowi) komentarnya sampai ke dalam, juga demikian, tanpa rasa sakit katanya," tambah Abdul.

Vaksinasi Covid-19 pada Jokowi berjalan lancar.

Presiden Joko Widodo dicek kesehatan sebelum melakukan vaksinasi covid-19, Rabu (13/1/2021).
Presiden Joko Widodo dicek kesehatan sebelum melakukan vaksinasi covid-19, Rabu (13/1/2021). (Tangkapan Layar Youtube Kompas TV)

Sebelum melakukan vaksinasi, tenaga kesehatan (Nakes) melakukan cek kesehatan kepada Jokowi terlebih dahulu.

Nakes itu juga mengajukan beberapa pertanyaan terkait kesehatan Jokowi selama seminggu sebelumnya.

Satu diantaranya, nakes menanyakan apakah Jokowi pernah terpapar Covid-19.

Lalu, Jokowi berpindah ke bilik imunisasi, tempat dimana Jokowi disuntik vaksin Covid-19.

Simak mulai menit 31:50: 

(TribunPalu.com/DindaNalifa/Tribunnews.com/Shella)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jokowi Disuntik Vaksin Covid-19, Tangan Dokter Gemetar: Ya Menyuntik Orang Pertama di Indonesia

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved