Penumpang Bandara Lombok Berkurang 1,6 Juta, Kembali Bergairah di Akhir Tahun

Sepanjang tahun 2020, jumlah penumpang, pesawat, dan kargo di Bandara Internasional Lombok (BIL) turun dibandingkan tahun 2019.   

Dok. PT AP I Lombok
LAYANAN BANDARA: Petugas Bandara Internasional Lombok bersama pilot dan pramugasi foto bareng untuk menunjukkan semangat melayani. 

Ia menyebutkan, pergerakan pesawat naik 52,6 persen, dari 2.904 pergerakan menjadi 4.434 pergerakan.

Sementara kargo meningkat 25,8 persen, dari 2,1 juta kilogram menjadi 2,7 juta kilogram kargo di triwulan IV 2020.

Menurut Jati, tren positif lalu lintas angkutan udara mulai tampak sejak Juli 2020.

“Ini menunjukkan kepercayaan masyarakat menggunakan transportasi udara meningkat setelah sebelumnya industri aviasi lesu akibat pandemi Covid-19,” katanya.

Meski ada pengetatan syarat penerbangan, pertumbuhan tetap terjadi pada Desember 2020.

Libur Natal dan Tahun Baru

Baca juga: 3,5 Juta Penduduk NTB Menjadi Sasaran Vaksinasi Covid-19

Baca juga: Persiapan MotoGP Mandalika, 398 Rumah Warga Disulap Jadi Homestay

Jati menambahkan, selama natal dan tahun baru, tercatat  PT AP I Lombok melayani 80.080 penumpang.

Turun 56 persen dibandingkan dengan periode tahun 2020 dengan 182.046 penumpang.

Sedangkan pergerakan pesawat turun 37 persen, dimana tahun lalu ada 1.533 pergerakan menjadi hanya 961 pergerakan pesawat di tahun ini.

“Namun yang menggembirakan, kargo justru meningkat cukup signifikan dengan tumbuh 42 persen, dari 359 ribu kilogram menjadi 512 ribu kilogram tahun ini,” kata Jati.

Puncak arus penumpang masa libur natal dan tahun baru terjadi pada Kamis (24/12/2020), dengan 5.496 penumpang.

Rinciannya, 3.062 penumpang tiba dan 2.434 penumpang berangkat.

Sedangkan puncak arus penumpang yang berangkat dari Bandara Lombok terjadi pada Minggu (3/1/2021), dengan 2.091 penumpang berangkat dan 2.264 penumpang tiba, atau total sebanyak 5.165 penumpang.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved