Pria di Lombok Diracun

Kronologi Pria di Lombok Tengah Racuni Tetangganya dengan Potasium hingga Tewas

Sesampainya dirumah terduga pelaku (TKP) korban langsung diberikan sebotol air mineral diduga dicampur dengan potasium.

Penulis: Sinto | Editor: Idham Khalid
Dok. Istimewa
DUGAAN PEMBUNUHAN - ME (20) meninggal dunia setelah diduga diracuni potassium oleh tetangganya sendiri Reman alias Belo di Desa Montong Ajang, Lombok Tengah, Kamis (21/8/2025). 

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pria berinisial HJ (30) asal Desa Montong Ajan, Kecamatan Praya barat Daya, Lombok Tengah ditangkap Satreskrim Polres Lombok Tengah atas dugaan kasus meracuni temannya sendiri inisial MI (20)

Kasat Reskrim IPTU Luk Luk II Maqnun, mengungkapkan,g peristiwa tragis tersebut terjadi Kamis pagi sekitar pukul 09.00 WITA. Terduga pelaku HJ menaruh curiga bahwa ponsel miliknya telah dicuri oleh korban MI.

"Sebelumnya, terduga pelaku sempat mendatangi rumah korban untuk menanyakan hal tersebut, namun korban tidak berada di tempat, korban kemudian mendatangi rumah terduga pelaku untuk menanyakan maksud kedatangan ker umahnya," kata Luk Luk dalam keterangan tertulisnya, Jumat (22/8/2025).

Sesampainya dirumah terduga pelaku (TKP) korban langsung diberikan sebotol air mineral diduga dicampur dengan potasium oleh terduga pelaku.

"Terduga pelaku memberikan air tersebut kepada korban sambil berkata, Kalau kamu berani minum air ini, berarti kamu bukan pencuri HP saya, " ungkap Kasat Reskrim.

Baca juga: VIRAL! Warga Montong Ajan Lombok Tengah Diduga Tewas Diracuni Potasium

​Tanpa ragu, korban meminum air tersebut, beberapa menit kemudian, korban meninggalkan TKP. Saat berjalan sekitar sekitar 10 meter, korban tiba-tiba oleng, terjatuh, dan mengeluarkan busa dari mulutnya.

Warga yang melihat kejadian tersebut segera melarikan korban ke Puskesmas Montong Ajan, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia.

​"Terduga pelaku sudah kita amankan di Mapolres Lombok Tengah berikut dengan barang bukti berupa sisa diduga potasium klorida (sianida), sepasang sandal jepit, dan dua botol minuman," jelasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved