TNGR: Pendaki Rinjani Jatuh di Bekas Longsoran Gempa Lombok 2018

Mochammad Fuad Hasan (26 tahun), pendaki asal Surabaya diduga tewas terjatuh di Gunung Rinjani karena salah memilih jalur pendakian.

TribunLombok.com/Sirtupillail
Isnan, Kepala Kantor TNGR Resort Senaru     

”Di sana isinya hanya bebatuan cadas,” katanya.

Korban meninggal setelah mengalami luka parah dan benturan di kepala.

”Koban luka di pelipis sebelah kanan, di perut bagian kanan, bagian belakang di atas pinggang, dan paling parah di paha sebelah kanan,” jelasnya.

Tapi luka di bagian kepala kemungkinan besar membuat korban tidak bisa bertahan.

Dengan kejadian itu, Isnan beraharap, ke depan bila pintu pendakian Gunung Rinjani kembali dibuka, pendaki harus mematuhi aturan dan standar operasional di jalur pendakian.

”Mengikuti rambu-rambu yang telah dipasang,” harapnya.

Balai TNGR menutup sementara pendakian Gunung Rinjani per 1 Januari 2021. Penutupan kemungkinan sampai bulan Maret.

Penutupan tersebut karena cuaca ekstrem dan akan dimanfaatkan Balai TNGR untuk pemeliharaan kawasan.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved