Inilah Penampakan WC Sekolah Dasar di Bekasi yang Dianggarkan Rp 196,8 Juta, Ini Penjelasan Bupati
Inilah penampakan WC sederhana seharga Rp 196,8 juta yang berdiri di Sekolah Dasar di Bekasi, Jawa Barat. Bagaimana penjelasan Bupati?
Spesifikasi WC seharga Rp 196,8 juta terdiri dari dua ruangan kloset jongkok, tiga urinoir di bagian belakang bangunan.
Ada juga tiga keran wudu dan dua westafel cuci tangan.
Ditanya soal estimasi biaya, pekerja tersebut enggan menyebutkan lantaran wewenang pelaksana proyek.
"Kalau kita di sini hanya kerja aja, kalau buat hitung-hitungan biayanya kurang begitu tahu," tuturnya.
TribunJakarta.com berusaha mengonfirmasi pihak sekolah, tetapi tak seorang pun yang dapat memberikan keterangan.
Dikutip dari wartakotalive.com, Pemkab Bekasi di 2020 ini membangun sebanyak 488 WC sebagai bentuk progam menuju Kabupaten Sehat 2021.
Sementara Kepala Bidang Bangunan Negara Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi, Benny Sugiarto Prawiro, menjelaskan pembangunan 488 toilet itu tersebar di setiap sekolah dasar (SD) maupun sekolah menengah pertama di 23 kecamatan di Kabupaten Bekasi.
Dia melanjutkan, total anggaran yang dihabiskan membangun 488 WC ini mencapai Rp 98 miliar melalui APBD perubahan 2020.
"Ditargetkan, selesai pada pertengahan Desember tahun ini," kata Benny.
Pembangunan toilet ini dilakukan dengan menerapkan konsep adaptasi kebiasaan baru.
Di mana di setiap sekolah nantinya akan dibangun dua ruang toilet, dua unit urinoar, tempat wudu dan tujuh wastafel.
Penjelasan Bupati
Berdasarkan situs lpse.bekasikab.go.id, sumber dana untuk pembangunan WC berasal dari APBD Kabupaten Bekasi 2020.
Dalam situs itu disebutkan, pagu anggaran yang disediakan mencapai Rp 198,5 juta hanya untuk sarana penunjang toilet sekolah.
Di dekat proyek pembangunan itu, terdapat spanduk berisi informasi kegiatan pembangunan yang dilakukan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi.