Mesin Kapal Mati 3 Jam di Perairan Sumbawa, Kapal Lintas Moyo II Dihantam Gelombang Tinggi
Mesin kapal tujuan Pulau Moyo bermuatan 25 orang mati di perairan Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (8/12/2020).
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Di tengah cuaca tidak menentu, para nahkoda kapal diimbau ekstra hati-hati.
Sebelum berangkat, dianjurkan mesin dalam kondisi bagus, tidak kekurangan bahan bakar, dan paling penting alat keselamatan.
"Imbauan kami masih tetap sama, keselamatan jadi yang utama," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mataram Nanang Sigit PH, Selasa (8/12/2020).
Imbauan itu dia berikan karena insiden kapal macet di tengah laut terjadi tadi pagi.
Tonton Juga :
Mesin kapal tujuan Pulau Moyo bermuatan 25 orang mati di perairan Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (8/12/2020).
Baca juga: Menghilang 8 Hari, Mayat Nelayan di Lombok Tengah Ditemukan Mengambang di Gili Kodek
Abdul Haris, warga Sumbawa yang mendapatkan informasi dari satu penumpang melaporkan kejadian tersebut ke Basarnas Mataram.
Laporan masuk sekitar jam 09.00 Wita.
"Tim rescue Pos SAR Sumbawa kami diterjunkan membantu bersama unsur lainnya," kata Nanang Sigit PH.