Sebelum Mayat Ditemukan dalam Pondasi Rumah, Suami Bermimpi Korban Minta Selimut karena Kedinginan

Firasat buruk keluarga Baiq Masnah dikubur dalam pondasi rumah di Desa Pengembur, Kecamatan Pujur Kabupaten Lombok Tengah

TribunLombok.com/Sirtupillaili
KELUARGA: Keluarga Baiq Masnah, korban pembunuhan asal Dusun Selao, Desa Kateng, Lombok Tengah, Jumat (4/12/2020) 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Sebelum mayat Baiq Masnah (30) ditemukan terkubur di pondasi rumah warga, di Desa Pengembur, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), pihak keluarga sudah mendapat firasat buruk.

Keluarga mengaku bermimpi semenjak korban dinyatakan hilang.

"Hampir semua saudara didatangi lewat mimpi," ungkap Baiq Lisalatul Islami (23), adik keempat korban, di rumahnya, di Dusun Selao, Desa Kateng, Lombok Tengah, Jumat (4/12/2020).

Baca juga: Keluarga Korban Pembunuhan di Lombok Tengah Minta Pelaku FA Dihukum Seberat-beratnya

Pada malam Jumat, ia sendiri bermimpi melihat dua kuburan di sebuah sawah.

Tonton Juga :

"Saya tidak tahu sawah itu di mana, tapi cukup luas," tutur Lisalatul.

Waktu itu, Baiq Masnah masih dinyatakan hilang.

Baca juga: Perempuan Korban Pembunuhan di Lombok Tengah Dimakamkan Bersama Orok Bayinya

Tidak ada yang tahu kabarnya.

Menurutnya, mimpi-mimpi itu menghadirkan firasat buruk bagi keluarga.

Tidak hanya dirinya, suami korban di Malaysia juga kerap didatangi firasat buruk lewat mimpi.

"Suaminya cerita kerap didatangi lewat mimpi, sang istri (korban, Red) minta selimut karena kedinginan," tutur Lisalatul.

Mimpi itu kerap membangunkan sang suami di tengah malam.

"Kebetulan suaminya sering salat tahajud," katanya.

Mimpi-mimpi itu membuat keluarga merasa Baiq Masnah memang sudah meninggal dunia.

Dalam upaya mencari keberadaan korban yang dinyatakan hilang, pihak keluarga pun mencari orang 'pintar'.

Ia mendapat petunjuk jika dalam mimpi korban datang tapi terdiam, itu menunjukkan korban telah meninggal.

Kata Lisalatul, jika korban berbicara di dalam mimpi berarti masih ada harapan untuk hidup.

"Malamnya saya mimpi dia datang dan duduk di sini tapi hanya diam saja," katanya.

Baca juga: Menghilang 4 Bulan, Perempuan di Pengembur Lombok Tengah Ditemukan Terkubur Pondasi Rumah

Kronologi

Baiq Masnah dinyatakan hilang sejak 3 Agustus 2020.

Dia dikabarkan pergi bersama seseorang laki-laki berinisial FA (35), seorang sopir truk di Desa Pengembur.

Tim Sat Reskrim Polres Lombok Tengah melakukan identifikasi mayat perempuan MA, di Desa Pengembur, Lombok Tengah, Kamis (3/12/2020).
Tim Sat Reskrim Polres Lombok Tengah melakukan identifikasi mayat perempuan MA, di Desa Pengembur, Lombok Tengah, Kamis (3/12/2020). (Dok. Polres Lombok Tengah)

Namun kabar tersebut penuh kejanggalan, sehingga pihak keluarga terus mencari.

Kecurigaan keluarga karena korban tidak pernah pamit atau sekedar memberi kabar.

Kalau pun kabur bersama FA, dia pasti akan memberi kabar.

Tapi korban justru tidak memberikan kabar selama berbulan-bulan.

Baca juga: Wanita Terseret Arus Sungai Manggemaci Dompu Ditemukan Meninggal Dunia

Sampai akhirnya keluarga melaporkan kejadian hilangnya Baiq Masnah dan mayatnya ditemukan terkubur di pondasi rumah warga, Kamis (3/12/2020).

Sebelum mayat ditemukan, keluarga pun telah melakukan tahlilan karena yakin korban telah meninggal dunia.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved