Gubernur NTB Respons Cepat Curhat Pasien di Media Sosial, Bantu Warga Lumpuh di Lombok Timur

Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) merespons dengan cepat curhatan warga di media sosial, seperti curhat Sapri penderita lumpuh

Dok. Dinsos Provinsi NTB
BANTUAN: Penderita lumpuh, Sapri mendapatkan bantuan dari Pemprov NTB, Sabtu (21/11/2020). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR – Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) merespons dengan cepat curhatan warga di media sosial.

Salah satunya curhatan keluarga Sapri (52), penderita lumpuh dari Desa Pemongkong, Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur.

Sapri diberikan sejumlah bantuan dana dan telah disiapkan pelayanan pengobatan lanjutan.

”Hal positif yang dipetik, media sosial adalah sebagai mata dan telinga pemerintah untuk melihat dan mendengar informasi masyarakat yang belum tersentuh kebijakan,” kata Gubernur Provinsi NTB H Zulkieflimansyah, dalam rilisnya, Sabtu (21/11/2020).

Baca juga: Dua Tahun Lumpuh, Pasien di Lombok Timur Curhat Lebih Baik Mati

Gubernur pun telah meminta Dinas Sosial Provinsi NTB untuk memberikan bantuan kepada pasien yang membutuhkan bantuan tersebut.

"Alhamdulillah Sapri telah tertangani melalui tim pekerja sosial,” kata Gubernur NTB H Zulkieflimansyah.

Pekerja sosial melakukan asesment untuk memdapatkan informasi detail kondisi kesehatan, sosial dan ekonominya.

Sapri saat ini masih terbaring di RSUD dr Soedjono Selong Lombok Timur.

BANTUAN: Sapri (berbaring), penderita lumpuh saat mendapatkan bantuan dari Pemprov NTB, Sabtu (21/11/2020).
BANTUAN: Sapri (berbaring), penderita lumpuh saat mendapatkan bantuan dari Pemprov NTB, Sabtu (21/11/2020). (Dok. Disos Provinsi NTB)

Melihat keadaannya, Pemprov NTB meminta dia dirujuk ke RSUD Provinsi NTB agar mendapatkan pengobatan lebih lanjut.

Tapi sang istri tidak sanggup kalau suaminya dirujuk ke RSUD Provinsi NTB.

Alasannya, tidak ada teman yang menunggu dan mengurus suaminya.

Pemprov NTB melalui Kadis Sosial NTB telah mengkomunikasikan hal itu dengan Pemda Lombok Timur.

Alhasil, Pemda Lombok Timur akan membahas dengan Direktur RSU dr Sodjono Selong untuk memprioritaskan penanganan Sapri.

Gubernur NTB pun mengirimkan sejumlah uang untuk meringankan kebutuhan sehari-hari keluarga.

Kepala Dinas Soial NTB H Ahsanul Khalik mengatakan, Sarina, istri Sapri merupakan KPM penerima PKH Kemensos RI.

Saat ini, keluarganya membutuhkan bantuan berupa kebutuhan sehari-hari, seperti makan, alat kebersihan, dan kebutuhan lain.

Baca juga: Data Penerima Kartu Prakerja Tidak Jelas, Disnakertrans Provinsi NTB Surati Kementerian

”Selama di rumah sakit Sarina tidak bisa mencari uang utk kebutuhan sehari-hari,” katanya.

Bantuan PKH yang diterima tidak mencukupi karena nominalnya kecil.

Selama di rumah sakit Sarina dibantu keluarga dan tetangga yang kebetulan datang menjenguk di rumah sakit.

”Yang jelas saat ini Sapri telah dibantu gubernur NTB dengan merespons informasi di medsos,” katanya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved