Di Masa Pandemi, Wakil Gubernur NTB Minta Capaian PAD Tidak Boleh Kendor
Di masa pandemi Covid-19, Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr Hj Siti Rohmi Djalilah meminta capaian PAD tetap dioptimalkan
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Di masa pandemi Covid-19, Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah meminta capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) tetap dioptimalkan.
"Hendaknya sumber PAD ini tetap dijaga, bahkan terus ditingkatkan. Kualitas pelayanan dan produktivitas kinerja tetap harus dijaga," kata Rohmi, saat rapat koordinasi Tim Pembina Samsat Tingkat Provinsi NTB Tahun 2020, di Lombok Astoria Hotel, Selasa (17/11/2020).
Rakor tersebut berlangsung selama dua hari, 17-18 November 2020.
Saat ini, lanjut Rohmi, 71 persen sumber PAD Provinsi NTB bersumber dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).
Ia berharap, sumber-sumber utama itu tetap dijaga agar agenda pembangunan bisa berjalan.
Baca juga: Pembangunan Provinsi NTB Tahun Depan Fokus ke Lima Bidang Ini
“Koordinasi dan sinergi harus tetap dipupuk, kemampuan SDM dipadukan dengan penerapan teknologi informasi yang semakin berkembang,” kata Rohmi.
Tonton Juga :
Inovasi "Samsat Apps" dari Satlantas dan Bappenda NTB harus terus dikembangkan.
Pelayanan ini terbukti mampu mempermudah warga NTB membayar PKB.
Sebelumnya, pembayaran PKB dilakukan melalui program delivery.
"Tentunya ini sungguh-sungguh menjawab tantang masa kini dan masa akan datang," katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Provinsi NTB H Iswandi mengatakan, rakor tim pembina Samsat diharapkan jadi wadah strategis.
Forum yang mempertemukan jajaran Bappenda NTB, kepala UPT Samsat se-NTB, Dirlantas dan para Satlantas Polres se-NTB, dan Jasa Raharja diharapkan memecahkan berbagai kendala di lapangan.
Kekompakan semua pihak sangat membantu pemerintah daerah menyiapkan fiskal bagi pembangunan.
“Kepada Satlantas dan Jasa Raharja beserta jajarannya saya ucapkan terima kasih yang selama ini membangun sinergi dan kerja sama yang baik," kata Iswandi.
Baca juga: Target Pendapatan NTB Tahun 2021 Melorot Jadi Rp 5,4 Triliun
Rakor diikuti 60 orang peserta dari unsur Bappenda NTB, kepala UPT Samsat se-NTB, unsur Polri dan unsur Jasa Raharja NTB.
Rakor akan menghasilkan keputusan bersama terkait strategi optimalisasi pendapatan daerah.
(*)