Virus Corona
Kasus Covid-19 di NTB Kembali Melonjak, Sembilan Daerah Zona Oranye, Kota Bima Merah Lagi
Kasus penularan Covid-19 di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali melonjak.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
”Masih ada kasus-kasus yang dibawa (ke rumah sakit) dalam keadaan berat, sudah mengalami sesak napas,” katanya.
Ia mengingatkan, bila warga mengalami gejala terkena Covid-19 maka segera memeriksakan diri.
Dengan demikian, kemungkinan sembunya lebih besar.
Tapi jika terlambat dirujuk, risiko kematiannya tinggi.
Baca juga: Berkunjung ke Lombok, Doni Monardo Ajak Pemda se-NTB Kompak Perangi Covid-19
Tetap Waspada
Tim medis, kata Fikri, kerap menemukan pasien dirujuk ke rumah sakit dalam keadaan Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS) atau gangguan pernapasan berat.
“Rata-rata kadar kadar oksigen dalam darahnya sudah menurun di bawah 95 persen sehingga perlu alat bantu,” jelasnya.
Dengan kondisi saat ini, Fikri mengingatkan warga tetap menjalankan protokol kesehatan saat beraktivitas.
”Jangan lengah, tetap waspada,” imbuhnya.
Ia memahami warga ingin tetap beraktivitas dan bekerja, tapi harus tetap menggunakan masker, jaga jarak, dan mencuci tangan.
”Kadang-kadang kita lupa saat berkumpul dengan rekan sejawat atau keluarga dan kita membuka masker,” ujarnya.
Keadaan seperti itu tentu sangat berisiko.
”Kita tidak tahu orang lain membawa virus atau tidak, sehingga harus tetap waspada,” tandasnya.
(*)