Rawan Pohon Tumbang, Warga Mataram Diimbau Lebih Waspada Saat Berkendara

Laporan wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pascaangin kencang yang menumbangkan pohon-pohon besar di Kota Mataram, Kapolresta Mataram Kombes Pol Guntur Herditrianto mengimbau warga lebih waspada.

"Kalau hujan angin berhenti sebentar, singgah di tempat yang aman," imbuh Guntur Herditrianto, setelah meninju proses pembersihan pohon-pohon tumbang di Kota Mataram, Minggu (15/11/2020). 

Hujan yang kerap disertai angin kencang sangat rawan. 

Berteduh di bawah pohon tentu sangat berisiko. 

"Jangan singgah di pinggir jalan tempat yang banyak pohon," imbuhnya. 

Baca juga: Angin Kencang Terjang Mataram, 12 Pohon Besar Tumbang, 4 Rumah Rusak, Dua Mobil Tertimpa Pohon

Warga pengendara roda dua maupun roda empat saat ini harus ekstra hati-hati. 

"Kita imbau kepada masyarakat supaya tidak menjadi korban," ujarnya. 

Tonton Juga :

Ia bersyukur, dalam insiden angin kencang Minggu siang, tidak ada korban dari dua mobil dan satu pengendara sepeda motor. 

"Alhamdulillah tidak ada (korban jiwa, Red), tadi ada R4 dan satu unit R2 tapi tidak apa-apa. Kondisi R4 rusak agak lumayan tapi masih bisa operasional," ujarnya. 

Dalam insiden angin kencang yang menumbangkan 12 pohon besar, personel Polresta Mataram membantu mengevakuasi sejumlah pohon tumbang.

Bersama TNI dan BPBD, mereka memotong dahan dan ranting pohon yang tumbang di sejumlah lokasi. 

Adapun akibat angin kencang dan puting beliung, sejumlah pohon bertumbangan di Kota Mataram. 

Antara lain di simpang empat Taman Sari, Jalan Sriwijaya, Jalan Bung Karno, Lingkungan Gulinten Kelurahan Pagutan, Jalan Sultan Hasanudin Ampenan, Batu Rujung, Jalan Guru Bangkol Pagesangan, Petemon. 

Sedangkan angin puting beliung terjadi di wilayah Pagutan, Pesongoran dan Gebang Baru. 

Saat membersihkan pohon tumbang, lanjut Guntur, pihaknya tidak hanya menurunkan personelnya.

Baca juga: Satu Anggota Bandit di Mataram Masih di Bawah Umur, Ketua Komplotan Dipanggil Kadensus

 Polresta Mataram juga menurunkan peralatan untuk mempercepat evakuasi. 

"Untuk penanganan pohon tumbang sudah ditangani oleh kepolisian, TNI, BPBD, Dinas Perkim dan masyarakat,’’ katanya. 

Pohon-pohon yang tumbang mengakibatkan sejumlah ruas jalan di Kota Mataram ditutup. 

Beberapa aliran listrik dipadamkan karena pohon menimpa kabel listrik. 

Kepolisian dan pihak terkait langsung bergerak untuk mengevakuasi. 

Pohon tumbang tidak hanya menimpa kabel listrik, tapi juga menimpa kendaraan yang melintas. 

Tercatat dua mobil yang tertimpa pohon yakni mobil Avanza  putih dan Toyota Yaris.

"Dari dua musibah itu, tidak ada korban jiwa," katanya. 

Meski demikian warga harus tetap berhati-hati dan waspada. 

"Kalau tidak terlalu penting jangan dulu keluar rumah,’’ imbuhnya. 

(*)