Pilkada Serentak 2020
Debat Kedua Calon Wali Kota Mataram, Dewan Pakar Nilai Jawaban Paslon Tidak Capai Klimaks
Debat putaran kedua calon wali kota dan wakil wali Kota Mataram, berlangsung landai.
Laporan wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Debat putaran kedua calon wali kota dan wakil wali Kota Mataram, berlangsung landai.
Empat pasangan calon (Paslon) banyak memaparkan rencana-rencana program mereka jika terpilih kelak.
Sayangnya, jawaban mereka atas beberapa isu pelayanan publik kurang memuaskan.
Solusi yang ditawarkan belum konkret, atau belum mencapai klimaks seperti diharapkan dewan pakar debat malam itu.
"Masih sebagian yang ada solusinya, sebagian belum ada solusinya," kata Ketua Dewan Pakar Debat Calon Wakil Kota dan Wakil Wali Kota Mataram Dr Any Suryani, yang ditemui setelah debat, Sabtu (14/11/2020) malam.
Baca juga: Rawan Pohon Tumbang, Warga Mataram Diimbau Lebih Waspada Saat Berkendara
Baca juga: Nama Gubernur NTB Dicatut untuk Minta Dana Pilkada, Pemprov NTB Pastikan Itu Hoaks
Menurutnya, menghadapi debat publik memang perlu kesiapan yang matang.
Mereka pun sebenarnya punya visi misi tapi harus dicermati lebih detail.
Dari sana harusnya mereka sudah bisa memetakan berbagai persoalan untuk menjawab isu-isu yang akan ditanyakan dalam debat.
"Paling tidak dia juga sudah tahu persoalan yang ada," ujar dosen Fakultas Hukum Universitas Mataram ini.
Sengkata Pilkada Sumbawa, Tim Paslon Mo-Novi Minta Keputusan Bawaslu NTB Dihormati |
![]() |
---|
Ini 7 Paslon Raih Suara Terbanyak Pilkada NTB, Adik Gubernur NTB Menang Tipis |
![]() |
---|
Tim Adik Gubernur NTB Klaim Menang dengan Selisih 882 Suara di Pilkada Sumbawa |
![]() |
---|
Pilkada Sumbawa dalam Persaingan Sengit, Kepolisian Tambah Pasukan Jelang Pleno di KPU |
![]() |
---|
Pasca-Pemilihan, Kapolresta dan Dandim 'Blusukan' ke Rumah Paslon Pilkada Kota Mataram |
![]() |
---|