Hiu Paus Terdampar di Hutan Mangrove Lombok Barat, Warga dan Petugas Susah Payah Menolong
Agus, warga yang pertama kali melihat Hiu Paus itu menuturkan, pagi itu dirinya sedang melaksanakan penanaman bibit mangrove
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Laporan wartawan Tribunlombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Pengunjung destinasi wisata mangrove Bagik Kembar, di Dusun Madak Belik, Desa Cendi Manik, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat dihebohkan dengan kedatangan Hiu Paus yang tersesat di kawasan wisata itu, Jumat (13/11/2020).
Agus, warga yang pertama kali melihat Hiu Paus itu menuturkan, pagi itu dirinya sedang melaksanakan penanaman bibit mangrove.
“Tiba-tiba saya melihat ada ikan besar tersesat di pinggir pantai,” tuturnya.
Baca juga: Pencuri Asal Surabaya Diciduk Polisi di Lombok Timur, Saat Hendak Pulang Kampung
Ia pun bergegas memberitahukan kepada rekan-rekannya yang lain dan melapor ke Bhabinkamtibmas setempat.
Menyikapi temuan warga itu, Kapolsek Sekotong Iptu I Kadek Sumerta SH langsung mengecek ke lokasi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Anggota Polsek Sekotong pun melakukan pengamanan selama proses evakuasi.
“Masyarakat di lokasi sepakat untuk dilakukan penyelamatan, mengingat ikan Hiu Paus ini merupakan salah satu spesies ikan yang langka dan dilindungi,” terang Kapolsek Sekotong Iptu I Kadek Sumerta SH, di lokasi.
Ikan Hiu Paus ini memiliki lebar kurang lebih 1 meter dengan panjang mencapai 5 meter.
“Warga secara sukarela berinisiatif melakukan penyelamatan, namun saat berusaha menarik hiu paus tersebut ke tengah, ikan tersebut malah kembali ke pinggir,” tuturnya.
Khawatir dengan kondisinya yang sudah mulai lemas, Kapolsek Sekotong segera berkordinasi dengan Sat Polairud Polres Lombok Barat dan Balai Konserpasi Perlindungan Biota Laut (BPSPL).
“Saat itu ikan Hiu Paus sudah dalam keadaan lemas, sehingga warga bersama BPSPL, Sat Polairud Polres Lobar bersama warga segera melakukan penyelamatan,” imbuhnya.
Tim dari BPSPL langsung melaksanakan evakuasi dengan menarik perlahan hiu paus ke tengah.
“Selama proses penyelamatan, Sat Polairud memantau untuk memastikan bahwa hiu paus sudah ke tengah dan benar-benar sudah dalam keadaan aman," katanya.
Umar, petugas dari BPSPL mengatakan, saat evakuasi pihaknya menghimbau masyarakat agar menghindari kontak dengan ikan tersebut.