Selain Feirsa Besari, 1.913 Orang Pendaki Gunung Rinjani Juga Diblacklist
Selain Feirsa Besari, jumlah pendaki yang Gunung Rinjani yang diblacklist cukup banyak.
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Tribunlombok.com/Sirtupillaili
PANTAU PENDAKIAN: Kepala Seksi Pengelolaan Wilayah I Balai TNGR Teguh Rianto memantau aktivitas pendakian melalui layar monitor cctv di kantor Balai TNGR, Jumat (6/11/2020).
Secara nasional, SOP pendakian sama. Selama masa pandemi, seorang pendaki hanya boleh mendaki dua hari satu malam.
Baca juga: Dihantam Ombak Besar Saat Mancing Ikan, Pria 60 Tahun di Lombok Tengah Ditemukan Meninggal Dunia
Baca juga: Foto Viral Pria Lombok Mirip Jokowi Buat Keluarga Bangga, Sukiman Ingin Nyaleg?
”Dari Jakarta kita dikasi waktu pendakian hanya dua hari, takutnya ada klaster baru di pendakian,” jelasnya.
Teguh berharap para pendaki mematuhi SOP yang sudah dibuat pemerintah.
Sehingga tidak menimbulkan dampak yang tidak diinginkan. Tidak hanya penularan virus tapi juga soal kebersihan Gunung Rinjani.
(*)