Inilah Sosok Ayu Intan yang Diduga Jadi Penyebab Letkol TNI Dwison Dicopot sebagai Dandim Batang

Beberapa perwakilan pengunjuk rasa mengaitkan pencopotan jabatan itu karena laporan seorang wanita atas nama Ayu Intan Sholekha.

Editor: wulanndari
TRIBUN JATENG/BUDI SUSANTO
Letkol Dwison Evianto saat dikonfirmasi awak media mengenai pencopotan jabatan sebagai Dandim 0736 Batang, di ruang Dandim 0736 Batang, Rabu (4/11/2020) petang. 

Laporan Wartawan Tribun Jateng Budi Santoso

TRIBUNNEWS.COM, BATANG - Komandan Kodim (Dandim) Batang 0736, Jawa Tengah, Letkol Dwison Evianto, dicopot dari jabatannya.

Sekelompok massa melakukan unjuk rasa menolak pencopotan tersebut. Beberapa perwakilan pengunjuk rasa mengaitkan pencopotan jabatan itu karena laporan seorang wanita atas nama Ayu Intan Sholekha.

Perwakilan massa menyebut laporan Intan ke Kodam IV Diponegoro mengada-ada dan belum terbukti kebenarannya.

Intan mengunggah laporan terkait perbuatan tindak pidana penganiayaan dan penghinaan yang diduga dilakukan oleh Letkol Dwison Evianto selaku Dandim 0736 Batang pada Sabtu 5 September 2020, pukul 23.15 WIB di Makodim 0736 Batang.

Laporan yang disampaikan ke Danpomdam IV Diponegoro tersebut diunggah di media sosial pada 22 Oktober lalu.

Selain laporan, beberapa video juga pernah diunggah oleh Intan.

Dua video dengan durasi sekitar 20 detik yang ia unggah di akun Instagramnya pada 28 dan 29 September lalu memperlihatkan perdebatan antara Intan dengan Letkol Dwison dan sejumlah anggota TNI berseragam.

Baca juga: Pria 27 Tahun Nekat Mencuri Sepeda di Asrama TNI dan Mengambil HP yang Ketinggalan di Motor

Intan juga pernah mengunggah foto memar di sejumlah bagian tubuhnya pada 11 September.

Berkaitan dengan hal itu, Casrameko, tokoh masyarakat Desa Klidang Lor, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, yang ikut dalam aksi penolakan pencopatan Dandim 0736, beberapa waktu lalu menjelaskan, ia sangat mengenal Intan.

"Saya tahu Intan itu siapa, dia juga tetangga saya di Klidang Lor.

Sejak kecil saya juga tahu dia.

Jadi dalam permasalahan ini kami tahu siapa yang salah.

Kami juga kenal Letkol Dwison yang merupakan putra daerah berprestasi tidak mungkin melakukan perbuatan tersebut," tuturnya beberapa waktu lalu.

Ia menyebut ada dalang dan pihak yang mempengaruhi untuk menjatuhkan Letkol Dwison.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved