Gubernur NTB Berharap Status Bandara Internasional Lombok Tidak Dicoret
Gubernur Provinsi NTB H Zulkieflimansyah berharap status bandara internasional di NTB tetap dipertahankan.
Laporan wartawan Tribunlombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Gubernur Provinsi NTB, H Zulkieflimansyah, berharap status bandara internasional di NTB tetap dipertahankan.
Dirinya juga berharap bandara dilengkapi fasilitas yang semakin baik.
“Karena dengan menjadikan Lombok sebagai international hub akan membawa dampak positif untuk ekonomi kami,” kata Zulkieflimansyah, saat menerima Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata Odo RM Manuhutu, di ruang VIP Badara Internasional Lombok, Rabu (21/10/2020).
Menurutnya, Bandara Internasional Lombok bahkan harus dilengkapi lagi dengan fasilitas yang lebih baik.
Baca juga: Dukung MotoGP 2021 Mandalika, Kapasitas Bandara Internasional Lombok Ditambah
Terlebih kini semakin banyak wisatawan dari Timur Tengah datang ke Lombok setelah dinobatkan sebagai Best Halal Destination In The World.
Keberadaan bandara internasional bagi NTB sangat penting untuk menunjang pengembangan pariwisata.
Tonton Juga :
"Mudah-mudahan itu tidak melucuti setetes airport di Lombok, karena bagaimana pun Lombok juga menjadi hub airline yang kecil-kecil,” tambah Zul.
Salah satu strategi untuk menarik wisata asing yakni dengan membuka direct flight.
”Percuma menghias pariwisata jika akses menuju daerah tersebut susah,” katanya.
Pemerintah pusat saat ini mempertanyakan efektivitas 30 bandara internasional di Indonesia.
Jumlahnya dianggap terlalu banyak.
Sementara lalu lintas hanya terpusat di 4 bandara.
Yakni Bandara Soekarno-Hatta di Jakarta, Bandara Ngurah Rai di Bali, Bandara Juanda di Surabaya, dan Kualanamu Medan.