Wakil Bupati Dompu Positif Covid-19, Sempat Hadiri Deklarasi Kampanye Sehat & Lomba Kampung Sehat
Sehari sebelum dinyatakan positif Covid-19, Wakil Bupati Dompu Arifuddin masih aktif menghadiri berbagai kegiatan kampanye melawan pandemi Covid-19
Laporan wartawan Tribunlombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, DOMPU - Sehari sebelum dinyatakan positif Covid-19, Wakil Bupati Dompu Arifuddin masih aktif menghadiri berbagai kegiatan kampanye melawan pandemi Covid-19.
Hari Sabtu (17/10/2020), sang wakil bupati menghadiri acara deklarasi kampanye sehat dan damai yang difasilitasi Polres Dompu.
"Acara ini dihadiri beberapa pasangan calon bupati dan calon wakil bupati," kata Sekretaris Tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Dompu Jufri, Senin (19/10/2020).
Baca juga: Riwayat Kontak dengan Bupati, Wakil Bupati Dompu Positif Covid-19
Meski demikian, tidak semua pasangan colon hadir secara lengkap dalam deklarsi itu.
"Paslon nomor satu tidak hadir, paslon nomor dua hadir lengkap, paslon nomor tiga hanya dihadiri calon wakil bupati," katanya.
Tiga pasangan calon (Paslon) di Pilkada Dompu yakni Eri Ariyani-H Ikhtiar (ERA-HI) dan Abdul Kader Jaelani-Syahrul Parsan (AKJ-SYAH), dan Paslon Syaifurahman-Ika Rizky Veriyani (SUKA).
Sementara itu, deklarasi yang digelar di aula Polres Dompu itu antara lain dihadiri Wakil Bupati Dompu Arifuddin, Kapolres Dompu AKBP Syarif Hidayat, Dandim 1614 Dompu Letkol Inf Ali Cahyono.
Juga Sekda Dompu H Muhibuddin, Kepala BPBD Dompu Jufri, Kajari Kabupaten Dompu di wakili Kasubbag Bin Abdul Kadir, Ketua KPU Dompu Arifuddin, dan ketua Bawaslu Dompu diwakili Kordiv SDM, Organisasi dan Datin Wahyudin.
Setelah acara deklarasi kampanye sehat, di hari yang sama Wabup Arifuddin meninjau Desa Dorotangga, Kecamatan Dompu.
Kampung itu merupakan salah satu peserta lomba kampung sehat dari Kabupaten Dompu.
"Ya, banyak yang hadir (di dua acara itu) tapi kan tidak semua kontak langsung dengan pak wakil," kata Jufri.
Saat menghadiri acara kondisi wakil bupati Dompu sangat sehat.
Baca juga: Tenaga dan Anggaran Tersedot untuk Tangani Covid-19, Sekda NTB: Sudah Lelah Kita
Tidak ada gejala-gejala dia sedang sakit atau terjangkit virus.
"Karena itu beliau hanya disolasi 10 hari secara mandiri dengan pengawasan dokter," jelasnya.
Selanjutnya, tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 akan melakukan tracing terhadap orang yang kontak erat dengan wakil bupati.
(*)