Padam Selama 10 Jam, Listrik Pulau Lombok Baru Pulih 70 Persen, PLN: Harus Bertahap
Padam sejak pukul 04.00 WITA, listrik di Pulau Lombok belum sepenuhnya pulih hingga siang hari ini
Sebab tahun depan Lombok akan menjadi tuan rumah event balap internasional MotoGP.
"Ini menjadi salah satu masukan bagi kami untuk melakukan evaluasi jelang gelaran MotoGP nanti," kata Manager Komunikasi PT PLN Unit Induk Wilayah NTB Taufik Dwi Nurcahyo, Kamis (15/10).
Taufik menjelaskan, dari sisi kapasitas daya listrik sudah tidak ada masalah. Pasokan daya sistem kelistrikan Lombok sangat mencukupi untuk pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika, termasuk event MotoGP.
"Secara kapasitas kita sangat mencukupi," kata Taufik.
Baca juga: Pemulihan Bertahap, Listrik di Sebagian Wilayah Lombok Kembali Menyala
Tapi dengan pemadaman yang terjadi Kamis pagi, pukul 04.00 WITA, PLN NTB mengambil banyak pelajaran. Insiden tersebut tidak boleh terjadi lagi.
"Kami harus membangun sistem proteksi yang lebih bagus, supaya proses recovery bisa lebih cepat," kata Taufik.
Dengan sistem proteksi yang lebih bagus, lanjut Taufik, ketika terjadi gangguan di salah satu unit pembangkit, pembangkit yang lain tidak ikut mati. Sehingga listrik masih bisa menyala di KEK Mandalika, khususnya sirkuit MotoGP.
Saat ini, lanjut Taufik, proses recovery masih membutuhkan waktu lama. Untuk menghidupkan kembali Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) butuh waktu minimal delapan jam. "Kita ingin ke depan bisa lebih cepat lagi," katanya.
Saat terjadi pemadaman Kamis pagi tadi, PLN menyalakan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang proses recovery-nya lebih cepat.
(*)
Tonton Juga :