Tega Cabuli Anak Kandung Sendiri, Pria Ini Tewas di Tangan Tahanan Lain saat Dipenjara

Kronologi pria tewas di tangan tahanan lain, karena tega cabuli anak kandung sendiri

Editor: wulanndari
Today Online
Ilustrasi penjara- Kronologi pria tewas di tangan tahanan lain, karena tega cabuli anak kandung sendiri 

TRIBUNLOMBOK.COM - Kronologi pria tewas di tangan tahanan lain, karena tega cabuli anak kandung sendiri.

Nasib nahas menimpa TS (43) tersangka kasus pencabulan terhadap anaknya sendiri.

Ia tewas setelah mendapatkan penganiayaan dari sesama tahanan di dalam ruang sel.

Perbuatan TS yang mencabuli anak kandungnya sendiri diduga membuat para tahanan lain geram hingga melakukan penganiayaan tersebut.

TS yang merupakan warga Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Sergai, Sumatera Utara, meninggal dunia di Rumah Sakit Sultan Sei Rampah, Sabtu (26/9/2020).

Ia meninggal dunia setelah mengalami luka disekujur tubuhnya karena dihajar ramai-ramai oleh para tahanan lainnya.

Akibat kematiannya ini pun kini sedang didalami oleh Polres Sergai.

 

Cara Dapat Bansos Rp 500 Ribu per KK, Kunjungi Situs cekbansos.siks.kemsos.go.id Cair September

Suami Dihina dan Dibanding-bandingkan dengan Kiwil, Meggy Wulandari Tegas: Ada UU ITE

Daftar 5 Artis Indonesia Paling Kaya Raya: Urutan Pertama Bukan Raffi Ahmad, Hartanya Capai Rp 420 M

Cerita Pilu Sepasang Lansia Tinggal di Gubuk Bekas Kandang Ayam, 23 Tahun Hidup Tanpa Listrik

Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Robin Simatupang menjelaskan, TS sebelumnya ditangkap atas laporan dari istrinya R Butar-Butar karena telah melakukan pencabulan terhadap anak kandungnya sendiri yang masih berusia 14 tahun.

Disebutkan, anak kandungnya itupun sampai hamil karena perbuatannya.

Setelah ditangkap, tersangka TS pun dijebloskan ke dalam sel yang sudah dihuni oleh sejumlah tahanan lainnya.

Diduga karena kasus cabulnya ini diketahui oleh para tahanan lain, membuat para tahanan geram dan melakukan penganiayan di dalam sel.

"Jadi hari Sabtu dini hari piket jaga tahanan mendengar keributan dari dalam sel, dan seorang tahanan melaporkan kepada petugas kalau tersangka pencabulan putrinya tersebut dalam keadaan lemas dan tergeletak."

"Setelah itu tersangka langsung dilarikan ke RSU Sultan Sulaiman Sei Rampah untuk dilakukan perawatan," ujar Robin Simatupang, Minggu, (27/9/2020).

Ilustrasi tahanan polisi.
Ilustrasi tahanan polisi. (dailysignal.com)

Namun, lanjut Robin, tersangka tersebut baru meninggal dunia sekitar pukul 06.10 WIB.

Dari RS Sultan Sulaiman jasad TS dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Medan untuk selanjutnya menjalani autopsi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved