KRONOLOGI Uang Nasabah Rp 44 Juta Raib dalam 11 Menit, Berawal dari Telepon Misterius

Para nasabah bank harus berhati-hati dan bijak dalam menginformasikan identitas diri pada orang tak dikenal jika tak ingin uang tabungannya raib

Editor: wulanndari
Pixabay.com
Ilustrasi Uang 

"Saya curiga kok ada SMS seperti ini. Lalu saya mau ngecek ke ATM, tapi belum berangkat sudah ada SMS lagi," kata Zainuddin saat ditemui Kompas.com, Kamis (6/8/2020).

Dalam perjalanan menuju ATM, Zainuddin kembali menerima SMS serupa hingga beberapa kali.

Tiba di sebuah ATM, laki-laki kelahiran Jombang itu mengatahui saldo di rekeningnya tinggal Rp 124.558.

Adapun uang sebesar Rp 44 juta lebih miliknya yang sudah dikumpulkan dalam waktu delapan tahun berpindah ke rekening lain.

Tips dari Dokter untuk Hadapi New Normal, Makan Tepat Waktu hingga Tidur Cukup

Simak Spesifikasi dan Harga realme C15, Bisa Jadi Power Bank

Berdasarkan riwayat pesan pendek yang ditunjukkan kepada Kompas.com, transaksi ketiga transfer uang dari rekening Zainuddin kepada rekening orang lain terjadi pada pukul 12.43 WIB.

Saat itu saldo di rekeningnya yang ditransfer ke rekening lain sebesar Rp 4.999.999.

Lalu pada transaksi keempat, jumlah yang sama juga ditransfer ke rekening lain pada pukul 12.44 WIB.

Adapun transaksi kelima dengan jumlah yang sama terjadi pada pukul 12.46 WIB.

Terakhir jumlah transfer ke rekening lain sebesar Rp 4.212.345 pada pukul 12.51 WIB. Rentetan pemberitahuan transfer itu diterima Zainuddin selama dalam perjalanan menuju ATM.

"Banyak sekali SMS yang masuk waktu saya berangkat ke ATM. SMS-nya sama seperti ini. Waktu cek saldo, ternyata saldonya tinggal segitu (Rp 124.558)," tutur Zainuddin.

Mengetahui saldo di rekening raib dan merasa tidak melakukan transaksi, Zainuddin melaporkan kejadian itu ke kantor BRI di dekat tempat tinggalnya.

Dia berharap pihak bank dapat mengembalikan saldo tabungannya yang telah dikumpulkan selama delapan tahun.

Dia mengungkapkan, laporan terkait hilangnya saldo miliknya sudah diterima pihak bank.

Menurut Zainuddin, dia beberapa kali menghubungi pihak BRI baik di Sidoarjo maupun BRI Cabang Jombang.

Selain itu, dia juga berulangkali menghubungi call center BRI untuk menanyakan hasil penyelidikan pihak bank.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved