Ngaku Masih Cinta, Pria 5 Tahun Pacaran Gagal Nikah Nekat Sekap Mantan Kekasih dan Minta Bercinta
Seorang pria di Madura nekat menculik mantan pacarnya. Pria itu malah diputusin hingga ia nekat melakukan aksi penculikan ini.
Setelah itu, korban yang tak bisa berontak, hanya pasrah ketika mobil yang dikemudikan oleh teman HM melaju ke arah Madura.
Disela itu, korban masih sempat bernegoisasi dengan pelaku untuk meminta handpone sembari mengirimkan shareloc ke kerabatnya dan menyampaikan jika telah diculik.
Berdasarkan itu, kerabat korban melaporkan kejadian tersebut ke polisi hingga ia ditemukan di salah satu rumah di Guluk-Guluk, Sumenep, Madura.
"Korban disekap di dalam kamar, tidak boleh keluar kemana-mana," tambah Sudamiran.
• Pimpinan Ponpes Diduga Cabuli 15 Santri, Diiming-imingi Ilmu Wafak hingga Diajak Bersetubuh di Kamar
Kisah Asmara IB dan WNP
IB rupanya menculik WNP karena merasa sait hati.
Dia tak terima diputuskan tanpa sebab oleh WNP, mantan kekasih yang pernah berhubungan selama lima tahun jelang pertunangan mereka.
Karena itu, IB kemudian merencanakan penculikan mantan kekasih di tempat kerjanya, Graha Family Blok YY Surabaya, Senin (4/8/2020) sore.
Kepada polisi, IB mengaku nekat menculik WNP untuk sebuah pengakuan akan rasa cintanya.
• Viral Seorang Pejuang Kemerdekaan Sekarang Jual Mainan di Pinggir Jalan, Begini Ceritanya
IB yang semula diputus tanpa alasan, tak pernah diberi kesempatan menjelaskan dan mencari jawaban atas keputusan mantan kekasihnya itu.
"Saya masih cinta sama dia. Jadi sudah tidak berpikir lagi bagaimana caranya. Saya minta ketemu dia tidak pernah digubris. Bahkan setelah dia minta putus itu sudah tidak komunikasi lagi," kata Ibrahim.
Lebih lanjut, Ibrahim yang sudah lima tahun menjalin asmara dengan WNP sudah terlanjur yakin akan berujung pada kursi pelaminan.
• Setelah Dihamili dan Melahirkan, Remaja 14 Tahun Diduga Dibawa Kabur Tetangganya Berusia 41 Tahun
Ia pun telah mengabarkan ke keluarga, kerabat dan teman - temannya akan segera menikahi gadis pujaan hatinya itu.
"Sudah mau tunangan, tapi ada lockdown ini jadi terpaksa diundur. Pas ditengah jalan itu rencananya dibatalkan sama dia (korban) dan memilih putus tanpa sebab," lanjutnya.
Rasa malu bercampur marah membuat Ibrahim nekat melakukan aksinya.
