Wisata Lombok

Eksotisme TWA Gunung Tunak: Wisata Alam Lengkap dengan Laut, Bukit, dan Konservasi Satwa

Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tunak adalah destinasi tersembunyi yang tak boleh dilewatkan di Lombok Tengah

Editor: Laelatunniam
TRIBUNLOMBOK.COM
WISATA LOMBOK - Rusa di TWA Gunung Tunak. Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tunak adalah destinasi tersembunyi yang tak boleh dilewatkan di Lombok Tengah, hanya selangkah dari kawasan internasional Mandalika. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tunak adalah destinasi tersembunyi yang tak boleh dilewatkan di Lombok Tengah, hanya selangkah dari kawasan internasional Mandalika.

TWA ini dikenal sebagai "surga tropis" Lombok karena pemandangan alamnya yang spektakuler, sering disamakan dengan Raja Ampat atau Nusa Penida.

TWA Gunung Tunak memiliki luas 1.219,97 hektare dan dikelola oleh BKSDA NTB.

Daya tarik utamanya adalah panorama alam yang lengkap, memadukan hutan hijau, perbukitan, dan pesisir pantai.

Karena lokasinya berada di sebuah tanjung yang langsung menghadap Samudra Hindia, pemandangan laut di sini sangat luas dan jernih.

Di kawasan ini, terdapat beberapa bukit menarik seperti Bukit Bungkulan dan Bukit Kelor, yang sering menjadi tujuan trekking.

Dari puncak Bukit Tunak, pengunjung dapat naik ke mercusuar 7 tingkat untuk menikmati pemandangan 360 derajat yang memadukan laut biru, bukit, pantai, dan pulau-pulau tebing.

Salah satu pantainya, Pantai Teluk Ujung, menawarkan perpaduan warna eksotis antara langit biru, air teluk yang tenang, pasir putih, dan pegunungan hijau. TWA Gunung Tunak juga memiliki tebing-tebing putih yang menambah keindahan pemandangan.

Selain keindahan landscape, TWA Gunung Tunak berfungsi sebagai pusat edukasi dan konservasi.

Pengunjung dapat melihat berbagai program konservasi satwa, termasuk Penangkaran Penyu, Butterfly Ecology Center (tempat penangkaran 44 jenis kupu-kupu), dan Sanctuary Rusa Timor.

Pengunjung yang beruntung bahkan dapat diajak untuk mengadopsi dan melepas tukik (anak penyu).

TWA Gunung Tunak berlokasi di Desa Mertak, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, dekat dengan KEK Mandalika.

Dari Bandara Internasional Lombok (BIL), perjalanan hanya membutuhkan sekitar 45 menit (33 KM). TWA ini buka setiap hari dari pukul 07.00 hingga 18.00 WITA.

Harga tiket masuknya sangat terjangkau: Rp5.000 untuk wisatawan lokal pada hari biasa (Rp7.500 saat hari libur) dan Rp100.000 untuk wisatawan asing (Rp150.000 saat hari libur), belum termasuk biaya parkir.

Fasilitas di sini cukup lengkap, meliputi area parkir, gazebo, toilet, musala, warung makan, serta sanctuary satwa.

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved