Kisah Elsa Azizaturrahmi, Pelajar SMP Mataram Langganan Podium Emas Taekwondo

Ringkasan Berita:

• Elsa Azizaturrahmi, siswi SMPN 13 Mataram, adalah atlet Taekwondo berprestasi NTB yang berhasil meraih banyak medali emas dan perak, hingga masuk program PPLP.
• Kisah inspiratifnya, yang menekankan mandiri, disiplin, dan pantang menyerah dalam meraih prestasi.

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Elsa Azizaturrahmi alias Elsa, siswi SMPN 13 Mataram, di usia muda berhasil menorehkan tinta emas sebagai anak berpretasi di cabang olahraha taekwondo. 

Dalam program SPADA (Suara Pemuda Berkarya), kolaborasi antara RRI Pro 2 Mataram dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Elsa membagikan kisah inspiratifnya. 

Sebuah perjalanan panjangnya di dunia taekwondo, olahraga yang awalnya ia tekuni atas saran oak-nya, kakak dari ibunya.

“Awalnya saya kurang semangat karena tempat latihan di kota, sedangkan rumah saya di kampung. Tapi setelah dibolehkan membawa motor sendiri, saya jadi lebih rajin latihan dan mulai sering ikut lomba,” tuturnya.

Sejak saat itu, satu demi satu prestasi berhasil diraih. Medali pertama ia dapatkan di TWF Cup dengan meraih emas, menjadi titik awal semangatnya untuk terus berkembang.

Berlanjut dengan perak di Bali, perak di Jakarta, lalu emas kembali di Bali hingga akhirnya Elsa resmi masuk PPLP — program pembinaan atlet muda berprestasi.

Baca juga: Bukan Hanya Medali, Tapi Mental Pemenang! Gubernur Iqbal Lepas 102 Atlet NTB

Perjalanan prestasinya terus berlanjut:

???? Perunggu di Kejurnas antar PPLP, PPLPD, dan SKO.

???? Emas di ajang U13–U16 Surabaya.

???? Emas di Kejurprov Lotim.

???? Emas kembali di kejuaraan Bali.

???? Emas di Kejurnas Perang Bintang.

???? Emas di Gubernur Cup.

???? Emas di Porkab (Pekan Olahraga Kabupaten).

???? Emas di Bali Kasal Cup 2 International Open Taekwondo Championship 2025.

???? Dan perak di POPNAS, pencapaian besar yang menjadi bukti konsistensinya sebagai atlet muda NTB yang terus berproses.

Elsa mengungkapkan bahwa baginya, taekwondo bukan sekadar olahraga, melainkan proses membentuk diri menjadi lebih mandiri, disiplin, dan percaya diri.

“Dari setiap medali, saya belajar arti kegigihan. Bukan tentang berapa kali menang, tapi seberapa kuat saya bertahan dan terus mencoba,” ucapnya dengan penuh makna.

Kini, perjalanan luar biasa itu mengantarkan Elsa ke pengalaman yang tak kalah berharga — ia diundang sebagai bintang tamu di Podcast SPADA RRI Pro 2 Mataram.

Bagi Elsa, kesempatan ini adalah kebanggaan tersendiri.

“Rasanya luar biasa bisa berbagi cerita di tempat yang dulu hanya saya dengar lewat radio. Saya ingin menginspirasi anak-anak muda lainnya agar berani bermimpi dan berjuang dari mana pun mereka berasal,” ujarnya.

Di akhir sesi, Elsa menyampaikan pesan untuk generasi muda.

“Masa depanmu adalah cerminan dari dirimu sendiri. Apa yang kamu tanam hari ini, itulah yang akan kamu tuai esok. Jangan pernah takut untuk berproses, karena setiap usaha yang tulus pasti akan membawa hasil.”

Elsa juga menyampaikan ucapan terima kasih tak terhingga kepada para sabeum (intruktur) khususnya kedua sabeumnya yang telah membimbing dan menuntunnya dengan penuh kesabaran, yaitu Irwan Wahyudi Saputra, S.Sos dan Kusmayadi Saripudin Yusuf.

“Saya berdiri tegak hari ini karena bimbingan, ketulusan, dan kerja keras para pelatih saya. Terima kasih sudah mengajarkan arti disiplin, sportivitas, dan pantang menyerah. Berkat tangan dingin kalian, saya bisa melihat masa depan dengan percaya diri dan penuh kebanggaan.”

Tak lupa, Elsa juga mengucapkan terima kasih khusus kepada kedua orang tua tercinta, yang selalu menjadi sumber kekuatan dan semangat dalam setiap langkah perjuangannya.

“Terima kasih Ayah dan Ibu yang selalu mendukung dan mempercayai setiap pilihan saya. Doa dan kasih kalian adalah alasan saya bisa sejauh ini,” katanya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada orang-orang terdekat yang senantiasa memberikan dukungan moral, semangat, dan doa tulus di setiap momen penting perjalanannya.

“Kalian adalah energi yang membuat saya terus kuat. Terima kasih sudah menjadi bagian dari perjalanan saya,” ujarnya. 

Sebagai penutup, Elsa mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada RRI Pro 2 Mataram dan DISPORA NTB atas ruang dan kesempatan luar biasa yang telah diberikan.

“Terima kasih RRI Pro 2 Mataram dan DISPORA NTB atas dukungannya kepada kami, para generasi muda. Semoga kolaborasi ini terus memperkuat semangat anak muda NTB untuk berprestasi dan membawa nama daerah ke tingkat yang lebih tinggi,” ujarnya.

Dengan penuh rasa syukur, Elsa menegaskan tekadnya untuk terus berproses, menginspirasi, dan mengukir prestasi.