Impian Piala Dunia 2026 Pupus, Jay Idzes Serukan Persatuan Usai Kekalahan Dramatis Garuda dari Irak

Kekalahan ini dipastikan Garuda takluk dari Irak dengan skor tipis 0-1 dalam laga penentuan Grup B ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

Editor: Laelatunniam
Instagram@jayidzes
GAGAL LOLOS PILDUN - Kekalahan ini dipastikan Garuda takluk dari Irak dengan skor tipis 0-1 dalam laga penentuan Grup B ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pesan terkuat dari Jay Idzes adalah seruan untuk tetap menjaga kesatuan. Saat kekecewaan publik memuncak dan emosi mungkin tidak terkontrol, Idzes mengingatkan semua pihak agar tidak saling menyalahkan. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Kegagalan Tim Nasional Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 meninggalkan duka bagi para pemain dan penggemar sepak bola di seluruh Tanah Air.

Kekalahan ini dipastikan Garuda takluk dari Irak dengan skor tipis 0-1 dalam laga penentuan Grup B ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Pertandingan krusial tersebut berlangsung di King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Sabtu (11/10/2025) malam waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.

Julukan "Skuad Garuda" disematkan kepada Timnas Indonesia karena lambang resmi negara Republik Indonesia, Burung Garuda atau Garuda Pancasila, yang juga tercetak jelas di bagian dada seragam saat bertanding.

Setelah asa untuk tampil di kompetisi sepak bola terbesar dunia pupus, Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, mengungkapkan rasa kecewa yang dialaminya.

Melalui unggahan panjang di akun Instagram pribadinya, bek yang berkarier di Sassuolo tersebut membagikan perasaannya sekaligus menekankan pentingnya persatuan di tengah situasi sulit ini. Idzes membuka pesannya dengan nada pilu.

"Saya tidak tahu harus mulai dari mana… Impian kami untuk bermain di panggung terbesar di dunia telah berakhir."

"Sulit menggambarkan perasaanku sekarang. Berat rasanya ketika kau bekerja keras begitu lama, lalu gagal," lanjut Jay Idzes.

Meskipun dihantam kekecewaan, Jay Idzes memilih untuk tidak berlarut-larut dalam kesedihan.

Ia menyoroti nilai dari perjalanan Timnas Indonesia yang sarat perjuangan dan semangat kebersamaan.

Menurutnya, apa yang sudah dilalui oleh Skuad Garuda bukanlah sebuah kegagalan, melainkan sebuah fase penting dalam proses menuju masa depan yang lebih cerah.

"Sejak pertama kali bergabung dengan Timnas, aku merasakan ada koneksi istimewa di antara kami."

"Antara pemain dan suporter, tapi juga di dalam tim. Ada ikatan yang tak terucap, dan aku bersyukur menjadi bagian dari itu," tulisnya lagi.

Pesan terkuat dari Jay Idzes adalah seruan untuk tetap menjaga kesatuan. Saat kekecewaan publik memuncak dan emosi mungkin tidak terkontrol, Idzes mengingatkan semua pihak agar tidak saling menyalahkan.

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved