Mandalika Jadi Arena Pertarungan Penuh Gengsi Mobil Balap TCR dan BMW
Sirkuit Mandalika dengan panjang 4,31 km akan menjadi saksi bisu pertarungan 12 lap penuh drama di setiap race.
Penulis: Sinto | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Deru mesin bertenaga turbo dan raungan khas mobil-mobil Eropa akan kembali mengguncang Sirkuit Pertamina Mandalika.
Panggung otomotif nasional akan tertuju pada persaingan paling sengit di ajang Mandalika Festival of Speed (MFOS) 2025 putaran 3 dan 4, yang akan digelar pada 24–26 Oktober 2025.
Dua kelas neraka, TCR Indonesia dan BMW Racing Series, siap menyajikan pertarungan brutal yang menuntut strategi presisi dan nyali tingkat dewa.
Arena Duel Raksasa Touring
Bukan sekadar balapan, ini adalah adu gengsi. Kelas TCR Indonesia menjadi etalase mobil-mobil touring berstandar balap global.
Dengan spesifikasi mesin turbo, aerodinamika canggih, dan teknologi mutakhir, setiap mobil adalah senjata presisi yang menuntut pembalapnya tanpa celah kesalahan.
Di sisi lain, BMW Racing Series membawa DNA kompetisi khas Eropa, menampilkan barisan sedan performa tinggi dengan kekuatan mesin masif yang siap melepaskan tenaga liar di setiap jengkal lintasan.
Sirkuit Mandalika dengan panjang 4,31 km akan menjadi saksi bisu pertarungan 12 lap penuh drama di setiap race.
Baca juga: Usai Balapan di Mandalika, Para Pembalap Ini Naik Gunung Rinjani hingga Chill di Gili
Kombinasi tikungan cepat nan teknikal seperti Tikungan 10, 13, dan 16 akan menguji ketangguhan sasis dan cengkeraman ban.
Sementara itu, lintasan lurus utama akan menjadi ajang pembuktian siapa yang memiliki nafas terpanjang dan kecepatan puncak paling superior. Konsistensi, penguasaan teknik, dan keberanian menjadi harga mati.
Jadwal Menuju Takhta Juara

Aksi panas akan dimulai sejak Jumat, 24 Oktober, dengan dua sesi latihan bebas yang krusial bagi para tim untuk menemukan setup terbaik kendaraan mereka.
Pertarungan sesungguhnya untuk posisi start terdepan akan dimulai pada sesi kualifikasi Sabtu pagi menjelang Race 1, dan kembali memanas pada Minggu pagi sebelum Race 2 digelar.
Para ksatria lintasan ini tidak hanya bertarung demi piala dan podium, tetapi juga mempertaruhkan nama besar tim dan pabrikan dalam Kejuaraan Nasional.
Di bawah terik matahari tropis Mandalika, pertarungan ini bukan hanya soal kecepatan mesin, tetapi juga tentang ketahanan fisik dan mental pembalap hingga bendera finis dikibarkan.
MGPA: Wujud Kebanggaan Balap Nasional di Kancah Dunia

Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, menegaskan bahwa kehadiran kelas TCR Indonesia dan BMW Racing Series adalah simbol kemajuan dan daya saing balap mobil nasional yang kini berdiri sejajar dengan panggung internasional.
“TCR Indonesia dan BMW Racing Series adalah kelas paling menantang dan bergengsi di MFOS. Mobil-mobilnya berteknologi tinggi, menuntut disiplin serta konsistensi luar biasa dari para pembalap,” ujar Priandhi Satria.
“Kami bangga Mandalika menjadi tuan rumah bagi kompetisi yang kualitasnya setara dengan ajang balap di luar negeri. Ini bukan hanya tontonan, tapi juga pembuktian bahwa Indonesia mampu menggelar balapan touring dengan standar dunia.”
Kehadiran dua kategori ini, menurut Priandhi, telah menjadi magnet besar bagi penonton dan komunitas otomotif, membuktikan bahwa Mandalika bukan hanya sukses menjadi panggung MotoGP, tetapi juga menjadi kawah candradimuka bagi pengembangan event balap mobil yang mampu menggerakkan roda perekonomian di kawasan Lombok.
Para penggemar balap mobil nasional akan disuguhi sebuah mahakarya kecepatan—mulai dari suara siulan turbo yang memekakkan telinga di lintasan lurus hingga pertarungan taktis pintu ke pintu di setiap tikungan.
Siapkan diri Anda, karena Mandalika Festival of Speed 2025 akan menjadi saksi lahirnya para juara sejati.
Sirkuit Mandalika
Pertamina Mandalika International Circuit
Sirkuit Pertamina Mandalika
Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika
Mobil ITCR
BMW
MGPA
PLN Hadirkan SPKLU Mobile Selama Gelaran MotoGP di Sirkuit Mandalika |
![]() |
---|
VIRAL Stiker Parkir VIP Diduga Palsu Disita saat MotoGP Mandalika 2025, MGPA Beri Tanggapan Begini! |
![]() |
---|
Marco Bezzecchi Minta Maaf Setelah Tabrak Marc Marquez di Lap Pertama MotoGP Mandalika 2025 |
![]() |
---|
Makna Piala MotoGP Mandalika 2025, Perpaduan Budaya Sasak hingga Keindahan Mandalika |
![]() |
---|
Fakta Kontrak MotoGP Mandalika, ITDC Tegaskan Baru Empat Seri Berjalan dari Kesepakatan 10 Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.