Proyek Jalan Tanjung Geres-Pohgading Capai 76 Persen, Lenangguar-Lunyuk Baru 20 Persen

Ringkasan Berita:

• Tiga ruas jalan provinsi NTB sedang diperbaiki dengan dana fantastis, dengan progres pengerjaan bervariasi antara 20,61 persen hingga 76,14 persen.

• Ruas Tanjung Geres–Pohgading (76,14 persen) ditargetkan selesai akhir tahun 2025 untuk mempersingkat waktu perjalanan Pelabuhan Lembar–Kayangan dan mengembangkan pesisir timur.

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
 
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Perbaikan tiga ruas jalan provinsi yang mendapatkan kucuran dana cukup fantastis masih berproses. Ada yang sudah mencapai 70 persen ada juga yang masih 20 persen progres pengerjaannya. 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Sadimin mengatakan ruas jalan yang menunjukkan progres yang positif yaitu Tanjung Geres-Pohgading mencapai 76,14 persen pada awal November lalu. 

Sadimin mengatakan, ruas jalan ini mengalami kerusakan yang cukup parah dan sudah terjadi cukup lama, pada pergeseran anggaran kedua tahun 2025 diperuntukkan untuk perbaikan jalan ini sebesar Rp28 miliar dengan panjang 4 kilometer. 

"Diharapkan dari pekerjaan ini selesai akhir Desember 2025 dan dapat memperlancar perjalanan dan memperpendek waktu tempuh dari Pelabuhan Lembar ke Pelabuhan Kayangan," kata Sadimin.

Ruas jalan yang dilewati dari Pelabuhan Lembar menunju Pelabuhan Kayangan nantinya melewati, Batu Jahe - Praya - Keruak  - Labuhan Haji - Pohgading - Pringgabaya - Kayangan. 

Tak hanya meringkas jarak tempuh, Mantan Kadis Perumahan dan Pemukiman (Perkim) ini mengatakan perbaikan ruas jalan ini juga menjadi pemicu pengembangan kawasan pesisir timur untuk mendukung kedaulatan pangan, perikanan dan pariwisata.  

Sementara progres perbaikan jalan Simpang Tano-Seteluk kini sudah mencapai 63,36 persen pada awal November lalu. Ruas jalan ini menelan anggaran sebesar Rp32,5 miliar dengan panjang 3,8 kilometer. 

"Harapannya dari pekerjaan ini mampu memperlancar perjalanan ke Kabupaten Sumbawa Barat dan mengatasi banjir di desa Tambaksari Kecamatan Poto Tano," jelas Sadimin. 

Baca juga: Hadapi Keterbatasan Anggaran, Bupati Sumbawa Minta Dukungan Pusat Percepat Pembangunan Infrastruktur

Kemudian penanganan ruas jalan Lenangguar-Lunyuk progresnya baru mencapai 20,61 persen. Tak hanya menangani jalan saja, namun proyek ini juga menangani dua titik tebing yang terus bergerak yang mengakibatkan longsor. 

Penanganan jalan ini menelan anggaran sebesar Rp20 miliar. Akses jalan ini dapat memangkas perjalanan dari Sumbawa Barat menuju Sumbawa hingga dua jam lebih. 

Perbaikan ruas jalan ini juga sejalan dengan visi-misi Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal, dalam meningkatkan konektivitas antar wilayah di NTB ini.

(*)