20 LSM se-Lombok Tengah Dukung MotoGP dan Pembangunan di Mandalika

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Sebanyak 20 lembaga Non Government Organization (NGO) dan lembaga Swadaya masyarakat (LSM) menyatakan dukungannya terhadap pembangunan ITDC dan MotoGP Mandalika 2025.

Puluhan tokoh dari berbagai NGO, OKP, LSM ini menyatukan komitmen mendukung penuh pelaksanaan MotoGP yang selama ini terbukti memberikan dampak pada ekonomi lokal dan nasional. 

Komitmen ditandai dengan penandatanganan kesepakatan mendukung pergelaran event MotoGP yang diinisiasi pendiri Tulus Angen Community (TAC) dan Bos Sayur Lombok, Johan Hadi alias Amaq Ohan, Senin (22/9/2025). 

Ketua NGO Tulus Angen Community, Johan Hadi mengatakan, sebagai bentuk dukungan menyambut pergelaran MotoGP, pihaknya bersama semua NGO yang hadir menyambut baik pergelaran MotoGP dan siap mendukung.

"Saat ini daerah lain sedang bermimpi. Dan kita sedang menikmati mimpi yang jadi kenyataan. Oleh karena itu kita selaku masyarakat Lombok Tengah wajib untuk mendukung dan menyukseskan perhelatan ini termasuk pembangunan kawasan oleh ITDC di Mandalika," jelas Amaq Ohan. 

Baca juga: Investasi KEK Mandalika Capai Rp5,74 Triliun hingga Pertengahan 2025

"Kami sepakat mendukung dan mensukseskan event internasional yang akan digelar Mandalika. Sebagai putra daerah, tentunya suatu kewajiban yang harus dilakukan dalam menjaga nama baik daerah, dan mendukung penuh pergelaran event MotoGP di Mandalika," sambung Amaq Ohan. 

Perhelatan event MotoGP yang digelar di Sirkuit Mandalika diyakini akan membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.

MotoGP menjadi promosi wisata yang sangat besar bagi Mandalika, termasuk untuk ekonomi di Mandalika. 

Bukan hanya itu, dalam pergelaran ini, banyak tenaga kerja lokal langsung dilibatkan hingga sejumlah 3.000 orang.

"Dengan promosi NTB oleh 250 media partner dunia di 200 negara dan fanbase MotoGP di media sosial, saya yakin event MotoGP sangat berdampak bagi kemajuan UMKM, Tenaga kerja lokal dan kemajuan Daerah, jadi tidak ada jalan kita untuk menolaknya, karena event ini mendatangkan hal yang positif bagi kita semua," pungkas Amaq Ohan.

Tokoh pariwisata di Mandalika sekaligus ketua solidaritas warga intern Mandalika (SWIM) Lalu Alamin mengajak NGO dan semua elemen masyarakat untuk menghindari narasi negatif terkait pelaksanaan MotoGP.

Lalu Alamin mengatakan bahwa alangkah mulianya bila seluruh NGO dan pemuda, baik pelaku wisata atau bukan, terus membangun narasi baik terkait MotoGP.

"Eevent MotoGP telah membuktikan dalam beberapa kali digelar, mampu mengubah dunia pariwisata di Kuta Lombok dan Mandalika khususnya menjadi jauh lebih baik dibanding sebelum ada MotoGP," ungkap Lalu Alamin. 

Warga lingkar Mandalika, lanjut Ketua SWIM ini, sudah sangat nyaman dengan event MotoGP dan event-event lain di Mandalika. 

Baik langsung maupun tidak langsung masyarakat, sudah menikmati manfaat dan efek positif dari MotoGPGP dan event-event lain tersebut.

Daftar 20 LSM/NGO Lombok Tengah Mendukung Event MotoGP dan Pembangunan oleh ITDC di Mandalika:

1.Koalisi Mahasiswa Pemuda dan Masyarakat Nusa Tenggara Barat (KOMPAS NTB) 
2.Solidaritas Warga Intern Mandalika (SWIM) 
3.Deklarasi NTB 
4.Serikat Pekerja Nasional (SPN) NTB 
5.Laskar Sasak 
6.Lembaga Investigasi Tindak Pidana Korupsi dan Hukum Kinerja Aparatur Negara Republik Indonesia Wilayah NTB  (LI TIPIKOR NTB) 
7.LSM Gapura NTB 
8.LSM Monitoring Pembangunan & Birokrasi (MPB) NTB
9.Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Republik Indonesia (GMPRI) NTB
10.Sasaka Nusantara
11.LSM Jaringan Pemuda dan Mahasiswa Lombok Tengah
12.Barindo Srigangga 
13.Pemuda Pancasila 
14.Ruang Muda Indonesia
15.PPLT 
16.Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Lombok Tengah 
17.Waktu Indonesia Bergerak (WIB) 
18.Bos Sayur  
19.Tulus Angen Community (TAC) 
20.Suaka NTB 

Sebelumnya, LSM Asli Mandalika, Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Sasak (AMPES) dan Pam Swakarsa Bumi Gora Merah Putih, Pam Swakarsa Bumi Gora dan Pam Swakarsa telah melakukan deklarasi mendukung MotoGP Mandalika 2025.

(*)