Dapat Nilai Tertinggi, Gubernur Iqbal Tak Memilih Kakanya sebagai Inspektur NTB

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Nama Baiq Nelly Kusumawati gagal menati jabatan Inspektur Inspektorat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Nama Baiq Nelly awalnya digadang kuat mengisi jabatan eselon II itu, mengingat ia adalah kakak kandung dari Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal.

Berdasarkan pengumuman tiga besar sebelumnya, nama Baiq Nelly bertandang di posisi pertama jabatan Inspektur Inspektorat Provinsi NTB. 

Meski kakanya sudah mengikuti seleksi, namun Lalu Iqbal tidak memilih kakaknya untuk menepati posisi jabatan Inspektur Inspektorat. Kini ia telah resmi memilih enam pejabat baru pada Rabu (17/9/2025). 

Lalu Iqbal mengungkapkan banyak hal yang menjadi pertimbangan dirinya tidak memilih kakak kandungnya sebagai Inspektur Inspektorat, meskipun memiliki nilai tertinggi di antara tiga besar tersebut. 

"Saya yakin kakak saya paham pertimbangan saya, beliau juga sudah cukup senang mengikuti proses ini," kata Iqbal ditemui usai pelantikan. 

Baca juga: Daftar Nama Pejabat Pemprov NTB Dimutasi dan Dilantik Hari Ini

Mantan Dubes Indonesia untuk Turki itu mengatakan, sesuai dengan ketentuan dia diberikan kewenangan untuk mempertimbangkan nama-nama masuk tiga besar untuk diputuskan salah satu menjadi memangku jabatan organisasi perangkat daerah. 

"Karena berdasarkan peraturan saya diberikan kebebasan memilih di antara salah satu dari tiga besar saya memilih Pak Budi yang baru dilantik," kata Iqbal. 

Selain melantik enam pejabat baru, Iqbal juga merotasi sejumlah pejabat eselon II dan III untuk mengisi sejumlah jabatan yang kosong. 

Berikut daftar pejabat yang dilantik dan dimutasi Gubernur Lalu Iqbal:

• Budi Herman sebagai Inspektur Inspektorat NTB
• Syamsudin sebagai Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
• Ervan Anwar sebagai Kepala Dinas Perhubungan
• Irnadi Kusuma sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP)
• Marga Sulkifli Rayes sebagai Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa
• Dr. Hubadi sebagai Kepala Biro Hukum

(*)