Berita Lombok Barat
Pasca Demo di Berbagi Wilayah di NTB, Polres Lombok Barat Gelar Patroli di Objek Vital
Rute patroli gabungan ini dirancang secara strategis, menyasar berbagai lokasi penting di Lombok Barat.
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Idham Khalid
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Pasca demo di semjumlah wilaayah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), membuat pihak kemanan di Kabupaten Lombok Barat gencar melakukan patroli.
Sinergi lintas lembaga, antara TNI, Polri, dan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menggelar patroli gabungan skala besar pada Rabu (3/9/2025).
Patroli gabungan ini melibatkan personel gabungan Polres Lombok Barat, Kodim 1606 Mataram, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Lombok Barat.
Rute patroli gabungan ini dirancang secara strategis, menyasar berbagai lokasi penting di Lombok Barat.
Kapolres Lombok Barat, AKBP Yasmara Harahap menjelaskan bahwa fokus utama patroli adalah objek-objek vital dan pusat keramaian.
"Kami melaksanakan patroli di objek-objek penting, baik objek vital di wilayah kita seperti Pelabuhan Lembar, objek-objek pemerintahan seperti Kantor DPRD dan Kantor Bupati Lombok Barat," ujar Yasmara.
Selain itu, tim gabungan juga menyambangi tempat-tempat yang menjadi pusat aktivitas masyarakat.
"Selanjutnya, kami juga melaksanakan pengamanan di tempat-tempat keramaian, terutama di mana terdapat banyak aktivitas masyarakat," tambah Yasmara.
Baca juga: Demo Aliansi Gumi Patuh Karya Memanggil di Kantor DPRD Lombok Timur Berakhir Damai
Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa setiap sudut wilayah, baik yang vital maupun yang padat penduduk, berada dalam pengawasan.
Ia menegaskan bahwa tujuan utama dari patroli ini adalah untuk menjamin kamtibmas. Kehadiran personel gabungan di lapangan diharapkan dapat menjadi faktor pencegah yang efektif terhadap niat para pelaku kejahatan.
"Tujuannya untuk menjamin kamtibmas di wilayah Kabupaten Lombok Barat. Kita melaksanakan patroli, minimal kita mencegah niat pelaku-pelaku kejahatan yang bisa kita antisipasi dengan melaksanakan kegiatan patroli ini," jelasnya.
Menurut Kapolres, upaya ini merupakan bagian dari kebijakan nasional yang juga diterapkan di seluruh Indonesia untuk merespons isu-isu menonjol atau kejadian yang memerlukan perhatian khusus.
Ini menunjukkan bahwa tindakan preventif seperti ini bukan hanya inisiatif lokal, melainkan bagian dari strategi keamanan yang lebih luas dan terkoordinasi.
Yasmara juga menekankan bahwa intensitas patroli akan disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan situasi di lapangan. Kegiatan ini bersifat dinamis dan tidak terpaku pada jadwal rutin semata.
"Untuk pelaksanaannya, menyesuaikan dengan perkembangan situasi di tengah masyarakat. Apabila membutuhkan lebih banyak kegiatan patroli, tetap kita tingkatkan pelaksanaannya," tegas Yasmara.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.