PPG
50+ Contoh Soal UKPPPG 2025 Guru SD, SMP, SMA Lengkap dengan Kunci Jawaban sebagai Bahan Latihan
Simak 50+ soal UKPPPG 2025 untuk guru SD beserta kunci jawaban. Bahan latihan lengkap untuk persiapan Uji Kompetensi Peserta Pendidikan Profesi Guru.
TRIBUNLOMBOK.COM - Peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG) 2025, khususnya guru SD, akan segera mengikuti Uji Kompetensi PPG (UKPPPG).
Tahap 2 ujian dijadwalkan berlangsung pada 27 September–1 Oktober 2025 sesuai ketentuan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
Salah satu cara efektif untuk mempersiapkan diri adalah berlatih mengerjakan soal. Berikut ini tersedia lebih dari 50 contoh soal UKPPPG 2025 lengkap dengan kunci jawaban yang dapat dijadikan bahan latihan di rumah.
Panduan Latihan Soal UKPPPG 2025:
-
Tujuan UKPPPG
UKPPPG bertujuan untuk mengukur kompetensi pedagogik dan profesional calon guru sebelum menerima sertifikat pendidik. Ujian ini memastikan guru PPG memiliki kemampuan mengelola pembelajaran sesuai standar profesional. -
Jenis Tes UTBK UKPPPG
Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dibagi menjadi dua jenis tes:-
Tes Objektif: Mengukur Pedagogical Content Knowledge (PCK) dan Situational Judgement Test (SJT) melalui soal pilihan ganda sederhana maupun kompleks.
-
Tes Subjektif: Berupa uraian reflektif berbasis studi kasus untuk menilai kemampuan peserta dalam:
-
Mengidentifikasi masalah yang pernah dihadapi di kelas
-
Upaya mengatasi masalah tersebut
-
Hasil dari tindakan yang dilakukan
-
Pengalaman berharga yang dapat meningkatkan kompetensi mengajar
-
-
-
Manfaat Berlatih Soal
Latihan soal UKPPPG 2025 membantu guru mengenali tipe pertanyaan yang kemungkinan muncul saat ujian. Bapak dan ibu guru disarankan menyelesaikan soal terlebih dahulu sebelum melihat kunci jawaban agar latihan lebih efektif. -
Jumlah Soal dan Kunci Jawaban
Tersedia lebih dari 50 contoh soal UKPPPG 2025 untuk guru SD. Soal-soal ini mencakup berbagai materi pedagogik, penilaian, strategi pembelajaran, dan refleksi studi kasus, sehingga menjadi bahan persiapan yang lengkap bagi peserta PPG.
50 Soal UKPPPG 2025 Guru SD dan Kunci Jawaban Uji Kompetensi PPG sebagai Bahan Latihan
Soal UKPPPG 2025 Guru SD dan Kunci Jawaban
1. Seorang guru kelas II SD akan merancang pembelajaran IPA tentang bagian-bagian tubuh hewan. Sebagian besar siswanya memiliki gaya belajar visual dan kinestetik. Media pembelajaran yang paling tepat digunakan untuk mengakomodasi gaya belajar tersebut adalah...
- Membaca buku teks tentang bagian tubuh hewan.
- Menonton video animasi tentang hewan dan membuat maket hewan dari plastisin.
- Mendengarkan rekaman suara hewan dan menyebutkan bagian tubuhnya.
- Mencatat penjelasan guru tentang bagian tubuh hewan.
- Membuat mind map tentang struktur tubuh hewan.
Jawaban: B. Menonton video animasi tentang hewan dan membuat maket hewan dari plastisin.
2. Dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), seorang guru SD ingin mengintegrasikan nilai-nilai karakter seperti jujur, disiplin, dan tanggung jawab. Langkah yang paling tepat untuk mengintegrasikan nilai-nilai tersebut adalah
- Menuliskan daftar nilai-nilai tersebut di awal RPP.
- Menyisipkan nilai-nilai tersebut dalam tujuan pembelajaran dan kegiatan inti.
- Menginstruksikan siswa untuk menghafal definisi nilai-nilai tersebut.
- Memberikan ceramah tentang pentingnya nilai-nilai karakter.
- Menempel poster tentang nilai-nilai karakter di dinding kelas.
Jawaban: B. Menyisipkan nilai-nilai tersebut dalam tujuan pembelajaran dan kegiatan inti.
3. Saat proses pembelajaran, guru kelas I SD mendapati ada beberapa siswa yang kesulitan dalam memahami konsep penjumlahan. Guru tersebut ingin memberikan bantuan yang tepat agar semua siswa dapat mencapai tujuan pembelajaran. Tindakan yang paling sesuai adalah...
- Mengulang penjelasan materi dengan kecepatan yang sama.
- Memberikan latihan soal tambahan yang lebih banyak.
- Memberikan bimbingan individual atau kelompok kecil dengan metode yang bervariasi.
- Meminta siswa yang pandai untuk mengajari teman-temannya.
- Menyerah dan menganggap siswa tersebut memang lambat.
Jawaban: C. Memberikan bimbingan individual atau kelompok kecil dengan metode yang bervariasi.
4. Di kelas V SD, guru ingin menerapkan pembelajaran yang mendorong siswa untuk berpikir kritis dan kreatif dalam mata pelajaran IPS. Guru menyajikan kasus nyata tentang permasalahan lingkungan di sekitar sekolah. Kegiatan inti pembelajaran yang paling sesuai untuk mencapai tujuan tersebut adalah...
- Siswa mencatat poin-poin penting dari penjelasan guru.
- Siswa melakukan diskusi kelompok untuk menganalisis masalah dan mencari solusi.
- Siswa mengerjakan soal latihan di buku teks.
- Siswa menghafal definisi-definisi terkait lingkungan.
- Siswa membuat ringkasan materi secara individu.
Jawaban: B. Siswa melakukan diskusi kelompok untuk menganalisis masalah dan mencari solusi.
Guru kelas III SD akan mengajarkan materi pecahan sederhana. Ia ingin agar siswa tidak hanya memahami konsep, tetapi juga mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran yang paling sesuai untuk tujuan ini adalah...
- Model pembelajaran kooperatif.
- Model pembelajaran berbasis masalah (PBL).
- Model pembelajaran ekspositori.
- Model pembelajaran berbasis proyek (PjBL).
- Model pembelajaran discovery learning.
Jawaban: B. Model pembelajaran berbasis masalah (PBL).
6. Seorang guru kelas IV SD menemukan bahwa minat baca siswanya sangat rendah. Dalam perencanaan pembelajaran, guru ingin meningkatkan minat baca siswa. Strategi yang paling tepat untuk mencapai tujuan tersebut adalah...
- Mewajibkan siswa membaca buku fiksi tebal setiap minggu.
- Mengadakan lomba membaca cepat di kelas.
- Menyediakan pojok baca yang menarik dengan beragam buku bergambar dan cerita pendek.
- Memberikan hukuman bagi siswa yang tidak membaca buku.
- Menugaskan siswa untuk membuat ringkasan buku setiap hari.
Jawaban: C. Menyediakan pojok baca yang menarik dengan beragam buku bergambar dan cerita pendek.
7. Guru kelas V SD akan mengajarkan materi tentang tata surya. Untuk memastikan siswa memahami konsep pergerakan planet secara tiga dimensi, media pembelajaran yang paling efektif adalah
- Gambar tata surya di buku teks.
- Video 2D simulasi tata surya.
- Model tata surya 3D yang dapat digerakkan atau aplikasi virtual reality (VR) simulasi tata surya.
- Peta konsep tentang komponen tata surya.
- Slide presentasi dengan teks penjelasan.
Jawaban: C. Model tata surya 3D yang dapat digerakkan atau aplikasi virtual reality (VR) simulasi tata surya.
8. Guru kelas 2 SD ingin membuat LKPD yang menarik dan interaktif untuk materi mengenal anggota tubuh. Desain LKPD yang paling efektif adalah...
- Hanya berisi daftar nama anggota tubuh untuk dihafalkan.
- Menyajikan gambar anggota tubuh dengan label kosong untuk diisi siswa, serta aktivitas mencocokkan gambar dan fungsi.
- Berisi teks panjang tentang fungsi anggota tubuh.
- Menyediakan ruang kosong untuk menggambar anggota tubuh tanpa panduan.
- Hanya berupa daftar pertanyaan pilihan ganda.
Jawaban: B. Menyajikan gambar anggota tubuh dengan label kosong untuk diisi siswa, serta aktivitas mencocokkan gambar dan fungsi.
9. Untuk meningkatkan pemahaman siswa kelas I SD tentang bunyi huruf, guru ingin membuat media pembelajaran yang melibatkan indra pendengaran dan penglihatan. Media yang paling tepat adalah...
- Kartu huruf dengan gambar.
- Audio rekaman bunyi huruf.
- Aplikasi interaktif yang menampilkan huruf, gambar benda, dan bunyi huruf saat disentuh.
- Buku cerita bergambar.
- Papan tulis dan kapur.
Jawaban: C. Aplikasi interaktif yang menampilkan huruf, gambar benda, dan bunyi huruf saat disentuh.
10. Guru kelas IV SD menghadapi masalah keterbatasan media pembelajaran di sekolah. Namun, ia ingin tetap menciptakan pembelajaran yang inovatif. Sumber media yang dapat dimanfaatkan secara optimal adalah...
- Hanya mengandalkan buku teks yang tersedia.
- Membuat sendiri media sederhana dari barang bekas atau lingkungan sekitar.
- Meminta sumbangan dana dari orang tua untuk membeli media.
- Menunggu pengadaan media dari dinas pendidikan.
- Mengajar tanpa media sama sekali.
Jawaban: B. Membuat sendiri media sederhana dari barang bekas atau lingkungan sekitar.
Dalam merancang LKPD untuk materi peredaran darah kelas V SD, guru ingin mendorong HOTS. Soal yang paling sesuai untuk LKPD tersebut adalah...
- Sebutkan bagian-bagian jantung.
- Jelaskan fungsi darah.
- Gambarlah skema peredaran darah manusia.
- Lengkapi kalimat rumpang tentang peredaran darah.
- Mengapa seseorang yang kurang bergerak memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung? Jelaskan hubungan antara gaya hidup dan sistem peredaran darah!
Jawaban: E. Mengapa seseorang yang kurang bergerak memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung? Jelaskan hubungan antara gaya hidup dan sistem peredaran darah!
12. Dalam pembelajaran Abad 21, guru kelas V SD ingin mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreatif, kolaborasi, dan komunikasi (4C) pada siswanya. Aktivitas yang paling efektif adalah...
- Siswa mengerjakan soal latihan secara individu.
- Guru memberikan ceramah dan siswa mencatat.
- Siswa melakukan proyek kelompok untuk memecahkan masalah nyata dan mempresentasikan hasilnya.
- Siswa menghafal fakta-fakta penting.
- Siswa menonton video tanpa diskusi.
Jawaban: C. Siswa melakukan proyek kelompok untuk memecahkan masalah nyata dan mempresentasikan hasilnya.
13. Literasi digital menjadi kompetensi penting di era sekarang. Guru kelas VI SD ingin mengintegrasikan literasi digital dalam pembelajaran IPS tentang sejarah lokal. Kegiatan yang paling tepat adalah
- Guru menjelaskan sejarah lokal menggunakan buku teks.
- Siswa mencari informasi sejarah lokal dari berbagai sumber daring terpercaya, memverifikasi data, dan membuat presentasi digital.
- Siswa menghafal tanggal-tanggal penting sejarah lokal.
- Siswa membuat ringkasan sejarah lokal dari satu sumber buku.
- Siswa menonton film dokumenter tanpa menganalisis sumber.
Jawaban: B. Siswa mencari informasi sejarah lokal dari berbagai sumber daring terpercaya, memverifikasi data, dan membuat presentasi digital.
14. Tujuan utama dari program remedial adalah...
- Membantu siswa mencapai Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) yang belum tercapai.
- Memberikan hukuman bagi siswa yang tidak tuntas.
- Menurunkan nilai siswa yang belum mencapai KKM.
- Membedakan siswa yang pandai dan tidak pandai.
- Mengulang seluruh materi pembelajaran.
Jawaban: A. Membantu siswa mencapai Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) yang belum tercapai.
15. Guru kelas IV SD telah selesai memberikan remedial. Langkah selanjutnya yang harus dilakukan guru untuk memastikan efektivitas remedial adalah...
- Langsung melanjutkan ke materi berikutnya.
- Memberikan ujian akhir yang sama kepada semua siswa.
- Melakukan evaluasi ulang untuk mengetahui tingkat keberhasilan remedial dan membuat rencana tindak lanjut.
- Menyampaikan hasil remedial kepada orang tua saja.
- Mengabaikan hasil remedial.
Jawaban: C. Melakukan evaluasi ulang untuk mengetahui tingkat keberhasilan remedial dan membuat rencana tindak lanjut.
16. Dalam program pengayaan, guru kelas V SD ingin mendorong siswa untuk berpikir kreatif. Aktivitas pengayaan yang paling tepat adalah...
- Memberikan soal hitungan yang lebih banyak.
- Meminta siswa menghafal lebih banyak fakta.
- Menugaskan siswa untuk menciptakan produk inovatif (misalnya, cerita, lagu, alat sederhana) berdasarkan materi yang sudah dikuasai.
- Memberi mereka buku bacaan bebas.
- Meminta mereka membuat rangkuman.
Jawaban: C. Menugaskan siswa untuk menciptakan produk inovatif (misalnya, cerita, lagu, alat sederhana) berdasarkan materi yang sudah dikuasai.
Diseminasi hasil PTK dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satu cara yang paling efektif adalah...
- Menyimpan laporan di perpustakaan sekolah saja.
- Hanya melaporkan kepada kepala sekolah.
- Menyebarkan hasil di media sosial tanpa konteks.
- Hanya menceritakan kepada teman dekat.
- Mempresentasikan hasil PTK dalam forum KKG, seminar pendidikan, atau menulis artikel ilmiah untuk jurnal.
Jawaban: E. Mempresentasikan hasil PTK dalam forum KKG, seminar pendidikan, atau menulis artikel ilmiah untuk jurnal.
18. Peran kolaborator dalam PTK adalah...
- Hanya memberikan dana.
- Menjadi pengawas yang menghakimi.
- Memberikan masukan, ide, bantuan dalam pengumpulan data, dan refleksi terhadap tindakan.
- Melakukan seluruh penelitian.
- Hanya sebagai pendengar.
Jawaban: C. Memberikan masukan, ide, bantuan dalam pengumpulan data, dan refleksi terhadap tindakan.
19. Saat menghadapi siswa yang berulang kali melanggar aturan kelas, seorang guru kelas I SD tetap bersikap sabar, adil, dan tidak mudah menyerah. Sikap ini menunjukkan dimensi kepribadian guru yang
- Inovatif.
- Tanggung jawab.
- Jujur.
- Stabil dan dewasa.
- Kreatif.
Jawaban: D. Stabil dan dewasa.
20. Pak Herman adalah seorang guru IPS. Ia mendapati bahwa siswanya kesulitan memahami konsep ekonomi yang abstrak. Pak Herman ingin merancang pembelajaran yang lebih efektif dan berpusat pada siswa. Ia berencana membuat sebuah simulasi "pasar" di kelas, di mana siswa akan berperan sebagai penjual dan pembeli. Pertanyaan: Kompetensi profesional apa yang paling ditekankan oleh Pak Herman dalam merancang simulasi ini?
- Menggunakan konten pembelajaran dengan cara mengajarkannya secara kinestetik.
- Menentukan karakteristik yang akan memengaruhi cara belajar peserta didik.
- Menggunakan pengetahuan tentang komponen kurikulum.
- Berkolaborasi dengan guru lain.
- Melibatkan orang tua dalam pembelajaran.
Jawaban: A. Menggunakan konten pembelajaran dengan cara mengajarkannya secara kinestetik.
21. Guru Matematika ingin mengajarkan konsep "luas bangun datar" dengan cara yang efektif dan berpusat pada siswa. Ia berencana meminta siswa untuk mengukur luas area di sekitar sekolah, seperti lapangan atau kebun. Pendekatan pembelajaran yang digunakan oleh guru ini adalah...
- Pembelajaran berbasis masalah.
- Pembelajaran berbasis proyek.
- Pembelajaran tradisional.
- Pembelajaran berbasis konten.
- Pembelajaran berbasis ceramah.
Jawaban: B. Pembelajaran berbasis proyek.
22. Di sebuah sekolah, terjadi konflik antara dua kelompok siswa. Konflik ini bermula dari kesalahpahaman di media sosial. Pak Rahmat, guru BK, dipanggil untuk menyelesaikan masalah ini. Pertanyaan: Layanan bimbingan konseling apa yang harus diterapkan Pak Rahmat untuk menyelesaikan konflik tersebut secara efektif?
- Layanan dasar, dengan memberikan informasi tentang bahaya konflik.
- Layanan responsif, dengan melakukan mediasi dan konseling kelompok.
- Perencanaan individual, dengan memberikan konseling kepada masing-masing siswa.
- Dukungan sistem, dengan mengadakan seminar tentang etika bermedia sosial.
- Bimbingan klasikal, dengan memberikan materi tentang pentingnya perdamaian di kelas.
Jawaban: B. Layanan responsif, dengan melakukan mediasi dan konseling kelompok.
23. Pak Aris adalah guru Matematika. Ia menyadari bahwa ada beberapa siswanya yang masih kesulitan dengan operasi hitung dasar, sementara siswa lainnya sudah sangat mahir. Pak Aris ingin memberikan pembelajaran yang adil dan efektif untuk semua siswanya. Pertanyaan: Strategi apa yang paling tepat untuk diterapkan Pak Aris dalam kasus ini?
- Mengabaikan siswa yang kesulitan dan fokus pada siswa yang mahir.
- Memberikan soal yang sama untuk semua siswa agar adil.
- Mengelompokkan siswa berdasarkan tingkat pemahaman mereka (Teaching at The Right Level - TaRL).
- Meminta siswa yang mahir untuk mengajari siswa yang kesulitan di luar jam pelajaran.
- Menghukum siswa yang tidak bisa menyelesaikan soal.
Jawaban: C. Mengelompokkan siswa berdasarkan tingkat pemahaman mereka (Teaching at The Right Level - TaRL).
24. Bu Dewi adalah guru PPKn. Ia ingin menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam diri siswanya. Ia memutuskan untuk membuat proyek "Pahlawan Lokal" di mana siswa harus mewawancarai tokoh-tokoh masyarakat yang dianggap pahlawan di lingkungan mereka. Pertanyaan: Kompetensi apa yang sedang diterapkan oleh Bu Dewi dalam merancang proyek ini?
- Mampu memahami filosofi pendidikan Indonesia.
- Mampu menjalankan tugas seorang guru secara profesional.
- Mampu merancang strategi pembelajaran untuk menghidupkan nilai yang melibatkan masyarakat.
- Mampu mengembangkan strategi pengembangan diri.
- Mampu mempraktekkan layanan responsif.
Jawaban: C. Mampu merancang strategi pembelajaran untuk menghidupkan nilai yang melibatkan masyarakat.
25. Seorang guru mendapati siswanya menunjukkan gejala kecemasan saat mengerjakan ujian. Guru tersebut mengetahui bahwa siswa tersebut memiliki riwayat kecemasan dalam menghadapi situasi tekanan. Pertanyaan: Apa yang seharusnya dilakukan oleh guru tersebut untuk membantu siswa dalam situasi ini, berdasarkan prinsip pembelajaran sosial emosional?
- Menyuruh siswa untuk segera menyelesaikan ujian agar tidak mengganggu siswa lain.
- Memberikan waktu tambahan kepada siswa dan menenangkannya dengan kata-kata positif.
- Mengabaikan gejala tersebut karena dianggap wajar.
- Memberikan nilai rendah karena siswa tidak bisa mengelola kecemasannya.
- Mengeluarkan siswa dari ruang ujian.
Jawaban: B. Memberikan waktu tambahan kepada siswa dan menenangkannya dengan kata-kata positif.
26. Budi, seorang siswa kelas 8, memiliki bakat dalam bidang seni rupa. Ia sering membuat sketsa dan lukisan yang indah. Guru BK ingin membantu Budi mengembangkan bakatnya. Pertanyaan: Layanan bimbingan konseling apa yang paling tepat untuk diberikan kepada Budi?
- Layanan dasar, dengan memberikan informasi tentang ekstrakurikuler seni.
- Layanan responsif, dengan memberikan konseling jika Budi mengalami masalah.
- Perencanaan individual, dengan membantu Budi merencanakan pengembangan bakatnya.
- Dukungan sistem, dengan mengadakan seminar tentang karier di bidang seni.
- Bimbingan klasikal, dengan memberikan materi tentang pentingnya bakat.
Jawaban: C. Perencanaan individual, dengan membantu Budi merencanakan pengembangan bakatnya.
27. Seorang guru menyadari bahwa siswanya, Sinta, menunjukkan perubahan perilaku yang signifikan. Sinta yang dulunya ceria kini sering terlihat murung dan menarik diri. Guru tersebut khawatir dengan kondisi emosional Sinta. Pertanyaan: Apa langkah awal yang harus diambil oleh guru tersebut, berdasarkan kompetensi Pembelajaran Sosial Emosional?
- Menghubungi orangtua Sinta secara langsung dan menceritakan masalahnya.
- Mengajak Sinta berbicara secara empatik dan privat untuk menanyakan kabarnya.
- Mengabaikan perubahan perilaku Sinta dan berharap ia akan kembali ceria.
- Mengumumkan di depan kelas bahwa Sinta sedang mengalami masalah.
- Memberikan nilai rendah pada Sinta karena prestasinya menurun.
Jawaban: B. Mengajak Sinta berbicara secara empatik dan privat untuk menanyakan kabarnya.
28. Sebuah sekolah berencana mengadakan acara "Hari Karier" di mana mereka akan mengundang berbagai profesional dari berbagai bidang. Guru BK ditugaskan untuk menyusun program acara ini. Pertanyaan: Kompetensi apa yang harus dimiliki oleh guru BK untuk menyusun rancangan kegiatan ini?
- Mampu mengadministrasikan asesmen.
- Mampu mengelola layanan dasar.
- Mampu menyusun rancangan kegiatan dukungan sistem.
- Mampu mempraktekkan perencanaan individual.
- Mampu mempraktekkan layanan responsif.
Jawaban: C. Mampu menyusun rancangan kegiatan dukungan sistem.
29. Bu Sita adalah guru yang selalu mengumpulkan umpan balik dari siswanya di akhir setiap pembelajaran. Umpan balik ini digunakan untuk memperbaiki metode mengajarnya di pertemuan berikutnya. Pertanyaan: Perilaku Bu Sita ini mencerminkan kompetensi kepribadian dalam hal...
- Menerapkan perilaku yang mencerminkan kematangan moral.
- Menerapkan pengembangan diri melalui kebiasaan refleksi.
- Membiasakan pentingnya menempatkan peserta didik sebagai pusat pembelajaran.
- Mampu merancang strategi pembelajaran yang efektif.
- Mampu menjalankan tugas seorang guru secara profesional.
Jawaban: B. Menerapkan pengembangan diri melalui kebiasaan refleksi.
30. Pak Agung adalah seorang guru yang selalu berkoordinasi dengan orangtua siswa terkait perkembangan akademik dan non-akademik anak mereka. Ia juga sering meminta masukan dari orangtua mengenai cara terbaik untuk membantu anak. Pertanyaan: Perilaku Pak Agung ini mencerminkan kompetensi sosial dalam hal...
- Berkolaborasi untuk peningkatan pembelajaran.
- Melibatkan orangtua/wali dan masyarakat dalam pembelajaran.
- Melibatkan diri dalam organisasi profesi.
- Mampu mengadministrasikan asesmen.
- Mampu mempraktekkan layanan responsif.
Jawaban: B. Melibatkan orangtua/wali dan masyarakat dalam pembelajaran.
31. Pembelajaran yang berpusat pada peserta didik menekankan pada...
- Guru sebagai satu-satunya sumber pengetahuan.
- Siswa sebagai pembelajar yang pasif.
- Penggunaan metode ceramah yang dominan.
- Siswa sebagai subjek aktif dalam pembelajaran.
- Penilaian hanya melalui ujian tertulis.
Jawaban: D. Siswa sebagai subjek aktif dalam pembelajaran.
32. Ketika seorang guru mengakui kesalahan yang dilakukannya di depan siswa dan meminta maaf, ia menunjukkan kompetensi
- Mampu mempraktekkan perencanaan individual.
- Menerapkan perilaku yang mencerminkan kematangan moral.
- Berkolaborasi untuk peningkatan pembelajaran.
- Menerapkan pembelajaran sosial emosional.
- Menggunakan konten pembelajaran.
Jawaban: B. Menerapkan perilaku yang mencerminkan kematangan moral.
33. Gaya belajar visual adalah ketika siswa paling baik menyerap informasi melalui...
- Mendengarkan penjelasan guru.
- Membaca teks dan buku.
- Melihat gambar, diagram, dan video.
- Melakukan praktik langsung.
- Diskusi dengan teman.
Jawaban: C. Melihat gambar, diagram, dan video.
34. Keuntungan utama seorang guru yang aktif di organisasi profesi adalah...
- Mendapatkan gaji tambahan.
- Mengisolasi diri dari rekan sejawat.
- Meningkatkan jejaring dan mengembangkan profesionalisme.
- Tidak perlu mengikuti pelatihan lain.
- Dapat menghindari tugas-tugas di sekolah.
Jawaban: C. Meningkatkan jejaring dan mengembangkan profesionalisme.
35. Layanan bimbingan klasikal adalah layanan yang diberikan kepada...
- Seluruh siswa dalam satu kelas secara bersamaan.
- Siswa dengan masalah berat.
- Siswa yang membutuhkan perencanaan karier.
- Siswa yang memiliki bakat khusus.
- Siswa yang sedang berkonflik.
Jawaban: A. Seluruh siswa dalam satu kelas secara bersamaan.
36. Menurut kode etik guru, seorang guru memiliki tanggung jawab untuk...
- Memberikan hukuman fisik kepada siswa.
- Menjaga rahasia pribadi siswa.
- Mengutamakan kepentingan pribadi di atas kepentingan siswa.
- Membedakan perlakuan antara siswa kaya dan miskin.
- Mengajarkan materi di luar kurikulum.
Jawaban: B. Menjaga rahasia pribadi siswa.
37. Tujuan dari pembelajaran yang berpusat pada siswa adalah untuk...
- Mempermudah pekerjaan guru.
- Menjadikan siswa lebih mandiri dan aktif dalam pembelajaran.
- Mempercepat penyampaian materi.
- Menghilangkan peran guru di kelas.
- Mengubah kurikulum sekolah.
Jawaban: B. Menjadikan siswa lebih mandiri dan aktif dalam pembelajaran.
38. Pembelajaran sosial emosional membantu siswa mengembangkan...
- Kemampuan menghafal yang cepat.
- Kemampuan mengelola emosi dan menjalin hubungan positif.
- Keterampilan motorik kasar.
- Pengetahuan tentang sains.
- Keterampilan menulis yang baik.
Jawaban: B. Kemampuan mengelola emosi dan menjalin hubungan positif.
39. Layanan responsif dalam bimbingan konseling diberikan ketika siswa...
Baca juga: Sanksi Berat Menanti Guru Nur Aini yang Keluhkan Jauhnya Tempat Mengajar di Pasuruan
- Baru masuk sekolah.
- Membutuhkan informasi tentang karier.
- Mengalami masalah mendesak yang membutuhkan intervensi.
- Ingin belajar keterampilan baru.
- Mengisi tes minat bakat.
Jawaban: C. Mengalami masalah mendesak yang membutuhkan intervensi.
40. Ciri utama lingkungan pembelajaran yang aman dan nyaman adalah...
- Siswa dilarang berbicara.
- Guru menguasai seluruh kegiatan kelas.
- Adanya rasa saling percaya dan menghormati.
- Tidak ada aturan yang jelas.
- Pembelajaran hanya berfokus pada guru.
Jawaban: C. Adanya rasa saling percaya dan menghormati.
41. Seorang guru merencanakan pembelajaran tentang siklus air. Ia ingin membuat materi ini relevan dengan kondisi di sekitar sekolahnya yang sering mengalami banjir saat musim hujan. Prinsip pembelajaran yang diterapkan guru tersebut dengan mengaitkan materi ajar dengan fenomena di lingkungan sekitar siswa disebut...
- Pembelajaran kooperatif.
- Pembelajaran kontekstual.
- Pembelajaran inkuiri.
- Pembelajaran berbasis proyek.
Jawaban: B. Pembelajaran kontekstual.
42. Untuk melibatkan peserta didik secara aktif dalam mendesain pembelajaran yang relevan, guru dapat memulai dengan melakukan observasi dan diskusi tentang isu-isu yang ada di lingkungan mereka. Proses awal yang dilakukan guru tersebut untuk mengidentifikasi kebutuhan dan minat siswa serta kondisi lingkungan belajar disebut...
- Evaluasi hasil belajar.
- Perumusan capaian pembelajaran.
- Analisis lingkungan belajar.
- Pengembangan media pembelajaran.
Jawaban: C. Analisis lingkungan belajar.
43. Seorang guru berencana mengajarkan topik "Energi Alternatif" di daerah yang banyak memanfaatkan biomassa dari sisa pertanian. Strategi yang paling sesuai adalah...
- Guru memberikan ceramah tentang energi alternatif dari buku teks.
- Guru mengajak siswa melakukan observasi ke tempat pengolahan biomassa lokal, mewawancarai petani atau pelaku usaha, memfasilitasi diskusi kelompok, dan menugaskan proyek mini untuk menciptakan model sederhana pemanfaatan biomassa.
- Guru meminta siswa mencari informasi tentang energi alternatif dari internet secara mandiri.
- Guru hanya fokus pada ujian akhir.
Jawaban: B. Guru mengajak siswa melakukan observasi ke tempat pengolahan biomassa lokal, mewawancarai petani atau pelaku usaha, memfasilitasi diskusi kelompok, dan menugaskan proyek mini untuk menciptakan model sederhana pemanfaatan biomassa.
44. Seorang guru ingin mendesain pembelajaran tentang "Pengelolaan Sampah" untuk kelas V SD yang relevan dengan masalah sampah di sekitar sekolah. Strategi paling efektif adalah...
- Guru menggunakan buku teks umum.
- Guru membuat panduan observasi lapangan ke tempat sampah di sekitar sekolah, menyusun bahan ajar dari data lokal, dan mengembangkan media pembelajaran berupa infografis/poster buatan siswa untuk kampanye pengelolaan sampah.
- Guru meminta siswa mencari informasi tanpa mengaitkan dengan kondisi lokal.
- Guru hanya memberikan ceramah.
Jawaban: B. Guru membuat panduan observasi lapangan ke tempat sampah di sekitar sekolah, menyusun bahan ajar dari data lokal, dan mengembangkan media pembelajaran berupa infografis/poster buatan siswa.
45. Bu Ani adalah guru kelas IV SD. Banyak siswanya hanya mengenal pekerjaan di sekitar rumah. Untuk memperluas wawasan, strategi yang tepat adalah...
- Memberikan daftar pekerjaan dari buku dan meminta siswa menghafal.
- Mengadakan kunjungan ke berbagai tempat kerja di sekitar sekolah, memfasilitasi wawancara singkat dengan para pekerja, dan meminta siswa membuat presentasi tentang pekerjaan impian mereka.
- Meminta orangtua menjelaskan pekerjaan di rumah.
- Menunjukkan gambar pekerjaan dari buku.
Jawaban: B. Mengadakan kunjungan ke berbagai tempat kerja di sekitar sekolah, memfasilitasi wawancara singkat dengan para pekerja, dan meminta siswa membuat presentasi.
46. Pak Rio adalah guru kelas VI SD di daerah pesisir. Ia ingin mengajarkan materi "Ekosistem Laut" yang relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa. Strategi yang paling tepat adalah
- Memberikan tes tertulis tentang komponen ekosistem laut.
- Mengajak siswa berdiskusi tentang pencemaran laut lokal, mengorganisir kegiatan bersih-bersih pantai/sungai, dan meminta siswa merancang kampanye kesadaran lingkungan berbasis data observasi.
- Meminta siswa menonton dokumenter luar negeri.
- Hanya menggunakan buku paket.
Jawaban: B. Mengajak siswa berdiskusi, mengorganisir kegiatan bersih pantai/sungai, dan merancang kampanye kesadaran lingkungan.
47. Sumber belajar paling sesuai untuk materi sistem tata surya adalah...
- Buku teks IPA deskriptif.
- Poster bergambar tata surya.
- Video animasi interaktif atau aplikasi simulasi tata surya.
- Artikel ilmiah planet terbaru.
Jawaban: C. Video animasi interaktif atau aplikasi simulasi tata surya.
48. Seorang guru merencanakan pembelajaran tentang "Proses Fotosintesis". Strategi paling optimal adalah...
- Menggunakan satu buku teks dan meminta hafalan.
- Membagikan diagram kosong fotosintesis tanpa sumber lain.
- Menyediakan video eksperimen, diagram interaktif online, tumbuhan asli untuk observasi, artikel sederhana, lalu siswa membuat mind map kolaboratif.
- Meminta siswa mencari semua info dari internet tanpa arahan.
Jawaban: C. Menyediakan video, diagram online, tumbuhan asli, artikel, lalu mind map kolaboratif.
49. Bu Dian, guru kelas VI SD, akan mengajarkan materi "Sistem Pencernaan Manusia". Strategi paling tepat adalah...
- Menggunakan poster anatomi sebagai satu-satunya media.
- Menyediakan model 3D, video simulasi, artikel sederhana, dan meminta siswa membuat diorama/infografis digital.
- Memberikan teks panjang untuk disalin.
- Menghafal urutan organ tanpa fungsinya.
Jawaban: B. Menyediakan model 3D, video, artikel, lalu tugas diorama/infografis digital.
50. Guru Rina akan menggunakan model Problem Based Learning (PBL) dalam pembelajaran IPA. Agar efektif, yang tidak boleh dilakukan adalah...
- Memberikan masalah kontekstual sebagai pemicu belajar.
- Mengarahkan diskusi melalui pertanyaan terbuka.
- Menyediakan referensi dan mendampingi.
- Menyampaikan solusi dan jawaban di awal kegiatan.
- Mendorong siswa membuat kesimpulan investigasi.
Jawaban: D. Menyampaikan solusi dan jawaban di awal kegiatan.
Baca juga: 5 Contoh Studi Kasus PPG 2025 tentang LKPD sebagai Referensi Pengerjaan, Cek Kunci Jawabannya!
30 Soal UKPPPG 2025 dan Kunci Jawaban Uji Kompetensi Peserta PPG 2025 sebagai Bahan Latihan
Soal UKPPPG 2025 dan Kunci Jawaban
1. Ibu Sari, seorang guru kelas 5 SD, mengamati Dika, salah satu siswanya, sering menunjukkan ledakan emosi saat frustrasi menghadapi tugas matematika yang sulit. Dika akan merobek lembar kerjanya, menangis, atau bahkan memukul meja. Perilaku ini seringkali membuat teman-temannya terkejut dan mengganggu konsentrasi kelas. Ibu Sari menyadari bahwa Dika berada dalam tahap perkembangan di mana ia masih belajar mengelola emosinya yang kompleks, dan tekanan akademik menjadi pemicu utamanya. Ibu Sari ingin menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi Dika, sekaligus membantunya mengembangkan keterampilan regulasi emosi.
Sebagai guru yang menerapkan metode pembelajaran berpusat pada peserta didik dan memahami teori perkembangan emosional, strategi pengelolaan perilaku Dika yang paling efektif yang harus dilakukan Ibu Sari adalah...
A. Langsung memberikan hukuman setiap kali Dika menunjukkan perilaku tersebut agar ia jera dan tidak mengulanginya lagi di depan teman-temannya.
B. Mengabaikan perilaku Dika, dengan harapan ia akan berhenti sendiri ketika tidak ada yang memperhatikan, karena perhatian justru bisa memperburuk.
C. Menerapkan teknik "time-out" di sudut kelas setiap kali Dika marah, kemudian mengajaknya berdiskusi tentang perasaan yang ia alami dan mencari solusi alternatif untuk menghadapi frustrasi.
D. Memindahkan Dika ke kelas yang lebih rendah atau meminta orang tuanya untuk segera membawa Dika ke psikolog anak karena perilakunya di luar kemampuan sekolah.
Kunci Jawaban: C
2. Pak Anton mengajar di kelas 4 SD yang memiliki keragaman latar belakang siswa, baik dari segi kemampuan akademik maupun minat belajar. Ada beberapa siswa yang sangat cepat memahami materi dan cenderung bosan jika pembelajaran terlalu lambat. Di sisi lain, ada sekelompok siswa yang mengalami kesulitan dalam pemahaman bacaan dan seringkali kehilangan fokus di tengah pelajaran. Pak Anton ingin merancang pembelajaran yang tidak hanya berpusat pada siswa tetapi juga efektif dalam mengelola perbedaan karakteristik ini agar semua siswa merasa nyaman dan termotivasi.
Berdasarkan deskripsi karakteristik peserta didik di atas, pendekatan pembelajaran yang paling tepat dan berpusat pada peserta didik yang harus diterapkan Pak Anton untuk mengelola perbedaan tersebut adalah...
A. Memberikan tugas yang sama kepada semua siswa dengan tingkat kesulitan yang tinggi agar siswa yang cepat tertantang dan siswa yang lambat berusaha lebih keras.
B. Memfokuskan diri pada siswa yang cepat agar mereka dapat meraih prestasi tertinggi, sementara siswa yang lambat diberikan tugas yang minimal.
C. Menggunakan metode pembelajaran berdiferensiasi, seperti menyediakan materi bacaan dengan level berbeda, memberikan pilihan aktivitas yang sesuai minat, dan membentuk kelompok belajar berdasarkan kebutuhan.
D. Mengatur ulang tempat duduk siswa berdasarkan tingkat kecerdasan mereka, agar siswa pandai dapat saling membantu dan siswa yang lambat dapat fokus pada pelajaran.
Kunci Jawaban: C
Baca juga: 5 Contoh Studi Kasus PPG 2025 tentang LKPD sebagai Referensi Pengerjaan, Cek Kunci Jawabannya!
3. Ibu Dewi menghadapi situasi di kelas 6 SD di mana beberapa siswa menunjukkan kecemasan berlebihan saat akan menghadapi ujian, terutama ujian matematika. Kecemasan ini seringkali menyebabkan mereka melakukan blank saat mengerjakan soal, padahal saat latihan mereka bisa. Beberapa siswa bahkan mengeluh sakit perut atau pusing saat hari ujian. Ibu Dewi menyadari bahwa lingkungan belajar yang tidak mendukung dapat memicu perilaku sulit seperti menarik diri atau enggan belajar.
Sebagai guru yang memahami teori belajar kognitif dan bertujuan menciptakan lingkungan pembelajaran yang aman dan nyaman, upaya terbaik yang dapat dilakukan Ibu Dewi untuk menanggulangi perilaku sulit akibat kecemasan ujian adalah...
A. Memberikan lebih banyak latihan soal yang sangat sulit agar siswa terbiasa dengan tekanan dan tidak kaget saat ujian.
B. Menekankan bahwa ujian adalah segalanya dan nilai adalah ukuran keberhasilan mutlak, agar siswa termotivasi belajar lebih keras.
C. Menerapkan strategi relaksasi sebelum ujian, mengubah format ujian menjadi lebih bervariasi (tidak hanya tertulis), dan memberikan penekanan bahwa proses belajar lebih penting daripada nilai akhir.
D. Memisahkan siswa yang cemas dari siswa lain saat ujian untuk menghindari penularan kecemasan dan memberikan perhatian khusus kepada mereka.
Kunci Jawaban: C
4. Di sebuah kelas 3 SD yang diasuh oleh Pak Rudi, terjadi insiden di mana dua siswa, Rio dan Aldo, terlibat perselisihan fisik kecil karena memperebutkan pensil warna. Rio merasa Aldo mengambil pensilnya tanpa izin, sementara Aldo bersikeras bahwa ia hanya meminjamnya. Kedua anak menunjukkan kemarahan dan tidak mau mengalah. Situasi ini mengganggu pelajaran dan membuat suasana kelas menjadi tegang. Pak Rudi ingin menyelesaikan konflik ini dengan cara yang mendidik dan berpihak pada anak, sehingga perilaku serupa dapat diminimalkan di masa depan.
Untuk menanggulangi perilaku sulit berupa konflik antar peserta didik ini, Pak Rudi, sebagai guru yang mengedepankan pendidikan yang berpihak pada anak dan ingin menjaga lingkungan yang aman, seharusnya...
A. Segera menghukum keduanya dengan menyuruh berdiri di depan kelas agar menjadi contoh bagi siswa lain untuk tidak bertengkar.
B. Melerai mereka dan meminta salah satu pihak (yang dianggap lebih bersalah) untuk meminta maaf di depan kelas tanpa memberikan kesempatan menjelaskan.
C. Memisahkan keduanya, memberikan kesempatan masing-masing untuk menceritakan perspektifnya secara pribadi, memfasilitasi dialog damai, dan membimbing mereka mencari solusi bersama.
D. Meminta siswa lain untuk menilai siapa yang paling bersalah dalam konflik tersebut agar ada keadilan dari teman-teman mereka.
Kunci Jawaban: C
5. Bapak Budi, guru kelas 4 SD, mengamati seorang siswa baru bernama Luna. Luna sangat pendiam, sering menyendiri saat jam istirahat, dan jarang berinteraksi dengan teman-temannya. Ketika diberi tugas kelompok, Luna cenderung pasif dan hanya mengikuti arahan anggota kelompok lain tanpa banyak berbicara. Bapak Budi khawatir Luna merasa tidak nyaman atau kesulitan beradaptasi dengan lingkungan barunya, yang bisa menghambat perkembangannya secara psikososial dan emosional. Bapak Budi ingin membantu Luna agar merasa aman dan nyaman di kelas.
Melihat karakteristik peserta didik Luna dan untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang aman dan nyaman agar Luna tidak lagi menunjukkan perilaku menarik diri, tindakan terbaik yang harus dilakukan Bapak Budi adalah...
A. Memberikan banyak tugas individu kepada Luna agar ia dapat fokus tanpa perlu berinteraksi dengan teman-temannya.
B. Memaksa Luna untuk selalu berpartisipasi aktif dalam setiap diskusi kelompok dan memintanya untuk berbicara di depan kelas agar ia terbiasa.
C. Menugaskan teman sebaya yang ramah dan empatik untuk menjadi "buddy" Luna, serta memberikan peran kecil yang tidak mengintimidasi dalam kegiatan kelompok secara bertahap.
D. Mengabaikan perilaku menyendiri Luna, dengan asumsi bahwa ia memang anak pendiam dan akan beradaptasi sendiri seiring waktu.
Kunci Jawaban: C
6. Ibu Rina, guru kelas 1 SD, sering menghadapi perilaku mengganggu dari beberapa siswanya, terutama saat jam pelajaran. Ada siswa yang sering berjalan-jalan di kelas, berbicara sendiri, atau mengganggu teman saat Ibu Rina sedang menjelaskan. Perilaku ini seringkali membuat pembelajaran tidak efektif dan mengganggu konsentrasi siswa lain. Ibu Rina ingin menerapkan strategi pengelolaan perilaku yang efektif, dengan memahami teori-teori belajar untuk menciptakan lingkungan yang kondusif.
Berdasarkan teori belajar behavioristik dan upaya untuk mengelola perilaku peserta didik yang sulit serta menciptakan lingkungan pembelajaran yang aman dan nyaman, strategi yang paling tepat diterapkan Ibu Rina adalah...
A. Menggunakan sistem reward (misalnya, bintang atau stiker) untuk siswa yang menunjukkan perilaku yang diinginkan (duduk tenang, memperhatikan) dan mengabaikan perilaku mengganggu.
B. Memberikan hukuman fisik ringan setiap kali siswa menunjukkan perilaku mengganggu agar mereka takut dan tidak mengulanginya.
C. Menghentikan pelajaran setiap kali ada siswa yang mengganggu dan menegur mereka secara verbal di depan kelas hingga mereka diam.
D. Memberikan tugas tambahan yang sangat banyak kepada siswa yang mengganggu sebagai bentuk hukuman agar mereka jera.
Kunci Jawaban: A
7. Pendidikan yang berpusat pada peserta didik menekankan pentingnya peran aktif siswa dalam proses belajarnya, dengan guru berperan sebagai fasilitator. Untuk mencapai hal ini, guru harus mampu menciptakan lingkungan kelas yang tidak hanya aman dan nyaman secara fisik, tetapi juga secara emosional dan psikologis. Lingkungan seperti ini mendorong siswa untuk berani berekspresi, bertanya, dan berkolaborasi tanpa rasa takut salah atau dihakimi. Mengelola kelas agar tercapai tujuan ini membutuhkan pemahaman mendalam tentang karakteristik siswa dan cara menerapkan pendekatan yang tepat.
Dalam konteks upaya seorang guru menciptakan lingkungan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik agar setiap siswa merasa aman, nyaman, dan termotivasi untuk berpartisipasi aktif, strategi pengelolaan kelas yang paling komprehensif dan berpihak kepada anak adalah...
A. Menetapkan aturan kelas yang sangat ketat dan memberikan sanksi yang tegas bagi setiap pelanggaran, agar siswa disiplin dan tidak berani mengganggu.
B. Membiarkan siswa belajar secara mandiri tanpa banyak intervensi, karena pembelajaran yang berpusat pada siswa berarti guru tidak perlu banyak campur tangan.
C. Menerapkan "demokrasi kelas" dengan melibatkan siswa dalam pembuatan aturan kelas, menumbuhkan komunikasi dua arah yang terbuka, serta memberikan pilihan aktivitas belajar yang beragam sesuai minat dan gaya belajar siswa.
D. Fokus pada penyelesaian kurikulum tepat waktu dengan metode ceramah, karena efisiensi adalah prioritas utama dalam mengelola kelas.
Kunci Jawaban: C
8. Setiap kelas adalah ekosistem yang unik, terdiri dari individu-individu dengan beragam karakteristik, latar belakang, dan gaya belajar. Beberapa siswa mungkin visual, yang lain auditori, dan sebagian lagi kinestetik. Selain itu, ada siswa yang ekstrovert dan cepat beradaptasi, sementara yang lain mungkin introvert dan membutuhkan waktu lebih lama untuk merasa nyaman. Guru perlu menganalisis karakteristik-karakteristik ini secara cermat, serta memahami dinamika lingkungan belajar yang ada, untuk dapat mengelola kelas secara efektif agar pembelajaran benar-benar berpusat pada siswa dan mencapai potensi maksimal setiap individu.
Dalam mengelola kelas untuk mencapai pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, seorang guru dituntut untuk mampu menganalisis dan beradaptasi terhadap karakteristik unik setiap siswa (BK28) serta kondisi lingkungan belajar. Manakah pernyataan di bawah ini yang paling tepat menggambarkan praktik terbaik dalam mengimplementasikan prinsip tersebut untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman?
A. Guru menggunakan satu metode pengajaran yang paling dikuasai, karena hal ini menjamin efisiensi dan konsistensi dalam penyampaian materi kepada semua siswa.
B. Guru mengidentifikasi siswa dengan kebutuhan khusus atau masalah perilaku, lalu menempatkan mereka di area terpisah agar tidak mengganggu siswa lain dan tidak memengaruhi lingkungan kelas.
C. Guru secara rutin melakukan observasi partisipatif dan asesmen diagnostik untuk memahami gaya belajar, minat, serta potensi dan kesulitan siswa, kemudian memodifikasi penataan ruang kelas, sumber belajar, dan strategi kelompok sesuai kebutuhan yang teridentifikasi.
D. Guru menetapkan target akademis yang tinggi dan seragam untuk semua siswa, dengan keyakinan bahwa tekanan kompetisi akan memotivasi mereka untuk mencapai hasil terbaik.
Kunci Jawaban: C
9. Ibu Susi, seorang guru kelas 2 SD, sering menghadapi tantangan saat transisi antar aktivitas pembelajaran. Misalnya, dari kegiatan bermain ke pelajaran matematika, atau dari diskusi kelompok ke tugas individu. Beberapa siswa cenderung sulit untuk segera beralih fokus, masih berbicara, atau berjalan-jalan di kelas, yang mengakibatkan hilangnya waktu belajar dan suasana kelas menjadi kurang kondusif. Ibu Susi ingin mengelola kelasnya agar transisi berjalan mulus dan perilaku mengganggu dapat diminimalisir, sehingga pembelajaran berpusat pada siswa tetap efektif.
Untuk mengelola kelas dan mencapai pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dengan menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman selama transisi antaraktivitas, strategi paling efektif yang dapat diterapkan Ibu Susi adalah...
A. Memberikan hukuman kepada siswa yang tidak segera mengikuti instruksi transisi agar mereka lebih disiplin.
B. Mengabaikan perilaku mengganggu selama transisi, dengan harapan siswa akan tenang sendiri setelah beberapa waktu.
C. Memberikan sinyal transisi yang jelas dan konsisten (misalnya, bel, nyanyian singkat, atau hitungan mundur), memberikan instruksi transisi secara bertahap, dan memberikan penguatan positif bagi siswa yang segera patuh.
D. Mempersingkat waktu transisi seminimal mungkin agar siswa tidak punya kesempatan untuk berperilaku mengganggu.
Kunci Jawaban: C
10. Pak Hadi mengajar di kelas 5 SD. Ia mengamati bahwa banyak siswanya menunjukkan motivasi belajar yang rendah pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Siswa terlihat bosan, kurang antusias saat diskusi, dan cenderung pasif. Pak Hadi menduga hal ini terkait dengan metode pembelajaran yang monoton dan kurang relevan bagi siswa, serta lingkungan belajar yang kurang mendukung eksplorasi. Pak Hadi ingin merancang ulang pembelajaran dan mengelola kelasnya agar IPA menjadi mata pelajaran yang menarik, sehingga siswa lebih termotivasi dan aktif.
Untuk mengatasi masalah motivasi belajar rendah dan menciptakan lingkungan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik serta aman dan nyaman dalam mata pelajaran IPA, strategi pengelolaan kelas yang paling sesuai dan didasari oleh analisis lingkungan belajar dan pendekatan berpihak pada anakadalah...
A. Memberikan banyak PR tentang materi IPA agar siswa terpaksa belajar dan mengulang materi di rumah.
B. Hanya menggunakan buku teks sebagai sumber belajar utama dan metode ceramah untuk memastikan semua materi kurikulum tersampaikan.
C. Mengubah penataan ruang kelas menjadi lebih fleksibel (misalnya, sudut sains), menyediakan berbagai alat peraga dan bahan eksperimen sederhana, serta mendorong pembelajaran berbasis proyek atau investigasi yang melibatkan siswa secara langsung.
D. Menghilangkan pelajaran IPA dari jadwal dan menggantinya dengan pelajaran lain yang lebih disukai siswa untuk menghindari kebosanan.
Kunci Jawaban: C
11. Pendidikan yang berpusat pada peserta didik menuntut guru untuk tidak hanya fokus pada penyampaian materi, tetapi juga pada pembentukan karakter dan kesejahteraan psikologis siswa. Salah satu aspek krusial adalah kemampuan guru dalam menciptakan rasa aman dan nyaman bagi setiap peserta didik dalam proses pembelajaran. Rasa aman ini mencakup kebebasan berekspresi tanpa takut diolok-olok, merasa diterima apa adanya, dan adanya dukungan saat mengalami kesulitan. Hal ini sangat penting untuk mendukung perkembangan emosional dan sosial siswa, serta memastikan mereka dapat belajar secara optimal.
Sebagai seorang guru yang berpegang pada prinsip pendidikan yang berpihak kepada anak dan berupaya mengembangkan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi peserta didik, strategi paling efektif untuk menciptakan rasa aman dan inklusi di kelas adalah...
A. Memberikan pujian hanya kepada siswa yang paling cerdas dan berprestasi agar memotivasi siswa lain untuk bersaing.
B. Menetapkan standar akademik yang sangat tinggi dan memberikan sanksi tegas bagi siswa yang tidak mencapai target agar mereka lebih giat belajar.
C. Menerapkan aturan kelas yang partisipatif (dibuat bersama siswa), mendorong dialog terbuka tentang perbedaan dan kesamaan, memberikan ruang aman bagi kesalahan, serta memastikan setiap pendapat dihargai tanpa dihakimi.
D. Memisahkan siswa berdasarkan kemampuan akademik mereka di semua aktivitas, agar siswa dengan kemampuan setara dapat belajar bersama tanpa hambatan.
Kunci Jawaban: C
12. Di banyak kelas, siswa seringkali ragu untuk bertanya atau mengungkapkan pendapat, terutama jika mereka merasa jawaban mereka salah atau takut ditertawakan teman. Ketakutan ini dapat menghambat proses pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, karena partisipasi aktif menjadi berkurang. Guru perlu memahami bahwa lingkungan belajar yang tidak mendukung dapat memicu perilaku ini, dan perlu menerapkan strategi yang tepat untuk mengatasi hambatan tersebut agar setiap siswa merasa aman dan nyaman untuk berekspresi. Pemahaman terhadap teori belajar yang relevan akan membantu guru merancang intervensi yang efektif.
Untuk menciptakan rasa aman dan nyaman peserta didik dalam proses pembelajaran sehingga mereka berani berpendapat dan bertanya, seorang guru perlu menerapkan strategi pengelolaan lingkungan belajar yang didasari oleh pemahaman teori belajar dan berpihak kepada anak. Manakah strategi di bawah ini yang paling efektif dalam mengatasi ketakutan siswa untuk berpendapat dan bertanya?
A. Memberikan nilai tambahan bagi siswa yang paling sering bertanya atau menjawab pertanyaan di depan kelas.
B. Menekankan bahwa siswa harus menjawab dengan benar setiap kali mereka ingin berbicara, karena kesalahan akan mempengaruhi nilai mereka.
C. Menciptakan "budaya tidak ada jawaban yang salah" dalam diskusi, memberikan kesempatan think-pair-share sebelum bertanya ke kelas, dan secara konsisten memberikan penguatan positif (pujian) terhadap usaha siswa dalam berpendapat, terlepas dari kebenaran jawabannya.
D. Menggunakan metode pembelajaran ceramah sebagai metode utama agar siswa hanya perlu mendengarkan dan tidak perlu takut salah menjawab.
Kunci Jawaban: C
13. Bu Ria, guru kelas 4 SD, memiliki seorang siswa bernama Edo. Edo adalah anak yang sangat cerdas, namun ia cenderung introvert dan pemalu. Di kelas, Edo jarang mengangkat tangan, dan dalam diskusi kelompok, ia lebih banyak mendengarkan daripada berbicara. Meskipun hasil tugas individu dan tesnya selalu bagus, Bu Ria khawatir Edo tidak mendapatkan kesempatan yang cukup untuk mengembangkan keterampilan komunikasinya dan merasa kurang nyaman dalam lingkungan kelas yang menuntut partisipasi aktif. Bu Ria ingin menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman agar Edo bisa lebih berani berekspresi.
Untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi Edo dalam proses pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, dengan mempertimbangkan karakteristiknya, strategi yang paling tepat diterapkan Bu Ria adalah...
A. Memaksa Edo untuk selalu memimpin presentasi kelompok agar ia terbiasa berbicara di depan umum.
B. Memberikan lebih banyak tugas individu kepada Edo agar ia dapat belajar sesuai kenyamanannya tanpa tekanan untuk berinteraksi.
C. Menempatkan Edo dalam kelompok kecil dengan teman-teman yang suportif dan pendengar yang baik, memberikan pertanyaan yang spesifik kepadanya, dan secara bertahap memberikan peran yang membutuhkan sedikit interaksi verbal, sambil memuji setiap usahanya.
D. Mengabaikan perilaku diam Edo, dengan asumsi bahwa itu adalah bagian dari kepribadiannya dan tidak perlu diubah.
Kunci Jawaban: C
14. Pak Umar, guru kelas 6 SD, menemukan adanya kecenderungan beberapa siswa untuk mengejek atau mengucilkan teman yang memiliki perbedaan fisik atau suku/agama. Perilaku ini menyebabkan siswa yang menjadi korban merasa tidak aman, sedih, dan enggan datang ke sekolah. Pak Umar menyadari bahwa kondisi ini sangat mengganggu proses pembelajaran dan merusak lingkungan belajar yang seharusnya aman dan nyaman bagi semua peserta didik. Ia perlu segera bertindak untuk menciptakan suasana kelas yang inklusif dan suportif.
Untuk menciptakan rasa aman dan nyaman peserta didik dalam proses pembelajaran dan menanggulangi perilaku diskriminasi, Pak Umar, sebagai guru yang mengedepankan pendidikan berpihak kepada anak dan peduli pada lingkungan belajar yang aman, harus menerapkan strategi...
A. Memberikan hukuman berat kepada siswa yang melakukan ejekan di depan kelas agar semua siswa takut melakukan hal serupa.
B. Memisahkan siswa yang menjadi korban ke kelas lain atau meminta orang tuanya untuk homeschooling demi keamanannya.
C. Mengadakan diskusi kelas tentang keberagaman dan empati, menerapkan aturan anti-diskriminasi yang disepakati bersama, memberikan mediasi dan konseling kepada pihak terkait, serta memberikan apresiasi pada setiap tindakan inklusif dan saling menghargai.
D. Membiarkan siswa menyelesaikan masalah mereka sendiri, karena mereka sudah cukup dewasa untuk memahami konsekuensi tindakan mereka.
Kunci Jawaban: C
15. Perencanaan pembelajaran yang efektif adalah fondasi bagi keberhasilan proses belajar mengajar. Seorang guru tidak hanya perlu memahami materi yang akan diajarkan, tetapi juga harus mampu merancang alur pembelajaran yang logis, berurutan, dan terukur, dengan tujuan akhir yang jelas: tercapainya capaian pembelajaran oleh setiap peserta didik. Hal ini menuntut guru untuk memiliki kemampuan merumuskan tujuan yang spesifik, merencanakan aktivitas yang relevan, serta memilih metode yang tepat agar pembelajaran benar-benar berpusat pada siswa dan efektif.
Dalam konteks merencanakan desain pembelajaran yang terstruktur dan berurutan untuk mencapai tujuan pembelajaran, seorang guru harus memastikan bahwa perencanaan tersebut efektif dan berpusat pada peserta didik. Manakah pernyataan berikut yang paling tepat menggambarkan langkah komprehensif dalam proses perencanaan pembelajaran yang dimulai dari perumusan capaian pembelajaran?
A. Guru memulai dengan memilih buku teks yang paling populer, kemudian membuat daftar tugas yang akan diberikan kepada siswa berdasarkan urutan bab dalam buku tersebut.
B. Guru merumuskan capaian pembelajaran yang spesifik dan terukur, kemudian merancang asesmen awal dan formatif untuk memetakan kebutuhan siswa, lalu menyusun urutan aktivitas pembelajaran yang bervariasi dan relevan dengan tujuan, serta memilih metode pembelajaran yang aktif dan partisipatif.
C. Guru langsung masuk ke dalam kelas dan mengajar sesuai improvisasi harian, karena pembelajaran yang berpusat pada siswa berarti guru harus fleksibel tanpa rencana baku.
D. Guru fokus pada kegiatan mengajar yang paling disukai siswa tanpa terlalu memperhatikan capaian pembelajaran yang harus dicapai, asalkan siswa senang.
Kunci Jawaban: B
16. Pak Anton adalah guru kelas 5 SD. Di kelasnya, ia menghadapi heterogenitas kemampuan yang signifikan dalam mata pelajaran Matematika, khususnya pada materi pecahan. Ada sekitar 5 siswa yang sudah menguasai konsep dasar dengan baik, 15 siswa yang masih perlu bimbingan lebih, dan 7 siswa yang belum memahami konsep dasar sama sekali. Jika Pak Anton mengajar dengan kecepatan rata-rata kelas, siswa yang mahir akan bosan, sementara siswa yang kesulitan akan semakin tertinggal. Pak Anton ingin mendesain pembelajaran yang efektif, terstruktur, dan berpusat pada peserta didik, dengan mempertimbangkan keberagaman ini.
Untuk mencapai tujuan pembelajaran secara efektif pada materi pecahan di kelas 5 SD dengan kondisi heterogenitas tersebut, strategi desain pembelajaran yang paling tepat dan berpusat pada peserta didik yang harus diterapkan Pak Anton adalah Menerapkan Pendekatan Teaching at the Right Level (TaRL) dengan cara...
A. Memberikan soal latihan yang sangat sulit kepada semua siswa agar mereka terpaksa belajar lebih keras dan mencapai level yang sama.
B. Hanya fokus pada siswa yang kesulitan dengan memberikan bimbingan intensif kepada mereka, sementara siswa lain diminta belajar mandiri.
C. Melakukan asesmen diagnostik untuk memetakan level pemahaman masing-masing siswa, kemudian membagi siswa ke dalam kelompok belajar fleksibel berdasarkan level tersebut, dan memberikan materi serta aktivitas yang disesuaikan dengan kebutuhan setiap kelompok.
D. Mengajarkan materi pecahan secara cepat dan hanya memberikan ulangan harian untuk mengetahui siapa saja yang sudah menguasai dan siapa yang belum.
Kunci Jawaban: C
17. Ibu Citra, guru kelas 6 SD, ingin merancang pembelajaran tentang "Energi Alternatif" yang lebih dari sekadar teori. Ia ingin siswa terlibat aktif, melakukan riset, dan menciptakan sesuatu. Ibu Citra memahami bahwa pembelajaran yang efektif harus berpusat pada peserta didik dan menghasilkan pemahaman mendalam, bukan sekadar hafalan. Ia juga ingin memastikan bahwa hasil belajar siswa dapat dievaluasi secara komprehensif, bukan hanya dari tes tertulis.
Untuk mendesain pembelajaran yang terstruktur dan berurutan tentang energi alternatif yang efektif dan berpusat pada peserta didik, sekaligus memungkinkan evaluasi hasil belajar yang holistik, Ibu Citra sebaiknya menerapkan...
A. Metode ceramah yang mendetail tentang jenis-jenis energi alternatif, diikuti dengan tes pilihan ganda untuk menguji hafalan siswa.
B. Pemberian tugas meringkas semua bab tentang energi alternatif dari buku teks sebagai satu-satunya bentuk penilaian.
C. Desain pembelajaran berbasis proyek, di mana siswa diminta merancang dan membuat model sederhana pembangkit listrik tenaga surya atau angin, disertai presentasi hasil riset dan diskusi refleksi kelompok, dengan rubrik penilaian yang mencakup proses dan produk.
D. Kegiatan menonton video dokumenter tentang energi alternatif secara pasif, tanpa ada tindak lanjut atau diskusi.
Kunci Jawaban: C
18. Perumusan capaian pembelajaran adalah langkah awal yang krusial dalam mendesain pembelajaran yang terstruktur dan berurutan. Capaian pembelajaran yang baik tidak hanya sekadar daftar topik, melainkan pernyataan yang jelas tentang apa yang diharapkan siswa ketahui dan mampu lakukan setelah proses pembelajaran. Capaian ini kemudian akan memandu pemilihan pendekatan dan metode pembelajaran, serta asesmen yang sesuai untuk memastikan pembelajaran efektif dan berpusat pada peserta didik. Kekeliruan dalam merumuskan capaian akan berdampak pada seluruh alur pembelajaran.
Seorang guru merancang pembelajaran yang terstruktur dan berurutan untuk materi "Daur Air" di kelas 4 SD. Setelah merumuskan capaian pembelajaran yang mengharapkan siswa mampu menjelaskan dan memvisualisasikan proses daur air, serta mengidentifikasi pentingnya air bagi kehidupan, metode pembelajaran yang paling efektif dan berpusat pada peserta didik untuk mencapai capaian tersebut adalah...
A. Guru memberikan ceramah satu arah tentang daur air, lalu meminta siswa menghafal siklusnya.
B. Guru membagikan lembar kerja berisi teks tentang daur air dan meminta siswa menyalin definisi dari buku.
C. Guru mengajak siswa melakukan eksperimen sederhana (misalnya, membuat mini-siklus air dalam botol), menggunakan media visual interaktif (video animasi), dan memfasilitasi diskusi kelompok untuk membuat diagram daur air secara kolaboratif.
D. Guru hanya memberikan tugas rumah untuk mencari informasi tentang daur air dari internet tanpa ada panduan di kelas.
Kunci Jawaban: C
19. Ibu Fitri adalah guru kelas 3 SD yang sedang merancang pembelajaran unit "Kerja Sama dalam Keberagaman." Ia ingin memastikan bahwa desain pembelajarannya tidak hanya mengukur pemahaman kognitif siswa, tetapi juga kemampuan mereka untuk berkolaborasi dan menghargai perbedaan. Ibu Fitri tahu bahwa asesmen harus terintegrasi dalam perencanaan pembelajaran dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari seluruh proses untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Dalam merencanakan desain pembelajaran yang terstruktur dan berurutan untuk unit "Kerja Sama dalam Keberagaman" yang efektif dan berpusat pada peserta didik, serta melibatkan perencanaan dan asesmen pembelajaran secara holistik, Ibu Fitri sebaiknya...
A. Hanya mengandalkan tes tertulis di akhir unit untuk mengukur pemahaman siswa tentang konsep kerja sama.
B. Memberikan tugas individu yang banyak agar siswa tidak perlu berinteraksi dengan teman-temannya.
C. Merencanakan proyek kelompok kolaboratif di mana siswa harus membuat poster atau pertunjukan drama tentang keberagaman, menyusun rubrik penilaian yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan kolaborasi, dan sikap toleransi, serta menyelenggarakan sesi refleksi kelompok sebagai bagian dari asesmen formatif.
D. Meminta siswa untuk menghafal definisi kerja sama dan keberagaman, karena itu adalah cara termudah untuk mengukur pengetahuan mereka.
Kunci Jawaban: C
20. Pak Denny adalah guru kelas 6 SD yang ingin meningkatkan keterampilan presentasi dan komunikasi lisan siswanya. Ia menyadari bahwa di usia ini, siswa perlu mulai terbiasa menyampaikan ide di depan umum. Namun, beberapa siswa masih merasa cemas atau kurang percaya diri saat diminta berbicara di depan kelas. Pak Denny ingin merancang pembelajaran yang terstruktur, berurutan, dan efektif, dengan memilih pendekatan dan metode yang tepat untuk mencapai tujuan keterampilan ini.
Untuk mencapai tujuan pembelajaran peningkatan keterampilan presentasi dan komunikasi lisan secara efektif dan berpusat pada peserta didik, serta mendesain pembelajaran yang terstruktur dan berurutan, Pak Denny sebaiknya menerapkan pendekatan dan metode pembelajaran yang...
A. Meminta setiap siswa secara acak untuk maju ke depan kelas dan presentasi tanpa persiapan, agar mereka terbiasa.
B. Hanya memberikan tugas presentasi individu yang berat agar siswa belajar mandiri.
C. Menggunakan metode "Round Robin" (berbicara bergiliran) dalam kelompok kecil, diikuti dengan latihan presentasi berpasangan, dan secara bertahap memberikan kesempatan presentasi singkat di depan kelas dengan umpan balik konstruktif yang berfokus pada proses dan bukan kesempurnaan.
D. Memberikan nilai rendah bagi siswa yang tidak mau maju presentasi agar mereka termotivasi untuk mencoba lain kali.
Kunci Jawaban: C
21. Seorang guru merencanakan pembelajaran tentang siklus air. Ia ingin membuat materi ini relevan dengan kondisi di sekitar sekolahnya yang sering mengalami banjir saat musim hujan.
Prinsip pembelajaran yang diterapkan guru tersebut dengan mengaitkan materi ajar dengan fenomena di lingkungan sekitar siswa disebut...
A. Pembelajaran kooperatif.
B. Pembelajaran kontekstual.
C. Pembelajaran inkuiri.
D. Pembelajaran berbasis proyek.
Kunci Jawaban: B
22. Untuk melibatkan peserta didik secara aktif dalam mendesain pembelajaran yang relevan, guru dapat memulai dengan melakukan observasi dan diskusi tentang isu-isu yang ada di lingkungan mereka.
Proses awal yang dilakukan guru tersebut untuk mengidentifikasi kebutuhan dan minat siswa serta kondisi lingkungan belajar disebut...
A. Evaluasi hasil belajar.
B. Perumusan capaian pembelajaran.
C. Analisis lingkungan belajar.
D. Pengembangan media pembelajaran.
Kunci Jawaban: C
23. Pembelajaran yang efektif dan berpusat pada peserta didik seharusnya tidak hanya terjadi di dalam kelas, tetapi juga memanfaatkan lingkungan sekitar sekolah sebagai sumber belajar yang kaya. Dengan melibatkan peserta didik dalam merancang pembelajaran yang relevan dengan kondisi sekitar, guru tidak hanya meningkatkan pemahaman konsep, tetapi juga menumbuhkan kesadaran dan kepedulian mereka terhadap isu-isu lokal. Hal ini sejalan dengan prinsip desain pembelajaran yang menekankan koneksi antara materi ajar dengan realitas kehidupan siswa, sehingga proses belajar menjadi lebih bermakna dan berdampak.
Dalam upaya mengembangkan desain pembelajaran yang relevan dengan kondisi di sekitar sekolah dan melibatkan peserta didik,, seorang guru berencana mengajarkan topik "Energi Alternatif" di daerah yang banyak memanfaatkan biomassa dari sisa pertanian. Manakah strategi perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran yang paling sesuai dan berpusat pada peserta didik untuk mencapai tujuan tersebut?
A. Guru memberikan ceramah tentang berbagai jenis energi alternatif dari buku teks dan meminta siswa menghafal definisinya.
B. Guru mengajak siswa melakukan observasi ke tempat pengolahan biomassa lokal, mewawancarai petani atau pelaku usaha, memfasilitasi diskusi kelompok untuk mengidentifikasi potensi energi biomassa di lingkungan mereka, dan menugaskan proyek mini untuk menciptakan model sederhana pemanfaatan biomassa.
C. Guru meminta siswa untuk mencari informasi tentang energi alternatif dari internet secara mandiri tanpa ada panduan lebih lanjut.
D. Guru hanya fokus pada ujian akhir untuk mengukur pemahaman siswa tentang energi alternatif tanpa melibatkan aktivitas di luar kelas.
Kunci Jawaban: B
24. Keterlibatan peserta didik dalam proses desain pembelajaran merupakan kunci untuk menumbuhkan rasa kepemilikan dan motivasi intrinsik. Ketika siswa merasa bahwa pembelajaran relevan dengan kehidupan mereka dan mereka memiliki suara dalam bagaimana dan apa yang mereka pelajari, maka proses pembelajaran akan menjadi lebih mendalam dan efektif. Ini tidak hanya berarti guru sekadar menanyakan minat siswa, tetapi juga secara aktif membangun kurikulum atau aktivitas yang mencerminkan realitas dan tantangan di lingkungan sekitar sekolah. Pengembangan bahan ajar dan media pembelajaran juga harus mendukung relevansi ini.
Seorang guru ingin mendesain pembelajaran tentang "Pengelolaan Sampah" untuk kelas 5 SD yang relevan dengan masalah sampah di lingkungan sekolah dan pemukiman sekitar, serta melibatkan peserta didik secara aktif. Bagaimana guru dapat mengembangkan bahan ajar dan media pembelajaran serta pendekatan yang paling efektif untuk tujuan tersebut?
A. Guru menggunakan buku teks yang berisi contoh pengelolaan sampah dari kota besar, dan media pembelajaran berupa gambar-gambar umum.
B. Guru membuat panduan observasi lapangan ke tempat sampah di sekolah/sekitar pemukiman, menyusun bahan ajar yang memuat data jenis sampah lokal, dan mengembangkan media pembelajaran berupa infografis atau poster yang dirancang oleh siswa untuk kampanye pengelolaan sampah di sekolah.
C. Guru meminta siswa mencari informasi tentang pengelolaan sampah dari berbagai sumber tanpa mengaitkannya dengan kondisi lokal.
D. Guru hanya memberikan ceramah tentang pentingnya menjaga kebersihan tanpa ada tindak lanjut praktis.
Kunci Jawaban: B
25. Bu Ani adalah guru kelas 4 SD yang mengamati bahwa banyak siswa kesulitan memahami materi tentang "Jenis-jenis Pekerjaan" karena mereka hanya mengenal pekerjaan yang ada di sekitar rumah mereka. Bu Ani ingin memperluas wawasan siswa dan membuat pembelajaran lebih relevan dengan kehidupan mereka, sekaligus melibatkan mereka secara aktif dalam prosesnya.
Untuk membuat desain pembelajaran yang relevan dengan kondisi di sekitar sekolah dengan melibatkan peserta didik pada materi "Jenis-jenis Pekerjaan", strategi yang paling tepat diterapkan Bu Ani adalah...
A. Memberikan daftar panjang pekerjaan dari buku dan meminta siswa menghafalkannya.
B. Mengadakan kunjungan ke berbagai tempat kerja di sekitar sekolah (misalnya, pasar, bengkel, kantor desa), memfasilitasi sesi wawancara singkat dengan para pekerja, dan meminta siswa membuat proyek presentasi tentang pekerjaan impian mereka yang terinspirasi dari kunjungan.
C. Meminta orang tua untuk menjelaskan pekerjaan mereka kepada anak-anak di rumah.
D. Hanya menunjukkan gambar-gambar pekerjaan dari buku yang tidak memiliki relevansi dengan lingkungan siswa.
Kunci Jawaban: B
26. Pak Rio adalah guru kelas 6 SD di sebuah daerah pesisir yang kaya akan sumber daya laut. Ia ingin mengajarkan materi "Ekosistem Laut" agar siswa tidak hanya memahami konsep secara teoritis, tetapi juga merasakan relevansinya dengan kehidupan sehari-hari mereka. Pak Rio bertekad untuk melibatkan siswa dalam mendesain aktivitas yang menarik dan bermanfaat.
Untuk mengembangkan desain pembelajaran "Ekosistem Laut" yang relevan dengan kondisi di sekitar sekolah dengan melibatkan peserta didik, Pak Rio sebaiknya...
A. Memberikan tes tertulis tentang komponen ekosistem laut tanpa ada praktik lapangan.
B. Mengajak siswa berdiskusi tentang masalah pencemaran laut lokal, mengorganisir kegiatan bersih-bersih pantai atau sungai yang bermuara ke laut, dan meminta siswa merancang kampanye kesadaran lingkungan berbasis data observasi mereka sendiri.
C. Meminta siswa untuk menonton film dokumenter tentang ekosistem laut yang berlokasi di luar negeri.
D. Hanya fokus pada materi yang ada di buku paket tanpa mempertimbangkan lingkungan sekitar.
Kunci Jawaban: B
27. Sumber belajar yang paling sesuai dan efektif untuk mencapai tujuan pembelajaran tersebut, dengan mempertimbangkan karakteristik siswa SD dan visualisasi yang diperlukan, adalah...
A. Buku teks pelajaran IPA yang hanya berisi teks deskriptif.
B. Poster bergambar sistem tata surya yang ditempel di dinding kelas.
C. Video animasi interaktif tentang sistem tata surya atau aplikasi simulasi tata surya.
D. Artikel ilmiah tentang penemuan planet terbaru.
Kunci Jawaban: C
28. Pembelajaran yang berpusat pada peserta didik menuntut guru untuk tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga memfasilitasi siswa untuk membangun pengetahuannya sendiri. Salah satu faktor penting dalam keberhasilan ini adalah pemilihan dan penggunaan sumber belajar yang tepat. Sumber belajar yang baik tidak hanya relevan dengan tujuan pembelajaran, tetapi juga mampu mengakomodasi gaya belajar yang beragam, mendorong eksplorasi, dan memicu rasa ingin tahu siswa. Guru perlu memiliki keterampilan dalam mengevaluasi sumber belajar yang tersedia dan mengintegrasikannya ke dalam desain pembelajaran.
Seorang guru merencanakan pembelajaran tentang "Proses Fotosintesis" untuk siswa kelas 5 SD. Tujuan pembelajarannya adalah agar siswa mampu menjelaskan proses fotosintesis dan mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhinya. Guru ingin memastikan pemilihan dan penggunaan sumber belajar yang sesuai dengan tujuan ini dan efektif untuk pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Manakah rangkaian sumber belajar dan strategi penggunaannya yang paling optimal untuk mencapai tujuan tersebut?
A. Hanya menggunakan satu buku teks yang ada di perpustakaan sekolah, dan meminta siswa menghafal definisi fotosintesis dari buku tersebut.
B. Membagikan lembar kerja yang berisi diagram kosong fotosintesis dan meminta siswa mengisi bagian-bagiannya tanpa penjelasan lebih lanjut dari guru atau sumber lain.
C. Menyediakan video eksperimen fotosintesis, diagram interaktif online, tumbuhan asli di kelas untuk observasi langsung, dan artikel sederhana tentang pentingnya fotosintesis, kemudian meminta siswa membuat mind map kolaboratif tentang proses fotosintesis dari berbagai sumber yang diakses.
D. Meminta siswa untuk mencari semua informasi tentang fotosintesis dari internet secara mandiri tanpa arahan atau validasi dari guru.
Kunci Jawaban: C
29. Bu Dian, guru kelas 6 SD, akan mengajarkan materi "Sistem Pencernaan Manusia." Ia menyadari bahwa materi ini cukup kompleks dan membutuhkan pemahaman konsep yang mendalam, bukan sekadar hafalan. Siswa di kelasnya memiliki kemampuan beragam, dan beberapa di antaranya lebih mudah memahami materi jika disajikan secara visual dan interaktif. Bu Dian ingin memilih sumber belajar yang dapat mendukung pembelajaran efektif dan berpusat pada siswa, serta mampu mengakomodasi keberagaman karakteristik siswa.
Dalam rangka pemilihan dan penggunaan sumber belajar yang sesuai dengan tujuan pembelajaran untuk materi "Sistem Pencernaan Manusia", serta menerapkan pembelajaran efektif yang berpusat pada peserta didik, Bu Dian sebaiknya...
A. Hanya menggunakan model poster anatomi sistem pencernaan sebagai satu-satunya sumber belajar visual.
B. Menyediakan model 3D sistem pencernaan, video simulasi proses pencernaan, artikel singkat bergambar dengan bahasa yang mudah dipahami, dan meminta siswa membuat diorama sederhana atau infografis digital tentang alur pencernaan.
C. Memberikan materi berupa teks panjang tentang sistem pencernaan dan meminta siswa menyalinnya.
D. Mengajak siswa menghafal urutan organ pencernaan tanpa menjelaskan fungsinya secara detail.
Kunci Jawaban: B
30. Guru Rina akan menggunakan model Problem Based Learning (PBL) dalam pembelajaran IPA. Agar efektif dan berpusat pada peserta didik, maka yang tidak boleh dilakukan guru adalah...
A. Memberikan masalah kontekstual sebagai pemicu belajar
B. Mengarahkan diskusi dan eksplorasi ide melalui pertanyaan terbuka
C. Menyediakan referensi utama dan mendampingi selama proses
D. Menyampaikan solusi dan jawaban di awal kegiatan
E. Mendorong siswa membuat kesimpulan dari hasil investigasi
Kunci Jawaban: D
40 Contoh Soal UKPPPG 2025 dan Kunci Jawabannya
1. Perencanaan pembelajaran yang menekankan pada proses untuk memperoleh dan mendapatkan informasi dengan melakukan observasi atau eksperimen guna mencari jawaban, pilihan model yang tepat adalah…
A. Discovery Learning
B. Inquiry Learning
C. Problem Solving
Jawaban: B
2. Pak Sugik memberikan permasalahan riil yang ada di kehidupan nyata dan meminta siswa untuk memecahkannya. Model pembelajaran yang digunakan Pak Sugik adalah…
A. Project Based Learning
B. Problem Based Learning
C. Inquiry Learning
Jawaban: B
3. Bu Lia meminta siswa membuat alat dari beberapa barang bekas yang telah disediakan, model yang digunakan oleh Bu Lia adalah…
A. Cooperative Learning
B. Problem Based Learning
C. Project Based Learning
Jawaban: C
4. Teori ini memandang belajar sebagai hasil dari pembentukan hubungan antara rangsangan dari luar (stimulus) dan balasan dari siswa (response) yang dapat diamati. Semakin sering hubungan (bond) antara rangsangan dan balasan terjadi, maka akan semakin kuatlah hubungan keduanya (law of exercise). Teori belajar yang dimaksud adalah…
A. Behavioristik
B. Kognitif
C. Konstruktivistik
Jawaban: A
5. Menurut pandangan teori behavioristik dalam proses belajar siswa dibawa menuju atau mencapai target tertentu, sehingga menjadikan siswa untuk tidak bebas berkreasi dan berimajinasi disebut proses ....
A. Reinforcement
B. Mimetic
C. Shaping
Jawaban: C
6. Teori Belajar yang mendukung pembelajaran Student Centered Learning...
A. Teori Behavioristik
B. Teori Konstruktivistik
C. Teori Kognitif
Jawaban: B
7. Ketika memulai pembelajaran, Bu Susi membagi kelas menjadi beberapa kelompok, siswa diminta untuk menjawab soal yang diberikan oleh Bu Susi. Kegiatan yang dilakukan Bu Susi termasuk…
A. Project Based Learning
B. Problem Based Learning
C. Cooperative Learning
Jawaban: C
8. Metode yang harus dilakukan oleh seorang guru agar dapat mengetahui kemampuan awal peserta didik, maka dapat dilakukan dengan cara…
A. Memberikan Post-test
B. Memberikan Pre-test
C. Memberikan Tugas
Jawaban: B
9. Kemampuan yang harus dinilai oleh guru di kelas yaitu…
A. Pengetahuan, Keterampilan, Kognitif
B. Keterampilan, Afektif, Sikap
C. Pengetahuan, Keterampilan, Sikap
Jawaban: C
10. Ketika menyusun perencanaan pembelajaran pokok materi tentang Pengembangan Usaha Kerajinan Inovatif, seorang guru merumuskan tujuan pembelajaran agar siswa dapat membuat kerajinan dari tanah liat dan membuat laporan kerajinan yang telah dibuat. Berdasarkan tujuan pembelajaran tersebut mencerminkan ragam pengetahuan yang jenisnya . . .
A. Prosedur
B. Konsep
C. Keterampilan
Jawaban: C
11. Diketahui beberapa orang siswa memiliki nilai ujian IPA sebagai berikut:
Maya: 67
Melani: 70
Yoga: 90
Andi: 70
Nana: 85
Sandi: 77
Ayu: 77
Diana: 86
Jika kriteria kelulusan minimal untuk mata pelajaran IPA adalah lebih dari 70, maka siswa yang memerlukan pengayaan adalah…
A. Maya dan Melani
B. Yoga dan Diana
C. Andi dan Melani
Jawaban: B
12. Bu Ani mengetahui betul bahwa siswanya mempunyai gaya belajar kinestetik dan sangat menyukai percobaan dan berkomunikasi intensif. Pada tatap muka tertentu Bu Ani ingin siswanya memiliki kompetensi "mengkomunikasikan faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan yang ditemukan melalui penyelidikan ilmiah". Pendekatan yang paling tepat dan harus diterapkan Bu Ani dalam pembelajaran supaya para siswa mencapai kompetensi tersebut adalah ….
A. Saintifik
B. metakognitif
C. Direct instruction
Jawaban: A
13. Pada percobaan analisis kadar abu terjadi kecelakaan kerja, salah satu siswa tersentuh wadah bahan yang panas. Tindakan pertama yang tepat pada bagian tubuh siswa yang terkena benda panas adalah ….
A. Mengolesi dengan alkohol
B. Mengoleskan pasta gigi
C. Mendinginkan dengan es
Jawaban: C
14. Pak Budi sedang membuat rencana pembelajaran tentang pembuatan magnet dengan cara induksi elektromagnetik. Apersepsi yang paling tepat dilakukan Pak Budi adalah menggali pengetahuan awal siswa terkait....
A. Medan listrik dan kuat arus listrik
B. Rangkaian listrik dan medan listrik
C. Rangkaian listrik dan medan magnet
Jawaban: C
15. Kata kerja operasional berikut ini yang termasuk dalam HOTS
A. Membuat, menjelaskan, menentukan
B. Membandingkan, mengidentifikasi, mengevaluasi
C. Menciptakan, memilih, membandingkan
Jawaban: C
16. Di halaman sekolah tempat Pak Ali mengajar banyak terdapat berbagai jenis tumbuhan seperti ketela pohon, ubi jalar, bunga pukul empat, dan pacar air. Pak Ali ingin membelajarkan siswanya tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan transportasi air dan zat hara yang terlarut di dalamnya pada tumbuhan. Sistem transportasi pada tumbuhan dapat divisualisasi dengan menggunakan tumbuhan tertentu yang tepat sebagai bahan percobaan. Pasangan model pembelajaran dan teknik penilaian yang tepat yang harus digunakan Pak Ali adalah….
A. Kooperatif-paper and pencil test
B. PBL- test kinerja
C. Inkuiri-test kinerja
Jawaban: C
17. Seorang guru mengajukan pertanyaan kepada siswa dengan tujuan agar siswa tersebut mengingat kembali materi pelajaran yang sudah dipelajari sebelumnya, hal tersebut termasuk kegiatan…
A. Memberikan Bimbingan
B. Memberikan Tes Awal
C. Memberikan Kaitan
Jawaban: C
18. Seorang guru menjumpai kelas yang motivasi dan prestasi belajar siswanya rendah, hal utama yang menyebabkan motivasi dan prestasi belajar rendah karena…
A. Suasana kelas kurang kondusif karena tidak tersedia sarana belajar yang lengkap
B. Pembelajaran kurang menghargai perbedaan individu siswa
C. Siswa tidak mendapat bimbingan belajar dari orang tua
Jawaban: A
19. Pak Andi sedang mengimplementasikan pendekatan saintifik di kelas pada topik/kegiatan listrik dinamis. Kegiatan yang tepat yang harus dilakukan Pak Andi pada langkah mengasosiasi (M -4) adalah membimbing....
A. Mengumpulkan data dan menganalisis
B. Menganalisis data dan menarik kesimpulan
C. Melakukan percobaan dan mengumpulkan data
Jawaban: B
20. Istilah pengukuran dalam sistem evaluasi merupakan suatu kegiatan yang bersifat…
A. Kuantitatif
B. Kualitatif
C. Pengujian
Jawaban: A
21. Perhatikan indikator butir soal berikut: "Mendeskripsikan ciri-ciri rangkaian paralel".
Butir soal yang paling sesuai untuk mengukur ketercapaian indikator tersebut pada paper and pencil test adalah....
A. Tuliskan ciri-ciri rangkaian paralel!
B. Gambarkan ciri-ciri rangkaian paralel!
C. Jelaskan ciri-ciri rangkaian paralel!
Jawaban: A
22. Perhatikan kompetensi dasar berikut ini: "Merancang penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan difusi zat".
Indikator butir soal yang sesuai dengan kompetensi dasar tersebut adalah….
A. Menganalisis data
B. Mengumpulkan data
C. Menentukan variabel penelitian
Jawaban: C
23. Prosedur yang digunakan dalam penilaian menggunakan tes adalah ....
A. Menentukan tujuan penilaian, apakah untuk penilaian harian, tengah semester, akhir semester atau penilaian akhir dalam satuan Pendidikan
B. Menetapkan skor tiap-tiap tingkatan
C. Menyusun rubrik
Jawaban: A
24. Perhatikan kompetensi dasar berikut: "Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya melalui percobaan".
Indikator pencapaian kompetensi aspek keterampilan yang sesuai dengan kompetensi dasar di atas adalah ....
A. Menjelaskan desain percobaan untuk membuktikan sifat cahaya dibiaskan pada medium yang berbeda
B. Mendeskripsikan desain percobaan untuk membuktikan sifat cahaya dibiaskan pada medium yang berbeda
C. Melaksanakan percobaan untuk membuktikan sifat cahaya yang dibiaskan pada medium yang berbeda
Jawaban: C
25. Seorang guru merancang evaluasi berdasarkan pada indikator dan tujuan pembelajaran yang sudah ditentukan di RPP. Evaluasi tersebut dimaksudkan untuk menentukan hasil dan kemajuan belajar siswa, maka jenis evaluasi yang tepat adalah…
A. Evaluasi sumatif
B. Evaluasi diagnostic
C. Evaluasi formatif
Jawaban: A
26. Perhatikan tujuan pembelajaran berikut: "mengkomunikasikan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya medan magnet disekitar kawat berarus listrik yang ditemukan melalui penyelidikan ilmiah".
Pendekatan yang paling tepat yang harus diterapkan dalam pembelajaran supaya para siswa dapat mencapai tujuan tersebut adalah ….
A. Problem based learning
B. Saintifik
C. Direct instruction
Jawaban: B
27. Pada percobaan uji kandungan glukosa pada makanan terjadi kebakaran pada pembakar spiritus yang digunakan untuk memanaskan suspensi bahan makanan yang telah dicampur dengan Fehling A+B. Penyebab utama terjadinya kebakaran tersebut adalah….
A. Fehling A dan Fehling B mudah terbakar
B. Meniup pembakar spiritus untuk memadamkan
C. Glukosa bereaksi dengan spiritus dan api
Jawaban: B
28. Pak Arman sedang mengimplementasikan model pembelajaran kooperatif di kelas pada topik/kegiatan menemukan sifat-sifat bayangan pada lensa cembung. Kegiatan yang tepat yang harus dilakukan Pak Arman pada fase ke-5 (evaluasi formatif) adalah…
A. Meminta kelompok untuk presentasi hasil, kelompok lain cukup mendengarkan saja, guru memberikan umpan balik dan penguatan.
B. Meminta kelompok untuk presentasi hasil, memberi kesempatan kelompok lain untuk menanggapi, guru memberikan umpan balik dan penguatan.
C. Meminta kelompok untuk presentasi hasil, memberi kesempatan kelompok lain untuk menanggapi, guru mendengarkan dan menilai.
Jawaban: B
29. Seorang guru yang mengembangkan tujuan pembelajaran untuk menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensinya dimuat dalam…
A. Silabus
B. RPP
C. Lembar Penilaian
Jawaban: B
30. Penilaian berbentuk penugasan yang bertujuan untuk mengukur kemampuan peserta didik menghasilkan karya tertentu yang dilakukan secara berkelompok adalah ....
A. Penilaian diri
B. Penilaian portofolio
C. Penilaian proyek
Jawaban: C
31.Berikut yang merupakan dimensi pengetahuan adalah…
A. Faktual, Psikomotor, Metakognitif
B. Faktual, Prosedural, Konseptual
C. Metakognitif, Konseptual, Afektif
Jawaban: B
32. Faktor penting yang dipertimbangkan oleh seorang guru dalam melaksanakan diskusi pemecahan masalah pada proses pembelajaran adalah
A. Waktu yang tersedia untuk melaksanakan diskusi
B. Rumusan masalah yang harus didiskusikan
C. Jumlah peserta didik yang mengikuti pembelajaran
Jawaban: B
33. Perhatikan beberapa KD berikut ini!
KD sikap: melakukan kerjasama dalam percobaan
KD pengetahuan: menjelaskan sifat bahan konduktor listrik yang baik
KD keterampilan: melakukan penyelidikan sifat bahan konduktor listrik yang baik
Berikut ini adalah teknik penilaian yang sesuai untuk tiga KD di atas secara berurutan…
A. Observasi, tes tertulis, tes kinerja
B. Observasi, tes kinerja, tes tertulis
C. Tes tertulis, observasi, tes kinerja
Jawaban: A
34. Secara rinci, tujuan evaluasi program pembelajaran adalah sebagai berikut, kecuali…
A. Memutuskan seberapa jauh tujuan program berhasil dicapai
B. Mengetahui besarnya biaya yang digunakan untuk pelaksanaan program
C. Mengetahui kekuatan dan kelemahan pelaksanaan program pembelajaran
Jawaban: B
35. Perhatikan kompetensi berikut ini: "Menjelaskan proses fotosintesis melalui percobaan-percobaan tentang proses tersebut"
Apabila Anda ingin siswa mencapai kompetensi tersebut, alat/bahan/media yang tepat yang harus Anda gunakan dalam pembelajaran adalah…
A. Specimen asli
B. Video fotosintesis
C. Media berbasis IT
Jawaban: A
Pilihlah jawaban yang benar pada soal-soal berikutnya. Jawaban benar bisa lebih dari satu.
36.Seorang guru sedang membacakan sebuah cerita untuk peserta didik kelas VI. Dari pembelajaran tersebut, peserta didik diharapkan mengidentifikasi nilai-nilai yang terkandung dalam teks sastra. Asesmen yang sesuai untuk kegiatan pembelajaran tersebut adalah....
A. membuat kata mutiara tentang nilai yang terkandung dalam cerita
B. meminta peserta didik untuk menceritakan kembali cerita tersebut
C. merancang proyek kliping yang berisi penilaian unsur-unsur cerita
D. memberikan lima soal benar/salah tentang nilai-nilai dalam cerita
E. melakukan presentasi tentang unsur intrinsik cerita yang disimak
Jawaban: D
37. Bu Ani guru SD Nusantara yang memiliki peserta didik yang sangat beragam. Metode asesmen yang paling sesuai yang bisa diterapkan Ibu Ani untuk mengevaluasi pemahaman konsep peserta didik secara individual dalam pembelajaran yang berpusat pada peserta didik adalah
A. penilaian diri yang dilakukan oleh masing-masing peserta didik
B. portofolio yang meliputi berbagai tugas dari peserta didik
C. ujian tertulis dengan soal pilihan ganda
D. penilaian teman sejawat yang dilakukan di dalam kelas
E. pengamatan perilaku dari peserta didik yang dilakukan baik di dalam kelas maupun di luar kelas
Jawaban: C
38. Tujuan pembelajaran yang dibuat oleh guru adalah peserta didik Mampu menyebutkan contoh-contoh kearifan lokal di sekitar tempat tinggal. untuk mengukur apakah tujuan pembelajaran tersebut tercapai atau tidak tercapai maka asesmen yang tepat yakni menggunakan tes dan pertanyaan
A. Lisan, apa kearifan lokal di sekitar tempat tinggalmu?
B. Lisan, Sebutkan kearifan lokal yang terdapat di sekitar tempat tinggalmu?
C. Tertulis, uraian. Sebutkan macam-macam kearifan lokal di tempat tinggalmu
D. tertulis uraian Jelaskan kearifan lokal yang ada di sekitar tempat tinggalmu!
E. tertulis jawaban singkat Sebutkan satu contoh kearifan lokal di sekitar!
Jawaban: C
39. Selama pembelajaran berlangsung guru juga menilai partisipasi peserta didik di kelas teknik asesmen yang tepat untuk mengetahui peserta didik berpartisipasi atau tidak yakni
A. wawancara
B. observasi
C. dokumentasi
D. kuesioner
E. soal tertulis
Jawaban: B
40. Seorang guru sedang mengajarkan keterampilan berbicara. Peserta didik diminta untuk menceritakan kembali kisah "Kelinci Kecil dan Burung Pipit" secara runtut dengan menggunakan kata-kata sendiri. Selama proses belajar berlangsung, guru juga ingin memotret komentar peserta didik lain ketika teman sejawatnya bercerita di depan kelas.
Asesmen yang sesuai dengan kebutuhan guru tersebut adalah asesmen...
A. antarteman dengan lembar checklist performa bercerita
B. tertulis dengan soal pilihan ganda dan esai tentang cerita
C. portofolio dengan menilai penugasan terbaik peserta didik
D. proyek dengan indikator proses persiapan hingga presentasi
E. kinerja dengan skala penilaian yang diisi semua peserta didik
Jawaban: A dan E
(TribunLombok)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/di-sdn-38-mataram-mengajar-secara-langsung-dengan-menerapkan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.