Hari Pahlawan
Soeharto hingga Sultan Bima Akan Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional
Pengumuman pemberian gelar pahlawan akan diumumkan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di Hari Pahlawan Nasional.
Ringkasan Berita:
- Sebanyak 10 tokoh akan diumumkan sebagai penerima gelar Pahlawan Nasional hari ini, Senin (10/11/2025), bertepatan dengan Hari Pahlawan.
- Mantan Presiden Soeharto dan Sultan Bima XIV Muhammad Salahuddin masuk daftar.
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Sebanyak 10 tokoh dijadwalkan akan menerima gelar Pahlawan Nasional hari ini, Senin (10/11/2025), bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan.
Pengumuman resmi ini akan disampaikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Kabar ini diungkapkan oleh Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, saat memberikan keterangan pers di Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Minggu (9/11/2025) malam.
"Besok (hari ini, red) Insya Allah akan diumumkan. Iya (diumumkan langsung oleh Pak Presiden), kurang lebih 10 nama," ungkap Prasetyo Hadi.
Soeharto Masuk Daftar Penerima
Dikutip dari Tribunnews, Mensesneg membenarkan bahwa salah satu nama yang akan menerima gelar kehormatan tertinggi tersebut adalah Presiden ke-2 Republik Indonesia, Soeharto.
"Iya, (Presiden Soeharto) masuk," tegasnya.
Meskipun demikian, Prasetyo Hadi belum merinci kesepuluh nama yang akan dianugerahi gelar Pahlawan Nasional tersebut.
Baca juga: Gubernur Iqbal Terharu Sultan Bima Terima Gelar Pahlawan Nasional
Proses Finalisasi di Kertanegara
Pengumuman ini menyusul adanya rapat terbatas yang digelar Presiden Prabowo Subianto di kediamannya di Kertanegara pada Minggu malam.
Prasetyo Hadi membenarkan bahwa salah satu poin pembahasan utama adalah finalisasi penetapan gelar Pahlawan Nasional.
Prasetyo menjelaskan bahwa proses pengambilan keputusan melibatkan berbagai masukan.
Presiden telah menerima masukan dari Ketua MPR dan Wakil Ketua DPR.
Pihak Istana telah menugaskan beberapa pihak untuk berkomunikasi dengan berbagai tokoh guna mengumpulkan perspektif dari spektrum masyarakat yang luas.
"Sehingga diharapkan apa yang nanti diputuskan oleh Bapak Presiden, oleh pemerintah itu sudah melalui berbagai masukan," jelas Mensesneg.
Diketahui sebelumnya, usulan calon penerima gelar Pahlawan Nasional yang telah diserahkan kepada Presiden berjumlah 49 nama. Rinciannya terdiri dari 40 usulan baru dan 9 usulan lama yang belum sempat ditetapkan oleh presiden sebelumnya.
Pengumuman hari ini dinantikan sebagai bagian penting dari rangkaian peringatan Hari Pahlawan, sekaligus penegasan penghargaan negara atas jasa-jasa para tokoh bangsa.
Sultan Salahuddin Bima
Selain mantan Presiden Soeharto, nama lain yang dikabarkan akan diangkat menjadi pahlawan adalah Sultan Bima XIV Muhammad Salahuddin.
Kabar ini diketahui dari rilis yang dikirim Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal pada Sabtu (8/11/2025).
"Alhamdulillah, pemerintah pusat sudah menyetujui gelar Pahlawan Nasional ini," katanya.
Iqbal mengaku, dalam pertemuan dengan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Menteri Kebudayaan Fadli Zon hari ini yang pertama ia tanyakan soal pemberian gelar pahlawan nasional.
"Alhamdulillah pemberian gelar pahlawan nasional ini terjadi saat Wakil Gubernur NTB adalah orang Bima," ujarnya.
Kabar ini baginya sangat membanggakan, itu artinya perjuangan rakyat NTB, khususnya keluarga Sultan Bima akhirnya disetujui pemerintah pemerintah pusat.
Usulan penetapan Sultan Salahuddin sebagai Pahlawan Nasional diajukan bersama sejumlah tokoh nasional lain seperti Presiden ke-2 RI Soeharto, Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), dan aktivis buruh perempuan Marsinah.
"Saya terharu dengan persetujuan ini, setiap ke pusat selalu usulan ini saya tanyakan," tegas Iqbal.
Ditambahkan, gelar kehormatan ini akan dianugerahkan secara resmi oleh Presiden Prabowo Subianto dalam upacara kenegaraan di Istana Negara pada 10 November 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan.
"Selamat buat keluarga besar Kesultanan Bima dan buat seluruh masyarakat NTB. Karena beliau adalah milik kita dan pahlawan kita semua. Hadiah terindah buat Ultah NTB ke-67," ucapnya.
Diketahui Sultan Muhammad Salahuddin memerintah Kesultanan Bima antara tahun 1915 hingga 1951. Ia dikenal sebagai sosok pemimpin yang visioner, berwawasan kebangsaan, dan memiliki komitmen kuat terhadap pendidikan serta perjuangan kemerdekaan.
Dalam masa kepemimpinannya, Sultan Salahuddin berperan besar mempertahankan kedaulatan rakyat Bima di tengah tekanan kolonial, sekaligus mendorong kemajuan sosial dan pendidikan di wilayahnya.
| Momen Hari Pahlawan, NU dan NWDI Kolaborasi Gelar Seminar Teguh Agama, Kokohkan Negara |
|
|---|
| Link Download Twibbon Hari Pahlawan 10 November 2024, Gratis dan Bisa Dijadikan Story WhatsApp! |
|
|---|
| 25 Link Twibbon dan Ucapan Selamat Hari Pahlawan 2024, Cocok Dishare dan Dijadikan Status WhatsApp |
|
|---|
| Peringatan Hari Pahlawan di Lombok Timur, Ziarah Makan hingga Tabur Bunga di Labuhan Haji |
|
|---|
| Peringatan Hari Pahlawan di Lombok Timur, Keikhlasan Berjuang Para Pahlawan Patut Ditiru |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/Soeharto-Sultan-Bima.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.