Berita NTB

3 Kampung Nelayan Merah Putih di NTB Dapat Kucuran Dana Miliaran Rupiah

Tiga desa di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mendapat kucuran dana dari pemerintah pusat

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Laelatunniam
TRIBUNLOMBOK.COM/ ROBBY FIRMANSYAH
KAMPUNG NELAYAN - Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Muslim saat ditemui di Kantor Gubernur NTB. Ia mengatakan saat ini ada tiga lokasi yang menjadi kampung nelayan merah putih di NTB. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK. COM, MATARAM - Tiga desa di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mendapat kucuran dana dari pemerintah pusat. Dana ini akan digunakan untuk pengembangan Kampung Nelayan Merah Putih, yang merupakan salah satu program Presiden Prabowo Subianto.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi NTB, Muslim mengatakan, tiga desa di antaranya Pulau Bungin Kabupaten Sumbawa, Desa Ekas Buana Lombok Timur dan Desa Bilelando Kabupaten Lombok Tengah.

"Tiga lokasi ini tahun ini sudah berjalan, mudah-mudahan nanti akan mendapatkan lokasi tambahan lagi," kata Muslim, Selasa (14/10/2025).

Muslim mengatakan, masing-masing desa tersebut mendapatkan kucuran dana sekitar Rp20 miliar untuk pengembangan potensi di sana. Misalnya untuk pembangunan pelabuhan perikanan, coolstroge dan pabrik es.

Gubernur Lalu Muhamad Iqbal kata Muslim, terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat terutama Kementerian Kelautan dan Perikanan, agar jumlah kampung nelayan yang mendapat bantuan lebih banyak lagi.

Ia mengatakan, NTB sebetulnya mendapatkan jatah 40 lokasi kampung nelayan. Hanya saja terkendala lahan yang sudah clean and clear, atau yang memang sudah siap dari sisi perizinannya.

"Kita perlu lebih intens komunikasi dengan bupati atau wali kota, nanti insyaallah Pak Gubernur akan melakukan komunikasi," kata Muslim.

Muslim mengatakan, investasi yang dilakukan pemerintah pusat di sektor kelautan ini dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat pesisir.

"Meningkatkan kapasitas masyarakat, memastikan pelayanan peningkatan kegiatan usaha, misalnya kalau selama ini kesulitan mendapatkan BBM, es batu atau tempat menyimpan ikan nanti akan dibangun pabrik es atau coolstroge di sana," kata Muslim.

Jika bangunan fisik yang menunjang kebutuhan masyarakat pesisir sudah terpenuhi, maka akan dilanjutkan dengan penguatan kelembagaan yang nantinya antara pemerintah provinsi dan kabupaten kota akan berkolaborasi.

Target dari pembangunan kampung nelayan merah putih di tiga lokasi tersebut rampung pada Desember nanti, sehingga tahun depan bisa dilanjutkan di daerah lain yang secara lahan sudah siap.

"Sekarang kita usulkan 23 desa baru, paling berat memang masalah lahan yang sudah clean and clear ini," pungkas Muslim.

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved