Penemuan Mayat Polisi di Lombok

Siapa Calon Tersangka Kematian Brigadir Esco? Polda NTB: Itu Rahasia

Polda NTB sudah memeriksa sekurangnya 50 saksi termasuk istri korban yang juga anggota Polres Lombok Barat.

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/WAWAN SUGANDIKA.
PENEMUAN MAYAT - Polres Lombo Barat olah TKP lokasi ditemukan jasad Brigadir Esco, yang ditemukan di kebun tak jauh dari rumahnya di Desa Jembatan Ganatung, Kabupaten Lombok Barat, Senin (25/8/2025). Polda NTB sudah memeriksa sekurangnya 50 saksi termasuk istri korban yang juga anggota Polres Lombok Barat. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Polda NTB sudah mengantoni nama tersangka kematian janggal anggota Polsek Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Brigadir Esco Fasca Rely.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) AKBP Catur Erwin Setiawan menjelaskan, pihaknya sudah memeriksa sekurangnya 50 saksi.

Termasuk istri korban yang juga anggota Polres Lombok Barat

Hasil penyidikan sudah mengungkap sejumlah pihak yang diduga bertanggungjawab, namun dia enggan membeberkannya.

"Itu rahasia, tidak bisa kami sampaikan," kata Catur, Kamis (11/9/2025). 

Baca juga: Polisi Enggan Ungkap Hasil Pemeriksaan Bercak Darah di Rumah Brigadir Esco

Ia meminta kepada pihak keluarga untuk bersabar karena penyidik tengah menganalisa hasil pemeriksaan saksi-saksi dan bukti-bukti. 

"Ini kami mau mengumpulkan alat bukti sebanyak-banyaknya, supaya tersangka tidak lepas," kata Catur. 

Dalam Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), ditemukan bercak darah di rumah korban di Dusun Nyiur Lembang, Desa Jembatan Kembar, Lombok Barat

Meski demikian belum terungkap jejak darah ini apakah berkaitan dengan kematian Brigadir Esco atau tidak.

"Itu nanti, nanti ya," kata dia.

Mayat Membusuk Terjerat Tali

Brigadir Esco Fasca Rely ditemukan tewas di kebun belakang rumahnya dengan kondisi leher terikat tali. Dugaan awal ayah dua anak tersebut melakukan bunuh diri. 

Namun belakangan terungkap berdasarkan hasil visum bahwa Esco meregang nyawa karena dibunuh. 

Penemuan mayat laki-laki dalam kondisi membusuk menggegerkan warga Dusun Nyiur Lembang Dalem, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, Minggu (24/8/2025) sekitar pukul 11.30 WITA. 

Mayat pertama kali ditemukan Warga Dusun Nyiur Lembang Dalem Amaq Siun saat akan mencari ayamnya yang hilang. 

Berdasarkan video yang beredar, tampak di lokasi dekat tempat mayat ditemukan, HP, jam tangan, dan kunci motor di kantong celana. 

Mayat dalam kondisi terlentang di bawah pohon dengan keadaan leher terjerat tali, muka rusak, badan membengkak dan dikerumuni lalat. 

Belakangan diketahui bahwa mayat ini adalah Brigadir Esco

Hasil autopsi menemukan sejumlah luka di sekujur tubuh korban.

Dirreskrimum Polda NTB Kombes Pol Syarif Hidayat sebelumnya mengatakan penyebab tewasnya Brigadir Esco bukan karena bunuh diri melainkan dianiaya. 

"Ada dugaan kekerasan, iya (penganiayaan) mengakibatkan meninggal dunia," kata Syarif. 

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved