Penemuan Mayat Polisi di Lombok

Polisi Enggan Ungkap Hasil Pemeriksaan Bercak Darah di Rumah Brigadir Esco

Dalam Olah TKP, ditemukan bercak darah di rumah Brigadir Esco di Dusun Nyiur Lembang, Desa Jembatan Kembar, Lombok Barat.

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBY FIRMANSYAH
KASUS BRIGADIR ESCO - Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda NTB AKBP Catur Erwin Setiawan saat ditemui, Kamis (11/9/2025). Dalam Olah TKP, ditemukan bercak darah di rumah Brigadir Esco di Dusun Nyiur Lembang, Desa Jembatan Kembar, Lombok Barat. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Kasus kematian janggal anggota Polsek Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Brigadir Esco Fasca Rely masih dalam pengusutan.

Dalam Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), ditemukan bercak darah di rumah korban di Dusun Nyiur Lembang, Desa Jembatan Kembar, Lombok Barat

Meski demikian belum terungkap jejak darah ini apakah berkaitan dengan kematian Brigadir Esco atau tidak.

"Itu nanti, nanti ya," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) AKBP Catur Erwin Setiawan, Kamis (11/9/2025). 

Catur mengatakan sampai saat ini, polisi sudah memeriksa 50 orang saksi dalam kasus ini.

Baca juga: Keluarga Berharap Polisi Segera Ungkap Pelaku Dugaan Pembunuhan Brigadir Esco

Termasuk istri korban yang juga anggota Polres Lombok Barat

Hasil penyidikan belum menemukan indikasi pihak yang diduga sebagai pelaku. 

"Itu rahasia, tidak bisa kami sampaikan," kata Catur. 

Ia meminta kepada pihak keluarga untuk bersabar karena penyidik tengah menganalisa hasil pemeriksaan saksi-saksi dan bukti-bukti. 

"Ini kami mau mengumpulkan alat bukti sebanyak-banyaknya, supaya tersangka tidak lepas," kata Catur. 

Penemuan Mayat

Brigadir Esco Fasca Rely ditemukan tewas di kebun belakang rumahnya dengan kondisi leher terikat tali. Dugaan awal ayah dua anak tersebut melakukan bunuh diri. 

Namun belakangan terungkap berdasarkan hasil visum bahwa Esco meregang nyawa karena dibunuh. 

Penemuan mayat laki-laki dalam kondisi membusuk menggegerkan warga Dusun Nyiur Lembang Dalem, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, Minggu (24/8/2025) sekitar pukul 11.30 WITA. 

Mayat pertama kali ditemukan Warga Dusun Nyiur Lembang Dalem Amaq Siun saat akan mencari ayamnya yang hilang. 

Berdasarkan video yang beredar, tampak di lokasi dekat tempat mayat ditemukan, HP, jam tangan, dan kunci motor di kantong celana. 

Mayat dalam kondisi terlentang di bawah pohon dengan keadaan leher terjerat tali, muka rusak, badan membengkak dan dikerumuni lalat. 

Belakangan diketahui bahwa mayat ini adalah Brigadir Esco

Hasil autopsi menemukan sejumlah luka di sekujur tubuh korban.

Dirreskrimum Polda NTB Kombes Pol Syarif Hidayat sebelumnya mengatakan penyebab tewasnya Brigadir Esco bukan karena bunuh diri melainkan dianiaya. 

"Ada dugaan kekerasan, iya (penganiayaan) mengakibatkan meninggal dunia," kata Syarif. 

(*)

 

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved