Respons Uya Kuya Usai Rumahnya Dijarah 'Semoga Apa yang Kalian Ambil Bermanfaat buat Kalian'

Rumah milik artis sekaligus anggota DPR RI nonaktif dari Fraksi PAN, Surya Utama alias Uya Kuya, menjadi korban penjarahan

Editor: Laelatunniam
Tangkap layar Ig@king_uyakuya
PENJARAH RUMAH UYA KUYA - Tangkapan layar unggahan Uya Kuya di akun instagramnya usai ruamhnya dijarah massa aksi. Dalam unggahan Instagram-nya, Uya Kuya menyampaikan harapannya agar barang-barang yang dijarah bisa berguna bagi pihak yang mengambil. "Semoga apa yang kalian ambil bermanfaat buat kalian," tulisnya. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Rumah milik artis sekaligus anggota DPR RI nonaktif dari Fraksi PAN, Surya Utama alias Uya Kuya, menjadi korban penjarahan pada dini hari, Sabtu hingga Minggu (30–31 Agustus 2025).

Dalam sejumlah video yang beredar di media sosial, terlihat sekelompok orang membawa keluar berbagai barang dari rumah Uya Kuya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Barang-barang yang diangkut mulai dari perabot rumah tangga seperti kursi, meja, dan lemari, hingga barang elektronik, pakaian, bahkan kucing peliharaan milik Uya turut raib.

Kondisi rumah tersebut kini terlihat hancur berantakan. Lemari tampak terbalik, meja makan rusak, serta pecahan kaca berserakan di berbagai sudut lantai. Dinding rumah pun penuh coretan sebagai bentuk kemarahan massa terhadap politisi berusia 50 tahun tersebut.

Menanggapi peristiwa ini, Uya Kuya menyatakan dirinya sudah ikhlas. Namun, ia mengungkapkan rasa sedih mendalam karena kehilangan hewan peliharaannya.

"Satu lagi kucingku yang dicuri kemarin. Kalau ada yang menemukan," pintanya.

Tak hanya itu, dalam unggahan Instagram-nya, Uya Kuya menyampaikan harapannya agar barang-barang yang dijarah bisa berguna bagi pihak yang mengambil.

"Semoga apa yang kalian ambil bermanfaat buat kalian," tulisnya.

Uya juga merepost video dari sebuah akun yang memperlihatkan kondisi rumahnya setelah dijarah. Mereka memvideokan kondisi lantai atas yang terlihat porak-poranda, dengan pakaian dan barang-barang rumah berserakan di mana-mana.

Selain menunjukkan situasi terkini rumahnya, Uya turut mengunggah ulang sejumlah postingan yang menyoroti kontribusinya selama menjabat di parlemen.

Salah satunya adalah saat ia membantu proses pemulangan jenazah tenaga kerja Indonesia ilegal yang meninggal dunia di Kamboja.

Saat itu, Uya menyebut tindakan tersebut sebagai bagian dari tugasnya sebagai anggota Komisi IX DPR RI dan wujud kepeduliannya sebagai aktivis kemanusiaan.

Penjarahan rumah Uya Kuya terjadi dalam rangkaian aksi protes publik yang meletus sejak 25 Agustus 2025, terkait isu kenaikan gaji dan tunjangan DPR. Aksi ini memuncak pada 28 Agustus ketika seorang pengemudi ojek online bernama Affan Kurniawan tewas setelah terlindas kendaraan taktis Brimob saat demonstrasi berlangsung.

Selain rumah Uya Kuya, sejumlah kediaman pejabat publik lainnya juga turut menjadi sasaran amuk massa. Di antaranya rumah Ahmad Sahroni, Eko Patrio, Nafa Urbach, hingga Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Uya Kuya Sempat Minta Maaf Sebelum Penjarahan

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved