Ratusan Warga Pati Jawa Tengah Berangkat ke Jakarta, Desak KPK Tetapkan Bupati Sudewo Tersangka

Ratusan warga Pati berangkat ke Jakarta desak KPK tetapkan Bupati Sudewo tersangka dalam dugaan kasus suap DJKA Kemenhub.

Editor: Irsan Yamananda
TRIBUN JATENG/MAZKA HAUZAN NAUFAL
BERANGKAT KE JAKARTA - Warga yang tergabung Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB) berkumpul di kawasan Alun-alun Pati, Minggu (31/8/2025) siang. Menggunakan 10 bus, mereka berangkat ke Jakarta untuk berunjuk rasa di Gedung KPK RI pada Senin (1/9/2025). 

TRIBUNLOMBOK.COM - Ratusan warga dari berbagai elemen masyarakat Pati resmi berangkat ke Jakarta pada Minggu (31/8/2025).

Mereka yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB) dan Aliansi Santri Pati untuk Demokrasi (Aspirasi) kompak menuju Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menggelar aksi damai pada Senin (1/9/2025).

Tujuan utama demonstrasi ini adalah menekan KPK agar segera menetapkan Bupati Pati, Sudewo, sebagai tersangka.

Ia diduga terlibat kasus suap proyek Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan saat masih menjabat sebagai anggota DPR RI.

Pemberangkatan Ratusan Massa

NASIB SUDEWO - Bupati Pati Sudewo menemui massa aksi yang memprotes kebijakan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) yang naik hingga 250 persen, Rabu (13/8/2025).
NASIB SUDEWO - Bupati Pati Sudewo menemui massa aksi yang memprotes kebijakan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) yang naik hingga 250 persen, Rabu (13/8/2025). (Tangkap layar Youtube Tribun Jateng)

Sejak pukul 11.00 WIB, massa mulai berkumpul di Alun-alun Pati.

Mereka bergotong royong mempersiapkan perbekalan serta atribut aksi seperti poster dan spanduk.

Tercatat ada 10 bus yang disediakan untuk mengangkut sekitar 500 orang menuju ibu kota.

Koordinator AMPB, Teguh Istiyanto, menegaskan aksi ini murni damai.

“Jika ada yang rusuh, mohon langsung ditangkap. Itu pasti bukan dari kami. Karena aksi kami damai,” tegasnya.

Massa juga membawa logistik lengkap mulai dari air mineral, nasi kotak, telur, hingga kerupuk.

Bahkan, mereka menyiapkan kompor gas serta peralatan masak.

“Di Jakarta baru ada kerusuhan, kemungkinan warung-warung di sana tutup. Jadi kami membawa bekal sendiri. Di sana kami masak sendiri,” jelas Teguh kepada TribunJateng.

Baca juga: One Piece Chapter 1159: Tanggal Rilis, Rekap 1158, dan Prediksi Spoiler

Dukungan Santri Pati

Selain warga umum, puluhan santri yang tergabung dalam Aspirasi ikut berangkat ke Jakarta.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved