Mahasiswa Buang Orok Bayi

Buang Orok Bayi di Pantai Selingkuh Mataram, Dua Mahasiswa Ditangkap

Penemuan orok bayi bermula saat seorang warga  yang tengah mencari telur penyu melihat pasangan laki-laki dan perempuan menggali pasir.

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Idham Khalid
via Koreaboo
ILustrasi Bayi Meninggal 

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Penemuan orok bayi terkubur di kawasan Pantai Selingkuh, Lingkungan Bangsal, Kelurahan Tanjung Karang, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram, menggemparkan warga setempat, Senin (15/9/2025).

Kapolsek Ampenan, AKP Ahmad Majmuk, menjelaskan penemuan bermula saat seorang warga  yang tengah mencari telur penyu melihat pasangan laki-laki dan perempuan menggali pasir dan menguburkan bungkusan kain putih.

“Karena curiga, saksi menegur mereka. Saat ditanya, perempuan itu justru kabur bersama tiga rekannya yang menunggu di parkiran.

Meski salah satu kabur, namun saksi pria tersebut berhasil menangkap seorang pria yang terlibat dalam aktivitas itu.

“Sementara pria yang ada di lokasi berhasil diamankan oleh saksi. Setelah galian dibuka, ternyata bungkusan itu berisi orok bayi,” ungkap Kapolsek dalam keterangan tertulis.

Petugas yang tiba di lokasi segera mengevakuasi orok bayi tersebut dan mengamankan dua terduga pelaku, masing-masing berinisial TY (21), pria asal Lombok Tengah, dan D (19), perempuan asal Kabupaten Bima.

Kedua terduga pelaku tersebut diketahui masih berstatus mahasiswa.

Baca juga: Perempuan Pembuang Orok Bayi di Mataram Ditangkap

Hasil pemeriksaan sementara mengungkapkan bahwa keduanya memiliki hubungan pacaran. Sang perempuan diduga mengalami keguguran usai meminum obat penggugur kandungan yang dibeli seharga Rp1,2 juta dari seorang rekan.

“TY menyuruh D meminum dua butir obat penggugur. Keduanya mengaku janin yang dikandung berusia sekitar dua bulan. Peristiwa keguguran itu terjadi sore hari, lalu malamnya mereka berusaha mengubur orok bayi di Pantai Selingkuh sebelum akhirnya dipergoki saksi,” jelas Majmuk.

Kasus ini saat ini tengah ditangani Unit PPA Polresta Mataram. Kedua mahasiswa tersebut telah diamankan, sementara barang bukti berupa orok bayi dibawa ke RS Bhayangkara.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved