Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) Anis Matta secara resmi melantik Lalu Pahrurrozi kembali menjadi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) partai Gelora NTB periode 2025-2030. Pelantikan pengurus DPW Gelora NTB dilakukan secara daring, Sabtu sore (23/8/2025).
Ketua DPW Gelora NTB Lalu Pahrurrozi mengatakan pasca pelantikan, seluruh jajaran DPW Partai Gelora NTB diminta untuk konsentrasi dan fokus menghadapi tantangan politik ke depan.
"Ada beberapa konsentrasi dan fokus partai. Pertama, memastikan anggota DPRD yang terpilih bisa berkontribusi optimal dan positif bersama elemen lainnya. Kedua, melakukan penyegaran kepengurusan di provinsi dan kabupaten," kata Oji sapaanya pasca dilantik di kantor DPW Gelora NTB, Sabtu sore.
Penyegaran pengurus partai Oji berujar untuk memastikan fungsi kaderisasi partai dan jaringan politik terjaga sampai pada jaring-jaring simpul di tengah masyarakat.
"Partai politik ini alat perjuangan, dan setiap warga mesti dipastikan memiliki akses pada partai politik sebagai sarana perjuangan tersebut," katanya.
Selain itu, Oji memastikan partai gelora juga akan membuka diri pada setiap figur atau tokoh untuk berkontribusi secara politik dan elektoral pada masa pemilu 2029 nanti. "Kami membuka komunikasi seluas mungkin untuk itu," katanya.
Target Lolos Peserta Pemilu 2029
Ketua Pemenangan Teritori 4 Bali, NTB NTT Partai Gelora Oktan Hidayat mengatakan dari 515 kabupaten kota di Indonesia, 415 pengurus kabupaten kota sudah terbentuk selama enam bulan terakhir.
Baca juga: Kasus Wanita Dicor Kekasih di Lombok Barat, Tetangga Pelaku Tak Pernah Merasa Curiga
Untuk wilayah Bali, NTB dan NTB, jajaran pengurus DPD mencapai 87 persen telah terbentuk kepengurusan dan ikut dilantik hari ini.
"Tinggal 5 kabupaten belum bisa dilantik tapi sudah siap. Termasuk di NTB sudah melampaui kerja kerja daerah lain," ujarnya di Mataram.
Hidayat menegaskan pasca pelantikan ini tugas seluruh pengurus DPW Gelora sudah menunggu. Mereka memiliki kewajiban menyelesaikan kepengurusan di semua pengurus DPC dan PAC.
"Ini untuk memastikan kerja struktural di kecamatan hingga desa. Karena target kita lolos peserta pemilu tahun 2029 melalui proses administrasi dan faktual," katanya.
Untuk itu, seluruh kekuatan dan sumber daya akan dikerahkan partai Gelora untuk menjadi partai yang lolos verifikasi faktual pada Pemilu 2029 nanti.
"Kami minta fokus kerja di kabupaten, harus memenuhi struktur kepengurusan sampai tingkat desa selama 6 bulan ke depan," tegasnya.
Sekretaris Jendral Partai Gelora Mahfudz Sidik mengatakan partai gelora harus mampu mengadopsi teknologi. Dia menekankan agar semangat kader di seluruh Nusantara tidak berkurang sedikitpun.
"Kami butuh 6 bulan untk merampungkan pengurus DPW seluruh provinsi," katanya.
Mahfudz mengatakan jumlah anggota DPRD partai Gelora sebanyak 73 kursi di seluruh kabupaten kota. Sedangkan untuk kursi di DPRD Provinsi baru terisi satu kursi.
Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta pun meminta kepada seluruh pengurus partai besutan Fahri Hamzah itu untuk terus berjuang di jalan yang benar.
"Mari memperbaiki dan meluruskan niat kita, berpolitik suatu ibadah yang afdol, peristiwa kita terus bergelombang, yang buat kita kecewa dalam politik, terlalu berharap banyak applause," tegas Wakil Menteri Luar Negeri itu.
Dia mengaku banyak tokoh keluar dari arena politik karna terlalu berambisi power sindrom dan ingin di kelilingi orang banyak.
"Mari kembali ke niat dasar sumber energi jangka panjang adalah menikmati disaat kita sepi di saat biasa sendiri. Kita harus punya spirit spritual. Wadah partai ini yg akan mempertemukan kita di dunia dan akhirat," tandasnya.
(*)