Ia mengakui wisatawan mancanegara umumnya memahami dan menghargai nilai-nilai lokal jika dijelaskan secara baik, termasuk hal-hal mistis dan adat istiadat.
“Mereka menerima kalau dikasih tahu, tidak pernah nakal dan mengelak,” ujarnya.
Menanggapi fenomena ini, Munawir menilai perlu adanya perhatian bersama mengenai etika di Gunung Rinjani, mengingat kawasan tersebut dipercaya sebagai tempat yang sakral.
“TO, guide, ataupun porter kita sampaikan jangan di-up hal-hal gak penting, kalau yang indah silakan,” pungkasnya.