WN Spanyol Hilang di Lombok

WN Spanyol Hilang di Lombok Barat Usai Pamit Pergi ke Pantai

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENCARIAN ORANG - Kolase foto warga negara (WN) asal Spanyol, Maria Matilde Muñoz Cazorla (73), dilaporkan hilang usai pamit menuju pantai di kawasan Senggigi Lombok Barat sejak awal Juli 2025 (kiri) dan pihak kepolisian saat melakukan pencarian kepad Munoz di sejumlah tempat hiburan di Senggigi (kanan).

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT -  Warga negara (WN) asal Spanyol, Maria Matilde Munoz Cazorla (73), dilaporkan hilang usai pamit menuju pantai di kawasan Senggigi Lombok Barat.

Pihak Polres Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengungkapkan, Maria terakhir kali terlihat di sebuah hotel di kawasan Senggigi pada Juli lalu.

Upaya pencarian dilakukan setelah adanya permintaan resmi dari Kedutaan Besar Spanyol yang diteruskan melalui Kementerian Luar Negeri RI.

Kasat Reskrim Polres Lombok Barat, AKP Lalu Eka Arya Mardiwinata,menjelaskan bahwa pencarian terhadap Maria Matilde dimulai setelah pihak kepolisian menerima laporan mengenai hilangnya perempuan kelahiran 11 September 1952 tersebut.

"Kami telah menerima surat permintaan bantuan pencarian dari Kedutaan Besar Spanyol. Sebagai tindak lanjut, Polres Lombok Barat langsung melakukan upaya pencarian dan menerbitkan surat Daftar Pencarian Orang Hilang (DPOH)," ujar Lalu Eka dalam keterang resminya, Selasa (19/8/2025).

Berdasarkan investigasi, Maria Matilde Munoz Cazorla diketahui menginap di Kamar 107 Hotel Bumi Aditya, Desa Senggigi, Batu layar sejak (13/6/2025). Ia terakhir terlihat pada (1/7/2025) sekitar pukul 10.00 WITA.

Baca juga: Mantan Kiper Spanyol Ungkap Mengapa Ia Lebih Suka Hadapi Cristiano Ronaldo Ketimbang Lionel Messi

Saat itu, ia baru saja kembali ke kamarnya setelah pamit hendak pergi ke pantai. Sejak saat itu, keberadaannya tidak diketahui.

"Korban sudah check-in sejak (13/6/2025) dan terakhir melakukan perpanjangan kamar hingga 20 Juli 2025. Namun, sejak tanggal (1/7/2025), ia tidak terlihat lagi," kata AKP Lalu Eka.

Untuk menemukan Maria, pihak kepolisian telah memperluas area pencarian. Tim investigasi memeriksa sejumlah lokasi vital, pintu keluar masuk wilayah lombok termasuk bandara dan pelabuhan. Koordinasi dilakukan dengan pihak Bandara Internasional BIZAM, dan hasilnya menunjukkan bahwa Maria terakhir kali terbang ke Jakarta pada 5 Maret 2025.

"Tidak ada catatan penerbangan atas nama Maria Matilde Munoz Cazorla untuk periode Juli-Agustus 2025," jelas AKP Lalu Eka.

Selain itu, tim juga melakukan pemeriksaan di Pelabuhan ASDP Lembar, Pelabuhan Senggigi, dan Pelabuhan Bangsal. Pihak kepolisian telah menempelkan poster DPOH di lokasi beberapa lokasi tersebut termasuk area publikdan hotel-hotel dan melakukan pengecekan manifest penumpang.

Namun, hingga saat ini belum ditemukan catatan nama Maria Matilde sebagai penumpang yang menyeberang ke Bali maupun daerah lain.

Maria Matilde Munoz Cazorla memiliki ciri-ciri fisik yang cukup spesifik: rambut pendek bergelombang warna putih, tubuh kurus, kulit putih berkerut, dan tinggi sekitar 150 cm. Saat ini, keberadaannya masih misterius.

"Hingga saat ini, keberadaan Maria Matilde Muñoz Cazorla masih belum ditemukan. Pencarian terus kami lakukan dan informasi terkait keberadaannya masih kami himpun," tutup AKP Lalu Eka.

Polres Lombok Barat mengimbau masyarakat yang memiliki informasi mengenai keberadaan Maria Matilde untuk segera menghubungi pihak berwenang.

Informasi bisa disampaikan kepada Hotline Layanan Pengaduan Masyarakat Sat Reskrim Polres Lombok Barat  (+62 81230154600), atau kantor kepolisian terdekat (Hotline Layanan 110).

(*)

Berita Terkini