Kasus Rabies di KSB

Dinas Pertanian KSB Umumkan Enam Warganya Positif Rabies

Penulis: Rozi Anwar
Editor: Idham Khalid
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RABIES - Seekor anjing liar ditemukan di jalan. Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) mencatat sebanyak enam orang positif terdeteksi rabies.

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Rozi Anwar 

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA BARAT - Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) mencatat sebanyak enam orang positif terdeteksi rabies.

Dinas Pertanian KSB melalui Fungsional Medik Veteriner Ahli Muda, Isnia Nurul Azmi mengungkakan, ada 48 kasus gigitan anjing pada enam bulan terakhir ini dan dari 48 tersebut ada 6 orang positif rabies.

"Tapi untungnya belum ada korban jiwa atas gigitan anjing ini," katanya saat ditemui di ruangannya pada Selasa (29/7/2025).

Ia mengatakan, 48 kasus itu tercatat dari bulan Januari hingga tanggal 22 Juli, dan memungkinkan ada kasus-kasus yang banyak terjadi yang tidak bisa terdeteksi.

Kasus-kasus gigitan anjing yang terdeteksi didapatkan oleh Dinas Pertanian merupakan laporan dari masyarakat.  Dari laporan tersebut pihaknya langsung mengambil sampel untuk dibawa ke Laboratorium.

"Anjing yang melakukan gigitan itu sudah dieliminasi untuk kebutuhan uji laboratorium sekaligus sebagai antisipasi dan  menghindari kemungkinan penularan terhadap anjing atau HPR (hewan pembawa rabies)," jelasnya.

Baca juga: Dinkes Sumbawa Catat Satu Warga Tewas Akibat Gigitan HPR, Sumbawa Masih Berstatus KLB Rabies

Melihat kasus tersebut, Isnia dan pihaknya intens melakukan vaksinasi terhadap HPR yang terdeteksi membawa virus rabies.

"Kami sudah memberikan vaksin terhadap HPR sebanyak 944 ekor per enam bulan  tahun 2025 ini," terangnya.

Sejauh ini pihaknya memvaksinasi hewan yang dimiliki oleh masyarakat KSB, karena hewan liar yang tidak dimiliki warga, pihaknya masih kesulitan untuk di vaksin 

"Jenis hewan yang kita vaksin itu Anjing dan Kucing dan yang dimiliki oleh masyarakat," pungkasnya.

(*)

Berita Terkini