Banjir Kota Mataram dan Lombok Barat

Pemkot Mataram Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir Selama 14 Hari

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DAMPAK BANJIR - Penampakan rumah warga terdampak banjir di Kelurahan Bertais Kota Mataram, Senin (8/7/2025). Data BPBD Kota Mataram, sekitar 7.676 rumah terendam banjir, dan 30.681 jiwa mengungsi.

"Secara keseluhan, ada sekitar 30 titik lokasi pengungsian warga. Ada yang di masjid, sekolah, rumah warga, dan beberapa fasilitas umum lainnya," sebutnya.

Warga Cakranegara mengungsi ke sejumlah titik yakni 30 warga Kelurangan Karang Taliwang mengungsi di SDN 24 Cakranegara, 331 warga Mayura mengungsi di Pamotan, 17 warga Cakranegara Selatan Baru mengungsi di Mambalan dan Abian Tubuh. 

Sementara itu, total 251 orang terdampak di Kelurahan Cakranegara Selatan Baru dan Cakranegara Barat.

Di Kecamatan Sekarbela, ada 16 ribu warga yang terdampak banjir di Kelurahan Tanjung Karang dan Karang Pule. 

Ada 76 warga di Kelurahan Kekalik mengungsi di Panti Jompo, dan 32 warga Jempong Baru mengungsi di Asrama Haji.

Warga terdampak banjir di Kecamatan Sandubaya tercatat ada 95 KK di Kelurahan Selagalas, 93 KK di Kelurahan Mandalika, 34 KK di Kelurahan Dasan Cermen, dan 2.072 KK di Kelurahan Abian Tubuh Baru. 

6 ribu korban dari perumahan di Kelurahan Selagalas yang menjadi korban banjir.

Di Selagalas, ada 201 unit rumah terendam (banjir) setinggi 1 meter hingga 3 meter di Kelurahan Selagalas. 

"Kebutuhan mendesak bagi warga terdampak banjir di antara lain makanan siap saji, air mineral, terpal, selimut dan tikar," tutup Muzaki. 

(*)

Berita Terkini