Mendaki Rinjani melalui jalur Sembalun bukanlah perjalanan singkat. Berikut estimasi waktu yang umumnya diperlukan:
Sembalun – Pos 1: ±2–3 jam, jalur landai dan santai.
Pos 1 – Pos 2: ±1–2 jam, mulai menanjak tapi masih relatif nyaman.
Pos 2 – Pos 3: ±2–3 jam, jalur makin menanjak dengan tanjakan curam.
Pos 3 – Pelawangan Sembalun: ±3–4 jam, trek terjal dan cukup menguras tenaga.
Pelawangan – Puncak Rinjani: ±4–5 jam, dilakukan saat dini hari dengan medan curam dan berpasir, membutuhkan fokus dan stamina ekstra.
Total perjalanan pulang-pergi memakan waktu sekitar 3 hingga 4 hari, tergantung pada cuaca, kondisi fisik, dan waktu istirahat.
Estimasi Biaya Pendakian Rinjani via Sembalun
Mendaki Rinjani memerlukan perencanaan keuangan yang matang. Berikut gambaran biaya yang perlu disiapkan:
Izin Masuk Taman Nasional (Simaksi):
Pendaki lokal: Rp5.000–Rp7.500 per hari
Pendaki asing: Rp150.000–Rp250.000 per hari
Surat Keterangan Sehat: Sekitar Rp20.000
Transportasi ke Basecamp:
Dari bandara atau kota terdekat ke Sembalun: Rp300.000–Rp500.000 (mobil sewaan)
Sewa Guide dan Porter:
Guide: Rp250.000–Rp350.000 per hari
Porter: Rp150.000–Rp250.000 per hari
Peralatan Pendakian:
Jika sewa: Rp500.000–Rp1.000.000
Logistik (Makanan & Minuman): Rp200.000–Rp300.000
Biaya Tambahan: Obat-obatan pribadi, oleh-oleh, dan kebutuhan darurat lainnya.
Total estimasi biaya pendakian berkisar antara Rp2.000.000 hingga Rp3.000.000 per orang, tergantung pada kebutuhan, gaya pendakian, dan apakah kamu bergabung dengan open trip atau mandiri.