Laporan Wartawan TribunLombok.com, Rozi Anwar
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Sebanyak tiga desa di Kecamatan Labuhan Haji, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) terdampak limbah penambangan galian C di Desa Kalijaga Timur, Kecamatan Aikmel.
Desa yang terdampak yakni, Desa Korleko, Desa Korleko Selatan dan Desa Tirtanadi, Kecamatan Labuan Haji.
"Memang tempatnya di Desa Kalijaga Timur, Kecamatan Aikmel tempat penambangan nya, tapi aliran sungai yang tempat pembuangan limbahnya itu terdampak di lahan-lahan pertanian kita di sini," kata Staf Desa Kalijaga Timur Saparwadi, Selasa (10/6/2025).
Dampak ini akibat tambang galian C membuang limbah ke sungai sehingga masyarakat bereaksi membakar alat berat.
Baca juga: Kesal Sawah Tercemari Limbah, Warga Desa Korleko Lombok Timur Bakar Alat Berat Tambang Galian C
"Pembakaran itu merupakan bentuk kekecewaan warga kami terhadap perusahaan yang masih melakukan aktivitas penambangan dengan membuang limbah tambangnya ke sungai itu," tegasnya.
Ia mengaku, warga kerap memergoki pekerja tambang galian C membuang limbah langsung ke sungai.
"Penambang ini sudah keterlaluan, masyarakat kami selalu diam dan sebelum kejadian masyarakat kesana ke tempat tambang membuat kesepakatan, namun kesepakatan tersebut tidak dijalankan oleh petugas, jadi masyarakat mengambil sikap dengan membakar alat beratnya," tuturnya.
Saparwadi dan warga akan bersurat ke aparat maupun pihak berwajib untuk menindaklanjuti operasional tambang galian C.
"Jika tidak direspons maka akan mengambil langkah lain," pungkasnya.
(*)