Kini, ketika kita berbicara tentang masa depan UIN Mataram, tantangan yang dihadapi tentu tidak semakin ringan.
Dunia pendidikan tinggi sedang bergerak cepat. Revolusi industri 4.0, kecerdasan buatan, hingga tantangan moral generasi muda menuntut institusi pendidikan untuk terus berinovasi. Namun saya optimis, dengan fondasi kuat yang telah dibangun Prof. Masnun, UIN Mataram memiliki bekal yang cukup untuk menjawab tantangan zaman.
Saya percaya bahwa keberhasilan sebuah kampus tidak hanya diukur dari jumlah bangunan atau peringkat, tetapi dari pengaruhnya terhadap masyarakat.
Dalam hal ini, UIN Mataram telah membuktikan bahwa ia bisa menjadi agen perubahan mendorong transformasi sosial, memperkuat nilai-nilai kebangsaan, serta membentuk generasi muda yang unggul dalam intelektual dan mulia dalam akhlak.
Menutup opini ini, saya ingin menegaskan bahwa Prof. DR. Masnun Tahir,M.Ag adalah teladan kepemimpinan akademik yang langka.
Beliau bukan hanya rektor dalam struktur, tetapi pemimpin dalam makna yang sesungguhnya. Dedikasinya telah membawa UIN Mataram melangkah lebih jauh, lebih tinggi, dan lebih berarti.
Kita patut berharap, sosok seperti beliau terus hadir dan menginspirasi generasi berikutnya dalam membangun pendidikan tinggi Islam yang unggul dan mendunia.