Laporan Wartawan TribunLombok.com, Andi Hujaidin
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA – Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Bima memaparkan ada lima wilayah yang tidak terpapar Demam Berdarah Dengue (DBD).
Fungsional Epidemiologi, Sri Kurniawati, menyampaikan sejak Januari hingga Maret 2025 telah ditemukan sebanyak 230 kasus DBD. Dari jumlah tersebut, tiga orang dinyatakan meninggal dunia pada Januari lalu.
Ia juga menjelaskan bahwa beberapa pasien sebelumnya telah dipulangkan setelah menjalani penanganan medis.
"Ada laporan wajib kami itu kan setiap bulan mendata kasus DBD. Yang kita temui hanya tiga orang yang meninggal itupun sudah dua bulan lalu," ujarnya Senin (21/4/2025).
Sri Kurniawati menambahkan sebaran kasus DPD tidak ditemukan seperti pada awal tahun lalu. Dimana saat itu kasus yang ditemukan terpusat di Woha maupun Palibelo.
"Sekarang memang ada bermunculan tapi kecil, misal satu di wilayah puskesmas ini dan puskemas lainnya. Beda kaya kemarin yang terpusat pada satu lokasi," ujarnya.
Kurniawati mengatakan sampai dengan saat ini ada 5 wilayah/kecamatan yang tidak terserang oleh penyakit tersebut.
"Memang sebaran temuan kasus positif hampir di semua wilayah. Alhamdulillah terdapat 5 Kecamatan di Bima yang tidak terkena seperti Lambitu, Ambalawi dan lainnya," ujar dia.
Dikes Kabupaten Bima mengimbau kepada masyarakat agar hidup bersih, kemudian memantau keberadaan jentik nyamuk yang ada di rumah masing-masing.
"Memantau tempat masing masing, ayo semuanya menjadi juru pemantau jentik (Jumantik) di lingkungan hingga rumah masing-masing," tandasnya.