TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melalu Dinas Perhubungan (Dishub) NTB Â menyediakan 6 armada bus gratis untuk mahasiswa dan masyarakat umum yang mudik ke Pulau Sumbawa.
Pemudik bisa mendaftarkan diri ke Ikatan Motor Besar Indonesia (IMBI) Provinsi NTB.
"Pemudik tujuan Bima dan Dompu bisa daftar di IMBI NTB. Untuk tujuan Sumbawa dan Sumbawa Barat bisa langsung daftar di angkutan yang kita sudah tentukan," kata Kepala Dinas Perhubungan NTB Lalu Mohamad Faozal, Jumat (21/3/2025).
Disampaikan Faozal, enam bus mudik gratis ini untuk kapasitas 150 orang untuk rute Sumbawa Barat, Sumbawa Besar, Dompu dan Bima. Untuk rute Sumbawa dan Sumbawa Barat disediakan sebanyak 2 unit. Sedangkan, rute Dompu dan Bima ada 4 unit bus.
“Untuk syaratnya sangat mudah, untuk mahasiswa tinggal menunjukkan bukti kartu mahasiswa dan KTP. Kalau masyarakat hanya bawa KTP, tapi itu memang benar-benar kuliah dan tinggal di Mataram," terang Faozal.
Program mudik gratis ini tidak bisa banyak seperti pada mudik lebaran tahun-tahun sebelumnya, mengingat keterbatasan keuangan daerah.
"Karena keterbatasan anggaran, tidak bisa banyak kuotanya. Tapi itu lah yang kita bisa lakukan untuk warga NTB," katanya.
Fauzal menyarankan kepada seluruh armada untuk selalu memperhatikan kondisi armada sebelum melakukan perjalanan.
Baca juga: ASDP Kayangan Dukung Surat Imbauan Dishub NTB soal Larangan Penarikan Tarif Sewa Matras di Kapal
Untuk para pemudik, ia menyarankan agar pemudik untuk bisa mudik lebih awal untuk menghindari keramaian.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menetapkan tarif batas atas tiket angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) saat mudik lebaran tahun 2025 untuk kelas nonekonomi.
Faozal mengatakan, penetapan tarif batas atas untuk mengantisipasi lonjakan harga tiket yang tidak wajar, serta memastikan layanan transportasi yang aman bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik.
Faozal mengatakan surat keputusan tentang tarif batas atas AKDP berlaku mulai 24 Maret sampai 7 April 2025.
"Maka setelah itu tarif ini tidak berlaku lagi, tarif angkutan tidak mengalami kenaikan," kata Faozal, Selasa (18/3/2025).
Faozal merincikan tarif masing-masing trayek dari AKDP dengan layanan eksekutif untuk Mataram - Sumbawa Barat Rp 132 ribu, Mataram Sumbawa Besar Rp 200 ribu, Mataram - Dompu - Bima Rp 330 ribu.
Sementara untuk rute Mataram - Bima dengan layanan super eksekutif dengan tarif Rp 450 ribu, untuk rute Mataram - Bima dengan layanan sleeper class tarif 525 ribu.