Berita Sumbawa Barat

Dikbud KSB Siap Mendukung MBG, Mulai Data Jumlah Siswa yang Jadi Penerima

Penulis: Rozi Anwar
Editor: Wahyu Widiyantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Siswi SMPN 8 Mataram menyantap menu Makan Bergizi Gratis, Senin (13/1/2025).

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Rozi Anwar 

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA BARAT - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) siap diselanggarakan dan didukung penuh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).

"Segala sesuatu yang sekiranya menjadi kewenangan kami (Dinas Dikbud) sebisa mungkin sekarang ini sedikit-demi sedikit sedang kami siapkan," Jelas kepala Dinas Dikbud KSB Khusnarti saat ditemui pada Senin (20/1/2025).

Khusnarti mengatakan salah satu yang telah disiapkan yakni data jumlah siswa sasaran program MBG. 

Ia menyebut, berdasarkan data tahun ajaran 2024-2025 jumlah siswa TK/PAUD hingga SMP di KSB mencapai 29.800 siswa. 

Baca juga: Petugas Dapur Makan Bergizi Gratis di Lombok Timur Diduga Hapus Video Wartawan

"Hitungan itu belum termasuk siswa SMA dan SMK serta siswa sekolah yang berada di bawah naungan Kemenag di KSB," kata Khusnarti

Ia mengklaim Dinas Dikbud KSB juga telah menyampaikan perihal program MBG tersebut kepada pihak sekolah. 

Namun hingga saat ini pihaknya belum pernah berkoordinasi langsung dengan Badan Gizi Nasional (BGN) selaku lembaga penyelenggara program. 

Ia melanjutkan sekolah perlu juga dipersiapkan untuk melaksanakan program hingga di tingkat lapangan.

"Intinya di sekolah kami sampaikan bahwa program makanan bergizi gratis itu pasti terlaksana di sekolah-sekolah kita dan sekolah harus bersiap dengan program MBG ini," terangnya. 

Sebelumnya Komandan Kodim 1628/Sumbawa Barat, Letkol Inf Andri Karsa menyampaikan belum ada jadwal mengenai uji coba pelaksanaan program MBG di KSB. 

Kendati demikian, pihaknya yang ditunjuk sebagai Koordinator Umum Daerah terus melakukan persiapan sambil tetap berkoordinasi dengan BGN. 

"Tugas kami memastikan kesuksesan program itu tidak lebih tidak kurang," tegas Dandim. 

Salah satu persiapan yang dilakukan Kodim 1628/Sumbawa Barat sendiri yakni menyusun keberadaan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur produksi. 

Andri menyatakan, berdasarkan hitungan pihaknya untuk memenuhi produksi makanan setiap hari program MBG di KSB dibutuhkan sekitar 15 unit SPPG. 

"Hitungan kami total ada sekitar 32.000 siswa sasaran program MBG setiap harinya. Dan itu butuh sampai 15 dapur produksi," tutupnya.

(*)

Berita Terkini